Gejala Covid-19 Dinilai Sudah Semakin Ringan, Apa Penyebabnya?

Rabu, 16 November 2022 - 14:44 WIB
loading...
Gejala Covid-19 Dinilai Sudah Semakin Ringan, Apa Penyebabnya?
Seiring berlalunya waktu, anggapan jika Covid-19 bakal menjadi penyakit flu biasa perlahan mulai jadi kenyataan. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Seiring berlalunya waktu, anggapan jika Covid-19 bakal menjadi penyakit flu biasa perlahan mulai jadi kenyataan. Belakangan ini, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 kebanyakan hanya bergejala ringan, bahkan tidak bergejala.

Hal tersebut memperlihatkan bahwa telah terjadi perubahan gejala Covid-19 dari kondisi dua tahun lalu. Ketika awal-awal menyerang, Covid-19 memiliki gejala khas, seperti batuk, sesak napas, hingga hilang kesadaran.

Namun, kondisi tersebut sudah jarang terlihat. Di akhir-akhir 2022 ini, kebanyakan mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 jarang ada yang bergejala serius.

Baca juga: Kenapa Varian XBB Cepat Menular, Ini Penjelasan Ahli Mikrobiologi

Kenapa bisa terjadi perubahan gejala pada Covid-19? Apakah virusnya memang semakin lemah?

Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI, dr. Prasenohadi, SpP(K), menjelaskan bahwa memang betul telah terjadi perubahan gejala Covid-19, dan ini ada kaitannya dengan peran vaksinasi.

"Vaksinasi terbukti berhasil menekan risiko kematian pada kasus Covid-19. Vaksinasi juga mencegah seseorang bergejala serius jika terinfeksi virusnya," terang dr. Pras di Talkshow BNPB secara daring, Rabu (16/11/2022).

Dalam kesempatan ini, dr. Pras memaparkan, dulu sebagian besar pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas hingga pengentalan darah yang mana itu ada kaitannya dengan infeksi Covid-19. "Itu terjadi di era Alpha dan Delta," imbuhnya.



Namun, seiring kebijakan vaksinasi yang giat dilakukan pemerintah, gejala Covid-19 pun semakin bisa ditekan. Artinya, sesak napas yang dulu menjadi gejala paling umum Covid-19, kini sudah mulai berkurang kejadiannya.

"Dilihat dari situasi pasien Covid-19 sekarang, kebanyakan pasien itu mengalami gejala seperti ISPA atau flu biasa, yaitu demam ringan, batuk ringan, nyeri ringan, atau bahkan hanya sakit kepala," bebernya.

"Jadi, Covid-19 ini sekarang semakin seperti penyakit respirasi atau infeksi paru pada umumnya. Gejalanya semakin ringan," katanya lagi.

Baca juga: Sudah Stadium 3, 14 Pasien Gangguan Ginjal Akut Dirawat Intensif di RSCM

"Ini terjadi kemungkinan besar karena vaksinasi atau bahkan karena mutasi virus tersebut. Mutasi kan bikin virus jadi lemah kebanyakan kasusnya," pungkas dr. Pras.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1552 seconds (0.1#10.140)