Meriahnya Suasana Nobar Maroko vs Kroasia Bareng 15 Ribu Orang di FIFA Fan Fest di Qatar
loading...
A
A
A
QATAR - Maroko akhirnya harus menelan kekalahan 2-1 dari Kroasia di perebutan posisi ketiga di Stadion Internasional Khalifa, Qatar pada Sabtu (17/12) malam.
SINDOnews memang tidak menyaksikan langsung pertandingan tersebut di Stadion Internasional Khalifa, Qatar. Tapi, suasana nonton bareng (nobar) tidak kalah mengasyikkan di FIFA Fan Festival di Al Bidda Park, Qatar. Diperkirakan ada 15.000 yang menonton pertandingan nobar antara Maroko vs Kroasia di layar raksasa (mega screen) yang disediakan.
FIFA Fan Festival adalah jantung dari perhelatan Piala Dunia 2022. Sebuah ajang yang menyatukan sepak bola dengan hiburan. Bayangkan Java Jazz atau Soundrenaline dimana setiap panggungnya diganti dengan berbagai hal yang berhungan dengan sepak bola.
Dalam pembukaan Piala Dunia 2022 pertengahan November 2022 silam, total ada 40 ribu orang berkumpul di area tersebut.
FIFA Fan Festival buka setiap hari mulai pukul 4 sore hingga tengah malam. Masuknya gratis. Hanya perlu menggunakan Hayya App, super apps untuk mengakses apapun yang berhubungan dengan Piala Dunia 2022. Termasuk untuk memasuki stadion, mengakses angkutan umum gratis, hingga jadi izin masuk bagi warga negara asing.
Akses ke FIFA Fan Festival bisa melalui West Bay Qatar Energy, Al Bidda, dan Corniche. Pengguna tidak akan “nyasar” karena panduannya cukup banyak. Ada pagar-pagar pembatas, hingga petugas yang bersiaga.
Apa saja yang bisa dilakukan? Banyak. Hal pertama yang diburu penonton biasanya ini: berbelanja di FIFA Store.
FIFA Store di FIFA Fan Festival menyediakan berbagai aksesoris ofisial atau resmi Piala Dunia 2022. Mulai dari jersey, kaos, syal, bola, tempelan magnet, dan lainnya. Tentu, harganya tidak murah. Jersey Prancis, misalnya, dibanderol QAT 227 atau Rp 1 jutaan.
Usai belanja, penonton bisa berkunjung ke FIFA Museum. Ada beragam sejarah dan memorabilia Piala Dunia yang dikemas sangat apik di museum tersebut.
Jika lapar, tersedia pula food court untuk mengisi perut. Ada juga mushola untuk menunaikan Shalat Magrib. Mengambil wudhu pun nyaman, karena kamar mandi pria dan wanita dipisah. Hal-hal seperti ini sangat dipikirkan oleh pemerintah Qatar.
Ada beberapa pertunjukkan menarik lain yang bisa di tonton. Misalnya, robot anjing Spot di booth Hyundai yang bisa menari dan bergerak menyapa pengunjung.
Atau, penonton bisa menikmati musik di panggung utama. Ada banyak sekali penampil/konser selama perhelatan Piala Dunia 2022 seperti Diplo, Kizz Daniel, Nora Fatehi, Trinidad Cardona, Calvin Harris, dan DJ Aseel.
Di panggung utama ini pula penoton melakukan nobar Maroko vs Kroasia. Malam itu, diperkirakan ada 15.000 orang yang datang. Suasananya cukup tertib. Penonton duduk dengan santai di lantai. Ukuran layar berukuran masif serta tata suara menggelegar membuat aksi nobar berjalan dengan seru.
“Saya sengaja datang FIFA Fan Festival untuk nobar karena tidak punya tiket,” ungkap Aahva, yang asli India tapi bekerja di Qatar. Ia mengaku mendukung Maroko karena sama-sama dari Asia.
Bahkan, mayoritas penonton yang datang memang membela Maroko. Aahva mengaku kecewa Maroko kalah. Tapi, tetap bangga bagaimana negara tersebut bisa mencapai semi final.
“Dan yang penting bisa seru-seruan nonton ramai-ramai disini. Ini hal paling mengasikkan di Piala Dunia 2022,” katanya. FIFA Fan Festival digelar pertama pada 2002 di Korea Selatan dan menjadi aktivitas wajib FIFA sejak 2006.
“Setiap hari ribuan fans sepak bola dari berbagai penjuru dunia datang ke FIFA Fan Festival untuk merayakan sepak bola. Tempat ini menjadi pusat dari perhelatan Piala Dunia 2022,” ujar Hassan Al Thawadi, Sekjen serta penyelenggara Piala DuniaQatar2022.
SINDOnews memang tidak menyaksikan langsung pertandingan tersebut di Stadion Internasional Khalifa, Qatar. Tapi, suasana nonton bareng (nobar) tidak kalah mengasyikkan di FIFA Fan Festival di Al Bidda Park, Qatar. Diperkirakan ada 15.000 yang menonton pertandingan nobar antara Maroko vs Kroasia di layar raksasa (mega screen) yang disediakan.
FIFA Fan Festival adalah jantung dari perhelatan Piala Dunia 2022. Sebuah ajang yang menyatukan sepak bola dengan hiburan. Bayangkan Java Jazz atau Soundrenaline dimana setiap panggungnya diganti dengan berbagai hal yang berhungan dengan sepak bola.
Dalam pembukaan Piala Dunia 2022 pertengahan November 2022 silam, total ada 40 ribu orang berkumpul di area tersebut.
FIFA Fan Festival buka setiap hari mulai pukul 4 sore hingga tengah malam. Masuknya gratis. Hanya perlu menggunakan Hayya App, super apps untuk mengakses apapun yang berhubungan dengan Piala Dunia 2022. Termasuk untuk memasuki stadion, mengakses angkutan umum gratis, hingga jadi izin masuk bagi warga negara asing.
Akses ke FIFA Fan Festival bisa melalui West Bay Qatar Energy, Al Bidda, dan Corniche. Pengguna tidak akan “nyasar” karena panduannya cukup banyak. Ada pagar-pagar pembatas, hingga petugas yang bersiaga.
Apa saja yang bisa dilakukan? Banyak. Hal pertama yang diburu penonton biasanya ini: berbelanja di FIFA Store.
FIFA Store di FIFA Fan Festival menyediakan berbagai aksesoris ofisial atau resmi Piala Dunia 2022. Mulai dari jersey, kaos, syal, bola, tempelan magnet, dan lainnya. Tentu, harganya tidak murah. Jersey Prancis, misalnya, dibanderol QAT 227 atau Rp 1 jutaan.
Usai belanja, penonton bisa berkunjung ke FIFA Museum. Ada beragam sejarah dan memorabilia Piala Dunia yang dikemas sangat apik di museum tersebut.
Jika lapar, tersedia pula food court untuk mengisi perut. Ada juga mushola untuk menunaikan Shalat Magrib. Mengambil wudhu pun nyaman, karena kamar mandi pria dan wanita dipisah. Hal-hal seperti ini sangat dipikirkan oleh pemerintah Qatar.
Ada beberapa pertunjukkan menarik lain yang bisa di tonton. Misalnya, robot anjing Spot di booth Hyundai yang bisa menari dan bergerak menyapa pengunjung.
Atau, penonton bisa menikmati musik di panggung utama. Ada banyak sekali penampil/konser selama perhelatan Piala Dunia 2022 seperti Diplo, Kizz Daniel, Nora Fatehi, Trinidad Cardona, Calvin Harris, dan DJ Aseel.
Di panggung utama ini pula penoton melakukan nobar Maroko vs Kroasia. Malam itu, diperkirakan ada 15.000 orang yang datang. Suasananya cukup tertib. Penonton duduk dengan santai di lantai. Ukuran layar berukuran masif serta tata suara menggelegar membuat aksi nobar berjalan dengan seru.
“Saya sengaja datang FIFA Fan Festival untuk nobar karena tidak punya tiket,” ungkap Aahva, yang asli India tapi bekerja di Qatar. Ia mengaku mendukung Maroko karena sama-sama dari Asia.
Bahkan, mayoritas penonton yang datang memang membela Maroko. Aahva mengaku kecewa Maroko kalah. Tapi, tetap bangga bagaimana negara tersebut bisa mencapai semi final.
“Dan yang penting bisa seru-seruan nonton ramai-ramai disini. Ini hal paling mengasikkan di Piala Dunia 2022,” katanya. FIFA Fan Festival digelar pertama pada 2002 di Korea Selatan dan menjadi aktivitas wajib FIFA sejak 2006.
“Setiap hari ribuan fans sepak bola dari berbagai penjuru dunia datang ke FIFA Fan Festival untuk merayakan sepak bola. Tempat ini menjadi pusat dari perhelatan Piala Dunia 2022,” ujar Hassan Al Thawadi, Sekjen serta penyelenggara Piala DuniaQatar2022.
(dan)