Paduan Tenun Sutra Thailand dan Lurik Jawa Melenggang di Thai Silk Fashion Week

Rabu, 14 Desember 2022 - 15:46 WIB
loading...
Paduan Tenun Sutra Thailand...
Koleksi rancangan Lulu Lutfi Labibi tampil di Thai Silk Fashion Week 2022 pada 9 Desember 2022 di Siam Paragon Mal Bangkok, Thailand. Foto: Dok KBR Bangkok
A A A
BANGKOK - Dua puluh lima koleksi rancangan Lulu Lutfi labibi, desainer asal Yogyakarta tampil memukau di ajang International Thai Silk Fashion Week 2022 pada 9 Desember 2022 di Siam Paragon Mal Bangkok, Thailand. Koleksi Lulu Lutfi Labibi hadir dalam pagelaran busana tunggal hasil kerjasama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok dengan Committee of International Thai Silk Fashion Week Thailand.

Mengangkat tema “Lepas Sauh”, Lulu memadukan tenun sutra Thailand dengan lurik Jawa ke dalam karya-karyanya, serta menampilkan juga koleksi terbarunya.Lepas Sauh adalah serangkaian koleksi yang menarasikan napas baru, sebuah geliat energetik.

Entitas penuh mimpi tentang warna, keberagaman, dan harapan ingin segera diwujudkan tanpa menunggu dan ragu. Lulu mendeskripsikan pesan tentang cara manusia menjalani kehidupan untuk bangkit setelah mati berkali-kali. Layaknya upaya manusia memutar roda kehidupan dan ekonomi pasca pandemi Covid-19, sebuah kapal yang telah cukup waktu berlabuh, saatnya melepas sauh untuk kembali berlayar.



Tenun sutra Thailand berwarna hitam dan hijau bertemu Lurik Jawa yang tegas dengan semarak motif kembang batu organza mengingatkan kepada kebaya kutubaru nenek yang dipadupadan dengan batik motif geometris bersama cipratan malam parafin. Hasilnya mengeluarkan tabrakan motif penuh kejutan dan optimisme seperti sebuah ensambel yang musiknya mengalun lirih tetapi terkadang riuh dan mengagetkan.

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP, Rachmat Budiman menegaskan partisipasi Indonesia pada perhelatan besar ini bertujuan untuk memperkenalkan kreativitas karya anak bangsa kepada masyarakat Thailand sekaligus mempromosikan salah satu keindahan kain tradisional dari pulau Jawa.

Lulu diketahui senantiasa mengelevasi keindahan tenun motif lurik lewat koleksi-koleksinya. Selain pernah memenangkan Fashion Design Competition, karyanya telah berjalan di beberapa ajang internasional seperti di Austria dan Korea.

Pagelaran solo fashion show ini dihadiri oleh sekitar 300 orang, berasal dari korps diplomatik, pejabat pemerintah, pemerhati fashion, dan masyarakat Thailand serta Indonesia. Tari Bali Legong Kraton Lasem membuka penampilan Indonesia pada malam itu.

The 3rd International Thai Silk Fashion Week adalah bagian dari program Pemerintah Thailand dalam mempromosikan tenun sutra dengan mengangkat tema Thai Silk Road to the World 2022. Pada bulan Mei sebelumnya telah diselenggarakan pagelaran the Grand Thai Silk Fashion Extravaganza dalam konsep yang berbeda.

KBRI Bangkok sekaligus juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan seni dan budaya melalui booth Indonesia. Selain menampilkan beberapa koleksi wastra nusantara berupa batik, juga dihadirkan beberapa display miniatur alat musik, candi, patung serta banner destinasi wisata prioritas Indonesia. Pengunjung yang hadir di booth Indonesia juga berkesempatan untuk memperoleh scarf batik dan souvenir khas Indonesia lainnya.



Ada yang berbeda dalam Thai Silk Fashion Week kali ini. Karya para desainer dunia yang berasal dari berbagai negara juga disertakan pada ajang the 1st International Thai Silk Design Contest 2022. Karya lulu terpilih sebagai top 12 finalist bersama dengan desainer dari Kanada, Hongaria, Vietnam, Polandia, Maroko, Panama, Singapura, Spanyol, Mongolia, Mexico, dan Hong Kong. Pemenang kontes tersebut diumumkan oleh panitia pada 11 Desember 2022.
(wur)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1488 seconds (0.1#10.140)