Sandiaga Uno Targetkan Perputaran Ekonomi Akhir Tahun dari Sektor Pariwisata pada 5 DSP dan Desa Wisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Komisi X DPR RI tengah menyiapkan target-target yang akan dicapai dari sektor parekraf jelang penutupan tahun 2022. Termasuk memberikan gambaran terkait perputaran ekonomi akhir tahun pada sektor pariwisata.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, perputaran ekonomi di akhir tahun pada sektor parekraf ditargetkan di lima destinasi super prioritas (DSP) yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di Sulawesi Utara.
"Targetnya di lima DSP, masih sesuai dengan target yang disampaikan kepada kami. Tahun depan wisman 3,5 sampai 7,4 juta, target wisnus 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan," beber Sandiaga melalui keterangan resminya, Rabu (21/12/2022).
Sandiaga juga menekankan agar momen libur Nataru dapat digunakan oleh masyarakat untuk berlibur di Indonesia saja.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menambahkan, target kecil hingga besar untuk memajukan parekraf di Indonesia dapat dijalankan dengan adanya kerja sama.
"Ini bisa dicapai jika kita bersinergi, kita berkolaborasi. Berkolaborasi dan bekerja sama dengan konkret," kata Angela saat penutupan Rakornas Kemenparekraf di Grand Sahid Jaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Angela mengatakan, terdapat empat poin yang dapat disimpulkan, di mana hal-hal ini diharapkan bisa lebih diperhatikan pada tahun depan. Keempat poin itu adalah:
1. Mendukung sinergitas, mendukung rencana pemerintah, kementerian, lembaga BUMN, swasta, serta mengalokasikan anggaran hingga Rp22,4 triliun untuk pembangunan lima DSP Indonesia.
"Ini bukan anggaran yang kecil. Ini anggaran yang sangat besar, Rp22,4 triliun. Perlu sinergi yang luar biasa. Kita bisa mencapai hasil yang maksimal dengan anggaran itu," katanya.
2. Penguatan 6 A yaitu Aksesibilitas, Atraksi, Aktivitas, Amenitas, Akomoditas, Akselerasi.
3. Mendukung dan berkolaborasi untuk pelaksanaan PP 24 tahun 2022. "Ini penting untuk bisa diwujudkan. Saya yakin itu menjadi penguat ekosistem," ujar Angela.
4. Kebijakan parekraf yang bertumpu pada digitalisasi, intifitas yang berkelanjutan.
Karena itu, Angela mengimbau adanya kerja sama yang lebih banyak sehingga semua yang sudah ditargetkan dapat tercapai secara maksimal sekaligus tepat sasaran.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartaro mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 510.246 kunjungan pada Agustus 2022. Capaian ini merupakan yang tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Ia juga menyebut, salah satu program pengembangan kepariwisataan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah termasuk oleh Kemenparekraf yakni terkait pengembangan desa wisata. Di mana hal ini menjadi salah satu target pemerintah guna meningkatkan perputaran perekonomian di sektor pariwisata pada akhir tahun.
"Saya harap setiap desa atau daerah perlu mencermati sektor-sektor strategis dan potensial yang dapat dikembangkan atau diangkat untuk bisa memberikan nilai manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi bagi perkembangan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menko Airlangga.
Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan, pariwisata Indonesia menurut World Economic Forum naik pesat. Hanya dalam 18 bulan, peringkat wisata Indonesia melesat ke urutan 32 dari sebelumnya di urutan 44. Untuk pertama kali Indonesia berada di atas Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, perputaran ekonomi di akhir tahun pada sektor parekraf ditargetkan di lima destinasi super prioritas (DSP) yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di Sulawesi Utara.
"Targetnya di lima DSP, masih sesuai dengan target yang disampaikan kepada kami. Tahun depan wisman 3,5 sampai 7,4 juta, target wisnus 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan," beber Sandiaga melalui keterangan resminya, Rabu (21/12/2022).
Sandiaga juga menekankan agar momen libur Nataru dapat digunakan oleh masyarakat untuk berlibur di Indonesia saja.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menambahkan, target kecil hingga besar untuk memajukan parekraf di Indonesia dapat dijalankan dengan adanya kerja sama.
"Ini bisa dicapai jika kita bersinergi, kita berkolaborasi. Berkolaborasi dan bekerja sama dengan konkret," kata Angela saat penutupan Rakornas Kemenparekraf di Grand Sahid Jaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Angela mengatakan, terdapat empat poin yang dapat disimpulkan, di mana hal-hal ini diharapkan bisa lebih diperhatikan pada tahun depan. Keempat poin itu adalah:
1. Mendukung sinergitas, mendukung rencana pemerintah, kementerian, lembaga BUMN, swasta, serta mengalokasikan anggaran hingga Rp22,4 triliun untuk pembangunan lima DSP Indonesia.
"Ini bukan anggaran yang kecil. Ini anggaran yang sangat besar, Rp22,4 triliun. Perlu sinergi yang luar biasa. Kita bisa mencapai hasil yang maksimal dengan anggaran itu," katanya.
2. Penguatan 6 A yaitu Aksesibilitas, Atraksi, Aktivitas, Amenitas, Akomoditas, Akselerasi.
3. Mendukung dan berkolaborasi untuk pelaksanaan PP 24 tahun 2022. "Ini penting untuk bisa diwujudkan. Saya yakin itu menjadi penguat ekosistem," ujar Angela.
4. Kebijakan parekraf yang bertumpu pada digitalisasi, intifitas yang berkelanjutan.
Karena itu, Angela mengimbau adanya kerja sama yang lebih banyak sehingga semua yang sudah ditargetkan dapat tercapai secara maksimal sekaligus tepat sasaran.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartaro mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 510.246 kunjungan pada Agustus 2022. Capaian ini merupakan yang tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Ia juga menyebut, salah satu program pengembangan kepariwisataan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah termasuk oleh Kemenparekraf yakni terkait pengembangan desa wisata. Di mana hal ini menjadi salah satu target pemerintah guna meningkatkan perputaran perekonomian di sektor pariwisata pada akhir tahun.
"Saya harap setiap desa atau daerah perlu mencermati sektor-sektor strategis dan potensial yang dapat dikembangkan atau diangkat untuk bisa memberikan nilai manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi bagi perkembangan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menko Airlangga.
Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan, pariwisata Indonesia menurut World Economic Forum naik pesat. Hanya dalam 18 bulan, peringkat wisata Indonesia melesat ke urutan 32 dari sebelumnya di urutan 44. Untuk pertama kali Indonesia berada di atas Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021.
(tsa)