Reza Rahadian Hadapi Banyak Tantangan saat Kembali Berakting di Panggung Teater
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Reza Rahadian akan kembali unjuk gigi di pentas teater. Kali ini, dia bakal terlibat dalam proyek kolaborasi film dan teater bertajuk Setelah Lewat Djam Malam.
Meskipun sering bermain dalam dua dunia tersebut, Reza Rahadian mengaku masih mengalami kesulitan saat bermain dalam pertunjukan teater yang direstorasi dari salah satu film legendaris Tanah Air.
"Interaksi antar pemain menjadi kesulitan tersendiri buat saya. Tidak perlu disebutkan karena masuk ke dalam unsur teknis," ungkap Reza Rahadian saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis, 24 November 2022.
Baca juga: Makin Laris di Dunia Komedi, Angel Karamoy Akui Awalnya Sempat Kesulitan
Pertunjukan teater ini banyak terinspirasi dari film Lewat Djam Malam karya mendiang Usmar Ismail. Reza Rahadian merasa bangga bisa ikut terlibat dalam pertunjukan ini. Pasalnya, film tersebut mendapatkan penghargaan FFI tahun 1955, dan menjadi penanda kebangkitan sineas dan dunia perfilman Indonesia dalam memproduksi sebuah film.
"Film ini masuk dalam sejarah penting dunia perfilman, bukan hanya di Indonesia. Suatu kebanggaan film ini dibuat oleh bapak perfilman nasional," ujar aktor 35 tahun itu.
Sementara itu, Reza juga mengutarakan, meski Lewat Djam Malam berkisah tentang perjuangan pemuda-pemuda di awal kemerdekaan, pertunjukan teaternya dipastikan akan terkait dengan situasi dan tantangan yang dihadapi orang-orang zaman sekarang.
"Ada potret tentang percintaannya juga, ada pembicaraan tentang perempuan dalam pertunjukan ini kuat sekali, bagaimana perempuan menghadapi dilemanya jadi begitu sesuai dengan konteks jaman sekarang," paparnya.
Untuk diketahui, pertunjukan Setelah Lewat Djam Malam juga didukung sejumlah pemeran kawakan di antaranya Dira Sugandi, Kelly Tandiono, Sal Priadi, Lukman Sardi, dan Josh Marcy. Naskah cerita ditulis Permata Adinda dan Shohifur Ridho'i.
Baca juga: Mawar AFI Dapatkan Tambatan Hati Baru, Duda Keturunan Filipina
Pertunjukan ini rencananya digelar pada 2-3 Desember 2022 di gedung Graha Bhakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Lihat Juga: Kisah Pascal, Diaspora Lulusan University of Notre Dame yang Geluti Dunia Teater di New York
Meskipun sering bermain dalam dua dunia tersebut, Reza Rahadian mengaku masih mengalami kesulitan saat bermain dalam pertunjukan teater yang direstorasi dari salah satu film legendaris Tanah Air.
"Interaksi antar pemain menjadi kesulitan tersendiri buat saya. Tidak perlu disebutkan karena masuk ke dalam unsur teknis," ungkap Reza Rahadian saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis, 24 November 2022.
Baca juga: Makin Laris di Dunia Komedi, Angel Karamoy Akui Awalnya Sempat Kesulitan
Pertunjukan teater ini banyak terinspirasi dari film Lewat Djam Malam karya mendiang Usmar Ismail. Reza Rahadian merasa bangga bisa ikut terlibat dalam pertunjukan ini. Pasalnya, film tersebut mendapatkan penghargaan FFI tahun 1955, dan menjadi penanda kebangkitan sineas dan dunia perfilman Indonesia dalam memproduksi sebuah film.
"Film ini masuk dalam sejarah penting dunia perfilman, bukan hanya di Indonesia. Suatu kebanggaan film ini dibuat oleh bapak perfilman nasional," ujar aktor 35 tahun itu.
Sementara itu, Reza juga mengutarakan, meski Lewat Djam Malam berkisah tentang perjuangan pemuda-pemuda di awal kemerdekaan, pertunjukan teaternya dipastikan akan terkait dengan situasi dan tantangan yang dihadapi orang-orang zaman sekarang.
"Ada potret tentang percintaannya juga, ada pembicaraan tentang perempuan dalam pertunjukan ini kuat sekali, bagaimana perempuan menghadapi dilemanya jadi begitu sesuai dengan konteks jaman sekarang," paparnya.
Untuk diketahui, pertunjukan Setelah Lewat Djam Malam juga didukung sejumlah pemeran kawakan di antaranya Dira Sugandi, Kelly Tandiono, Sal Priadi, Lukman Sardi, dan Josh Marcy. Naskah cerita ditulis Permata Adinda dan Shohifur Ridho'i.
Baca juga: Mawar AFI Dapatkan Tambatan Hati Baru, Duda Keturunan Filipina
Pertunjukan ini rencananya digelar pada 2-3 Desember 2022 di gedung Graha Bhakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Lihat Juga: Kisah Pascal, Diaspora Lulusan University of Notre Dame yang Geluti Dunia Teater di New York
(nug)