Deretan Makanan dan Minuman yang Perlu Dijauhkan dari Penderita Diabetes

Sabtu, 26 November 2022 - 23:48 WIB
loading...
Deretan Makanan dan...
Diabetes yang tidak terkontrol menimbulkan berbagai konsekuensi serius, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, dan komplikasi lainnya. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Diabetes merupakan penyakit kronis yang bukan hanya dialami orang dewasa, namun juga anak-anak. Diabetes mellitus atau yang dikenal dengan penyakit gula merupakan kondisi di mana kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin, sehingga gula di dalam darah tidak dapat dimetabolisme.

Diabetes yang tidak terkontrol menimbulkan berbagai konsekuensi serius, termasuk penyakit jantung , penyakit ginjal, kebutaan, dan komplikasi lainnya.

Menjaga makanan tertentu bisa membantu Anda menjaga kadar insulin pada tubuh. Mempertahankan asupan karbohidrat rendah juga dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes. Oleh karenanya, seperti dilansir Healthline, penting untuk menghindari beberapa makanan dan minuman berikut ini.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Akun Media Sosial agar Tidak Mudah Bocor

1. Minuman yang Dimaniskan dengan Gula

Minuman manis adalah pilihan terburuk bagi penderita diabetes. Pertama, jenis minuman ini sangat tinggi karbohidrat seperti es teh manis dan limun dalam jumlah yang sama masing-masing mengandung hampir 45 gram karbohidrat secara eksklusif dari gula.

Selain itu, minuman ini sarat dengan fruktosa, yang sangat berhubungan dengan resistensi insulin dan diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan risiko kondisi terkait diabetes seperti penyakit hati berlemak.

Terlebih lagi, kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman manis dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang meningkatkan lemak perut dan kadar kolesterol dan trigliserida yang berpotensi berbahaya.

Untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah risiko penyakit, konsumsilah air putih, atau es teh tawar daripada minuman manis.

2. Lemak Trans

Lemak trans buatan sangatlah tidak sehat. Lemak trans dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.

Lemak trans biasanya terkandung di dalam margarin, selai kacang, krimer, dan makan makanan beku. Selain itu, produsen makanan sering menambahkan ke makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.

Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, lemak trans dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) dan gangguan fungsi arteri.

3. Roti Putih, Nasi, dan Pasta

Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan berkarbohidrat tinggi. Makan roti, bagel, dan makanan olahan tepung lainnya telah terbukti meningkatkan kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Tanggapan ini tidak secara khusus untuk produk yang dibuat dengan tepung putih olahan. Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah, namun jenis berbahan dasar nasi memiliki efek terbesar.



Studi lain menemukan bahwa makanan tinggi karbohidrat tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2 dan gangguan mental. Makanan olahan ini mengandung sedikit serat. Di mana serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Dalam penelitian lain, mengganti makanan rendah serat ini dengan makanan berserat tinggi terbukti secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Apalagi, penderita diabetes mengalami penurunan kolesterol. Peningkatan konsumsi serat juga meningkatkan mikrobiota usus, yang mungkin menyebabkan peningkatan resistensi insulin.

4. Yoghurt Rasa Buah

Yoghurt polos bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Yogurt rasa biasanya dibuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat dan gula.

Faktanya, dalam 245 gram porsi yoghurt rasa buah atau dengan parasa lain mungkin mengandung hampir 31 gram gula, artinya hampir 61% kalorinya berasal dari gula.

Banyak orang menganggap yoghurt beku sebagai alternatif sehat untuk es krim. Namun, kandungan gulanya bisa sama banyak atau bahkan lebih banyak daripada es krim.

Daripada memilih yoghurt gula tinggi yang dapat meningkatkan gula darah dan insulin Anda, pilihlah yogurt susu murni yang tidak mengandung gula dan mungkin bermanfaat untuk nafsu makan, pengendalian berat badan, dan baik untuk kesehatan usus.

5. Sereal

Sarapan menggunakan sereal bisa menjadi salah satu cara terburuk untuk memulai hari jika Anda menderita diabetes. Terlepas dari klaim kesehatan pada kemasannya, kebanyakan sereal diproses dengan baik dan mengandung jauh lebih banyak karbohidrat daripada yang disadari banyak orang.

Selain itu, sereal mengandung sangat sedikit protein, nutrisi yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan puas sekaligus menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil sepanjang hari. Bahkan beberapa sereal sarapan "sehat" sekalipun bukanlah pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Misalnya, pada 56 gram granola mengandung 44 gram karbohidrat, sedangkan grape nuts mengandung 47 gram. Terlebih lagi, masing-masing menyediakan tidak lebih dari 7 gram protein per sajian.

Untuk menjaga agar gula darah dan rasa lapar tetap terkendali, lewati sebagian besar sereal dan pilihlah sarapan rendah karbohidrat berbasis protein.

6. Buah Kering

Buah merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C dan potasium. Saat buah dikeringkan, prosesnya mengakibatkan hilangnya air yang mengarah ke konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi. Sayangnya, kandungan gulanya juga menjadi lebih pekat.

Pada 151 gram anggur mengandung 27,3 gram karbohidrat, termasuk 1,4 gram serat. Sebaliknya, 145 gram kismis mengandung 115 gram karbohidrat, 5,4 diantaranya berasal dari serat.

Oleh karena itu, kismis mengandung karbohidrat empat kali lebih banyak daripada anggur. Jenis buah kering lainnya sama-sama lebih tinggi karbohidratnya daripada buah segar.

Baca juga: 4 Makanan Ringan yang Bisa Dikonsumsi di Malam Hari, Sehat dan Enak

Apabila menderita diabetes, Anda tidak harus berhenti makan buah sama sekali. Anda bisa mengonsumsi buah-buahan rendah gula seperti buah berry segar atau apel kecil, juga dapat memberikan manfaat kesehatan sekaligus menjaga gula darah Anda dalam kisaran target.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1772 seconds (0.1#10.140)