Fakta Sebenarnya tentang Black Friday, Bukan tentang Belanja

Jum'at, 25 November 2022 - 23:17 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 1961, Black Friday telah menjadi populer di Philadelphia, sampai-sampai para pedagang dan pendorong kota mencoba mengubahnya menjadi Jumat Besar. Namun, hal tersebut tidak berhasil untuk menghilangkan konotasi negatif.



Istilah itu tidak menyebar ke seluruh negeri, dan baru-baru ini pada tahun 1985 istilah itu tidak umum digunakan secara nasional. Namun, pada akhir 1980-an, pengecer menemukan cara untuk menemukan kembali Black Friday dan mengubahnya menjadi sesuatu yang tercermin secara positif, pada mereka dan pelanggan.

Hasilnya adalah konsep liburan "merah ke hitam" yang disebutkan sebelumnya, dan anggapan bahwa hari setelah Thanksgiving menandai kesempatan ketika toko-toko Amerika akhirnya menghasilkan keuntungan.
(dra)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2047 seconds (0.1#10.140)