10 Rekomendasi Tempat Liburan di Bandung, Nomor 9 Instagramable Banget

Menurut pihak pengelola, hewan tersebut telah dilatih. Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba ATV, trekking di hutan, atau berkuda. Jungle Milk juga menyediakan paket untuk camping, campervan, dan piknik.

Biayanya tergantung dari paket yang dipilih oleh pengunjung. Dari Kota Bandung ke Jungle Milk, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 23 menit. Pengunjung dapat mendatangi Jungle Milk pada Selasa-Minggu pukul 09.00-17.00 WIB.

8. Bukit Moko

Bukit Moko terletak di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tempat wisata yang berada pada ketinggian 1.500 mdpl ini menawarkan keindahan pemandangan Kota Bandung dengan latar pegunungan. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini.

Selain menikmati panorama alam dan kota dari ketinggian, pengunjung dapat trekking sembari menikmati pemandangan hutan pinus atau berkemah untuk merasakan sensasi bermalam di atas bukit.

Di Bukit Moko, pengunjung juga bisa menyaksikan sunrise dan sunset dengan cahayanya yang indah. Tiket masuk ke Bukit Moko sekitar Rp15.000. Dari Kota Bandung ke Bukit Moko, waktu yang ditempuh sekitar 30 menit berkendara.

9. Farmhouse Lembang

Farmhouse Lembang berlokasi di Jalan Raya Lembang No. 108, Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jarak dari pusat kota Bandung ke Farmhouse Lembang sekitar 12 kilometer.

Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 09.00-18.00 WIB, dengan tiket masuk Rp30.000. Di sini, pengunjung dapat menikmati nuansa Eropa lewat bangunannya yang khas, di tengah sejuknya suasana. Untuk lebih berkesan, saat berfoto-foto, pengunjung bisa mengenakan kostum ala Eropa yang disewakan.

Banyak spot foto instagramable yang tersedia, seperti rumah hobbit, gembok cinta, dan secret garden. Farmhouse juga memiliki koleksi hewan yang cukup beragam, mulai dari burung hingga reptil.

10. Tahura Djuanda

Taman Hutan Raya Ir H Djuanda (Tahura Djuanda) terletak kurang lebih 7 kilometer dari pusat kota Bandung, di sebelah utara. Obyek wisata ini merupakan kawasan konservasi yang memiliki beragam jenis pohon, seperti pinus, kaliandra, juga bambu.

Dengan pemandangan alam yang hijau dan suasana yang sejuk, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan lokasi healing di akhir pekan. Trekking menyusuri hutan sambil belajar sejarah juga bisa dilakukan di sini.