Ini 5 Olahraga dan Latihan Fisik yang Cocok buat Ibu Hamil Trimester Pertama
loading...
A
A
A
Mengayunkan lengan dalam gerakan ritmis yang lebar sambil berjalan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung yang moderat. Berjalan dalam suasana yang tenang dan alami juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan relaksasi.
Bagi ibu yang tidak terbiasa berjalan kaki bisa mulai dengan berjalan kaki 10 menit setiap minggu. Selama trimester pertama, orang dapat secara bertahap hingga berjalan kaki 30 menit, 3-5 kali per minggu, jika mereka mau.
Orang yang terbiasa berlari dapat secara bertahap beralih dari jalan kaki ke joging selama trimester pertama, selama mereka menggunakan permukaan yang datar dan rata. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penting untuk mengenakan alas kaki pendukung yang pas.
3. Berenang dan Aerobik Air
Berenang dan aerobik air adalah latihan low impact yang dapat membantu menjaga tubuh tetap kencang dan tidak menimbulkan risiko untuk jatuh.
Jika seseorang terbiasa berenang atau melakukan aerobik air, rutinitasnya biasanya aman selama trimester pertama kehamilan.
Jika seseorang baru belajar renang, mereka mungkin bisa memulainya dengan mengikuti 2 atau 3 kelas selama 30 menit setiap minggu. Kemudian setelah terbiasa bisa ditingkatkan sedikit intensitasnya menjadi beberapa kali dalam seminggu atau sesering yang mereka rasa nyaman.
4. Yoga
Melakukan yoga memungkinkan para calon ibu meregangkan dan memperkuat tubuh mereka dengan lembut. Ini juga mendorong keterampilan mindfulness yang bisa sangat membantu selama persalinan, seperti pernapasan terkontrol dan meditasi.
Bagi calon ibu yang baru mengenal yoga dapat mencoba menghadiri satu sesi 30 menit per minggu. Sedangkan bagi orang yang terbiasa melakukan yoga seringkali dapat melanjutkan rutinitasnya yang biasa selama awal kehamilan.
Bagi ibu yang tidak terbiasa berjalan kaki bisa mulai dengan berjalan kaki 10 menit setiap minggu. Selama trimester pertama, orang dapat secara bertahap hingga berjalan kaki 30 menit, 3-5 kali per minggu, jika mereka mau.
Orang yang terbiasa berlari dapat secara bertahap beralih dari jalan kaki ke joging selama trimester pertama, selama mereka menggunakan permukaan yang datar dan rata. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penting untuk mengenakan alas kaki pendukung yang pas.
3. Berenang dan Aerobik Air
Berenang dan aerobik air adalah latihan low impact yang dapat membantu menjaga tubuh tetap kencang dan tidak menimbulkan risiko untuk jatuh.
Jika seseorang terbiasa berenang atau melakukan aerobik air, rutinitasnya biasanya aman selama trimester pertama kehamilan.
Jika seseorang baru belajar renang, mereka mungkin bisa memulainya dengan mengikuti 2 atau 3 kelas selama 30 menit setiap minggu. Kemudian setelah terbiasa bisa ditingkatkan sedikit intensitasnya menjadi beberapa kali dalam seminggu atau sesering yang mereka rasa nyaman.
4. Yoga
Melakukan yoga memungkinkan para calon ibu meregangkan dan memperkuat tubuh mereka dengan lembut. Ini juga mendorong keterampilan mindfulness yang bisa sangat membantu selama persalinan, seperti pernapasan terkontrol dan meditasi.
Bagi calon ibu yang baru mengenal yoga dapat mencoba menghadiri satu sesi 30 menit per minggu. Sedangkan bagi orang yang terbiasa melakukan yoga seringkali dapat melanjutkan rutinitasnya yang biasa selama awal kehamilan.