Mengenal Aneurisma Aorta, Penyakit yang Diderita Salah Satu Jurnalis Amerika di Piala Dunia Qatar 2022
loading...
A
A
A
Sampai saat ini, belum diketahui pasti tentang penyebab dari penyakit menular ini. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan dinding aorta dapat melemah.
1. Pengerasan Arteri.
2. Penyakit infeksi, seperti sifilis yang tidak diobati.
3. Cedera di aorta.
4. Penyakit peradangan pada pembuluh darah, seperti takayasu arteritis dan giant cell arteritis.
5. Menderita Hipertensi.
Pembuluh aorta yang telah menggelembung dapat pecah maupun robek. Aneurisma yang robek maupun pecah menimbulkan gejala seperti berikut ini :
1. Nyeri berat pada bagian dada, perut, rahang, lengan maupun punggung.
2. Kepala terasa berkunang - kunang.
3. Sulit bernapas.
4. Tekanan darah yang menurun secara mendadak.
Pecahnya aneurisma aorta merupakan suatu kondisi yang sangat berbahaya. Tak jarak jika orang yang mengalaminya dan tidak segera mengobati, akan berisiko kematian.
1. Pengerasan Arteri.
2. Penyakit infeksi, seperti sifilis yang tidak diobati.
3. Cedera di aorta.
4. Penyakit peradangan pada pembuluh darah, seperti takayasu arteritis dan giant cell arteritis.
5. Menderita Hipertensi.
Pembuluh aorta yang telah menggelembung dapat pecah maupun robek. Aneurisma yang robek maupun pecah menimbulkan gejala seperti berikut ini :
1. Nyeri berat pada bagian dada, perut, rahang, lengan maupun punggung.
2. Kepala terasa berkunang - kunang.
3. Sulit bernapas.
4. Tekanan darah yang menurun secara mendadak.
Pecahnya aneurisma aorta merupakan suatu kondisi yang sangat berbahaya. Tak jarak jika orang yang mengalaminya dan tidak segera mengobati, akan berisiko kematian.
(bim)