Jalani Upacara Midodareni, Kaesang Pangarep Dapat Wejangan dari Keluarga Erina Gudono
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono upacara adat Midodareni digelar di kediaman Erina di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (9/12/2022).
Dalam upacara midodareni, Kaesang Pangarep sempat diberi wejangan oleh perwakilan pihak keluarga Erina Gudono.
"Para tamu dapat hidangan, apakah Ananda bersedia tidak diberi makan oleh ibu Sofiatun dan Sampai besok akad nikah, tidak bertemu dulu dengan Erina," kata Abdul Muhaimin selaku perwakilan pihak keluarga Erina Gudono dalam upacara Midodareni digelar di Kediaman Erina Gudono, Jumat (9/12/2022).
Lebih lanjut, Abdul Muhaimin menyampaikan wejangan lainnya kepada Kaesang yang berisi tiga poin dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
"Setelah beristri maka dan sikap ananda harus lebih dewasa dan bertanggungjawab. Erina harus menyadari harus bersikap istri yang baik untuk menghormati suaminya," jelasnya.
"Ananda harus berbakti kepada mertua, ananda wajib menjaga sikap patuh pada hukum dalam masyarakat. Maka ananda akan di hormati masyarakat baik di lingkungan bahkan lingkungan kerja," tutur Abdul Muhaimin.
Abdul sendiri memberikan nasihat kepada Kaesang, untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu. Bahkan mewakili keluarga besar, dia berharap rumah tangga Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tetap harmonis kedepannya.
"Segala mencapai tujuan hidup dan tidak dapat bercerai, apa yang diajarkan agama. Jangan meninggalkan sholat dan Insya Allah keluarga tetap harmonis dan bahagia," tutur Abdul.
Sebagaimana diketahui, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah midodareni yang berasal dari dalam Bahasa Jawa. Midodareni adalah penyelenggaraan serangkaian upacara adat bagi pengantin perempuan pada malam menjelang ijab kabul atau pesta pernikahan.
Prosesi midodareni dilakukan pada malam sebelum hari upacara pernikahan berlangsung, pengantin wanita ditemani oleh kawan-kawan putrinya. Itulah mengapa juga disebut malam midodareni
Melansir situs Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), prosesi midodareni biasa dilakukan masyarakat sebelum prosesi acara panggihan dan akad nikah, pengantin wanita dipingit atau tidak boleh keluar rumah dan bertemu calon pengantin selama semalam.
Asal kata midodareni dari kata dasar widadari atau bidadari. Makna midodareni adalah konon karena pada malam midodareni itu para bidadari dari kahyangan turun ke bumi dan bertandang ke rumah calon mempelai wanita untuk mempercantik dan menyempurnakan calon wanita.
Dalam upacara midodareni, Kaesang Pangarep sempat diberi wejangan oleh perwakilan pihak keluarga Erina Gudono.
"Para tamu dapat hidangan, apakah Ananda bersedia tidak diberi makan oleh ibu Sofiatun dan Sampai besok akad nikah, tidak bertemu dulu dengan Erina," kata Abdul Muhaimin selaku perwakilan pihak keluarga Erina Gudono dalam upacara Midodareni digelar di Kediaman Erina Gudono, Jumat (9/12/2022).
Lebih lanjut, Abdul Muhaimin menyampaikan wejangan lainnya kepada Kaesang yang berisi tiga poin dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
"Setelah beristri maka dan sikap ananda harus lebih dewasa dan bertanggungjawab. Erina harus menyadari harus bersikap istri yang baik untuk menghormati suaminya," jelasnya.
"Ananda harus berbakti kepada mertua, ananda wajib menjaga sikap patuh pada hukum dalam masyarakat. Maka ananda akan di hormati masyarakat baik di lingkungan bahkan lingkungan kerja," tutur Abdul Muhaimin.
Abdul sendiri memberikan nasihat kepada Kaesang, untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu. Bahkan mewakili keluarga besar, dia berharap rumah tangga Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tetap harmonis kedepannya.
"Segala mencapai tujuan hidup dan tidak dapat bercerai, apa yang diajarkan agama. Jangan meninggalkan sholat dan Insya Allah keluarga tetap harmonis dan bahagia," tutur Abdul.
Sebagaimana diketahui, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah midodareni yang berasal dari dalam Bahasa Jawa. Midodareni adalah penyelenggaraan serangkaian upacara adat bagi pengantin perempuan pada malam menjelang ijab kabul atau pesta pernikahan.
Prosesi midodareni dilakukan pada malam sebelum hari upacara pernikahan berlangsung, pengantin wanita ditemani oleh kawan-kawan putrinya. Itulah mengapa juga disebut malam midodareni
Melansir situs Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), prosesi midodareni biasa dilakukan masyarakat sebelum prosesi acara panggihan dan akad nikah, pengantin wanita dipingit atau tidak boleh keluar rumah dan bertemu calon pengantin selama semalam.
Asal kata midodareni dari kata dasar widadari atau bidadari. Makna midodareni adalah konon karena pada malam midodareni itu para bidadari dari kahyangan turun ke bumi dan bertandang ke rumah calon mempelai wanita untuk mempercantik dan menyempurnakan calon wanita.
(hri)