Berinovasi, Masyarakat Teluk Wondama Olah Sagu Jadi Berbagai Jenis Makanan

Selasa, 13 Desember 2022 - 20:11 WIB
loading...
Berinovasi, Masyarakat Teluk Wondama Olah Sagu Jadi Berbagai Jenis Makanan
Masyarakat Teluk Wondama mengolah sagu menjadi beberapa jenis makanan seperti mi hingga es krim dari tepung sagu. / Foto: Tangkapan layar YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 mendera, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Teluk Wondama , Papua Barat, Selina Akwan menyebutkan jika wilayahnya tidak terlalu merasakan dampak yang signifikan.

Hal tersebut lantaran sumber daya alam Teluk Wondama melimpah, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan di sekitarnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Itu karena sumber daya alamnya cukup, baik ikan, sagu dan lain-lain," ungkap Selina Akwan dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Sagu, Cita Rasa Khas Timur Indonesia di kanal YouTube Partai Perindo , Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Miliki Lahan Luas, Masyarakat Teluk Wondama Banyak Menjadi Petani Sagu

Menurutnya, masyarakat Wondama sendiri sudah terbiasa mengonsumsi sagu . Bahkan, rasa dan kandungan vitamin di dalamnya tidak jauh berbeda dengan singkong, sehingga tidak masalah jika terus dikonsumsi.

Selain sagu, ada makanan pokok lain bagi masyarakat Teluk Wondama, yakni ubi, yang mana kebunnya pun cukup banyak dan mudah ditemui.

Sementara itu, untuk inovasi dari sagu sendiri, masyarakat Teluk Wondama mengolahnya menjadi beberapa jenis makanan seperti mi hingga es krim dari tepung sagu.

"Saya belajar, bagaimana membuat es krim, dessert, kerupuk dari sagu," kata Selina.

Dari hasil pembelajarannya itu, Selina lantas menyosialisasikannya kepada masyarakat Teluk Wondama. Selanjutnya, bisa dikemas semenarik mungkin, sehingga dapat dijual dan memberikan penghasilan bagi masyarakat.

"Itu yang kami harapkan, bagaimana memajukan wanita di Papua, menyetarakannya," ungkapnya.

Wanita yang akrabd disapa Bunda ini juga menuturkan bahwa sebagian besar masyarakat di Wondama adalah petani sagu, karena memiliki lahan tanah yang sangat luas. Kemudian ada juga nelayan, sebab hasil ikan di kawasan tersebut juga cukup melimpah.

Baca juga: Hadirkan Chef Norman Ismail, Program Masamo Kemenparekraf Ciptakan Inovasi Dodol Betawi

Selain itu, beberapa di antaranya pun ada yang menjadi ASN, sehingga membuat Wondama menjadi daerah yang tidak lagi tertinggal. Serta perlahan sudah mulai melek dalam perubahan zaman.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1359 seconds (0.1#10.140)