5 Manfaat Minum Cukup Air Putih bagi Kesehatan menurut Sains
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di pekan pertama 2023, sebagian orang sudah kembali melakukan aktivitas sehari-hari, meskipun belakangan ini cuaca lebih banyak dirundung awan gelap dan hujan yang turun tak menentu. Menghadapi kondisi ini, penting untuk menjaga tubuh kita tetap terhidrasi.
Seperti diketahui, lebih dari 70% atau sebagian besar dari tubuh manusia ini terdiri dari air. Seseorang yang kekurangan air harian dalam tubuh akan mengalami gangguan keseimbangan tingkat energi dan fungsi otak. Sehingga penting sekali untuk minum cukup air putih, yang juga memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.
Berikut adalah lima manfaat kesehatan yang telah terbukti oleh sains dari kebiasaan kita minum cukup air putih, yang dilansir dari Healthline pada Senin (2/1/2023).
1. Bantu Maksimalkan Kinerja Fisik
Tubuh yang tidak terhidrasi dengan cukup baik dapat menyebabkan penurunan kualitas kinerja fisik seseorang. Tentu hal ini penting selama latihan intensif atau cuaca panas yang tinggi.
Dehidrasi dapat memiliki efek yang nyata jika seseorang kehilangan sedikitnya 2% dari kandungan air tubuh. Tak jarang atlet kehilangan sebanyak 6%–10% dari berat airnya melalui keringat.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan kontrol suhu tubuh, penurunan motivasi, dan peningkatan kelelahan. Kondisi ini juga bisa membuat olahraga terasa jauh lebih sulit, baik secara fisik maupun mental.
Hidrasi yang optimal telah terbukti mencegah hal di atas terjadi, dan bahkan dapat mengurangi stres oksidatif yang terjadi selama latihan intensitas tinggi. Hal ini tidak mengherankan jika Anda menganggap bahwa otot terdiri dari sekitar 80% air.
2. Pengaruhi Tingkat Energi dan Fungsi Otak
Studi menunjukkan bahwa dehidrasi ringan sekali pun, seperti kehilangan 1%–3% berat badan, dapat merusak banyak fungsi otak.
Dalam sebuah penelitian pada wanita dan pria muda, para peneliti menemukan bahwa kehilangan cairan sebesar 1,4% setelah berolahraga dapat mengganggu suasana hati serta konsentrasi. Hal tersebut juga meningkatkan frekuensi sakit kepala.
Sedangkan kehilangan cairan sebesar 1,6% merusak memori kerja dan meningkatkan perasaan cemas dan kelelahan.
Banyak penelitian lain yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa, telah menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat merusak suasana hati, ingatan, dan kinerja otak.
3. Bantu Meredakan Sembelit
Sembelit merupakan masalah umum yang ditandai dengan jarang buang air besar dan kesulitan buang air besar. Konsumsi air yang rendah menjadi salah satu faktor risiko terjadinya sembelit baik di kalangan usia muda ataupun lebih tua.
Dengan minum cukup air sesuai kebutuhan tubuh dapat membantu mengurangi sembelit. Terutama air mineral, yaitu minuman yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air mineral yang kaya akan magnesium dan natrium meningkatkan frekuensi serta konsistensi buang air besar pada penderita sembelit.
4. Bantu Obati Batu Ginjal
Batu saluran kemih adalah gumpalan kristal mineral yang menyakitkan yang terbentuk di sistem saluran kemih. Bentuk yang paling umum adalah batu ginjal, yang terbentuk di dalam ginjal.
Terdapat penelitian bahwa asupan air dapat membantu mencegah kekambuhan pada orang yang sebelumnya menderita batu ginjal. Asupan cairan yang lebih tinggi meningkatkan volume urin yang melewati ginjal. Cairan tersebut mengencerkan konsentrasi mineral, sehingga kecil kemungkinannya untuk mengkristal dan membentuk gumpalan.
Air juga dapat membantu mencegah pembentukan awal batu, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hal ini.
5. Bantu Mencegah Mabuk
Alkohol bersifat diuretik, sehingga membuat Anda kehilangan lebih banyak air daripada yang Anda konsumsi. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi. Meskipun dehidrasi bukanlah penyebab utama mabuk, dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti haus, lelah, sakit kepala, dan mulut kering.
Cara yang baik untuk mengurangi mabuk adalah minum segelas air di antara waktu minum setidaknya satu gelas besar air sebelum tidur.
Seperti diketahui, lebih dari 70% atau sebagian besar dari tubuh manusia ini terdiri dari air. Seseorang yang kekurangan air harian dalam tubuh akan mengalami gangguan keseimbangan tingkat energi dan fungsi otak. Sehingga penting sekali untuk minum cukup air putih, yang juga memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.
Berikut adalah lima manfaat kesehatan yang telah terbukti oleh sains dari kebiasaan kita minum cukup air putih, yang dilansir dari Healthline pada Senin (2/1/2023).
1. Bantu Maksimalkan Kinerja Fisik
Tubuh yang tidak terhidrasi dengan cukup baik dapat menyebabkan penurunan kualitas kinerja fisik seseorang. Tentu hal ini penting selama latihan intensif atau cuaca panas yang tinggi.
Dehidrasi dapat memiliki efek yang nyata jika seseorang kehilangan sedikitnya 2% dari kandungan air tubuh. Tak jarang atlet kehilangan sebanyak 6%–10% dari berat airnya melalui keringat.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan kontrol suhu tubuh, penurunan motivasi, dan peningkatan kelelahan. Kondisi ini juga bisa membuat olahraga terasa jauh lebih sulit, baik secara fisik maupun mental.
Hidrasi yang optimal telah terbukti mencegah hal di atas terjadi, dan bahkan dapat mengurangi stres oksidatif yang terjadi selama latihan intensitas tinggi. Hal ini tidak mengherankan jika Anda menganggap bahwa otot terdiri dari sekitar 80% air.
2. Pengaruhi Tingkat Energi dan Fungsi Otak
Studi menunjukkan bahwa dehidrasi ringan sekali pun, seperti kehilangan 1%–3% berat badan, dapat merusak banyak fungsi otak.
Dalam sebuah penelitian pada wanita dan pria muda, para peneliti menemukan bahwa kehilangan cairan sebesar 1,4% setelah berolahraga dapat mengganggu suasana hati serta konsentrasi. Hal tersebut juga meningkatkan frekuensi sakit kepala.
Sedangkan kehilangan cairan sebesar 1,6% merusak memori kerja dan meningkatkan perasaan cemas dan kelelahan.
Banyak penelitian lain yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa, telah menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat merusak suasana hati, ingatan, dan kinerja otak.
3. Bantu Meredakan Sembelit
Sembelit merupakan masalah umum yang ditandai dengan jarang buang air besar dan kesulitan buang air besar. Konsumsi air yang rendah menjadi salah satu faktor risiko terjadinya sembelit baik di kalangan usia muda ataupun lebih tua.
Dengan minum cukup air sesuai kebutuhan tubuh dapat membantu mengurangi sembelit. Terutama air mineral, yaitu minuman yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air mineral yang kaya akan magnesium dan natrium meningkatkan frekuensi serta konsistensi buang air besar pada penderita sembelit.
4. Bantu Obati Batu Ginjal
Batu saluran kemih adalah gumpalan kristal mineral yang menyakitkan yang terbentuk di sistem saluran kemih. Bentuk yang paling umum adalah batu ginjal, yang terbentuk di dalam ginjal.
Terdapat penelitian bahwa asupan air dapat membantu mencegah kekambuhan pada orang yang sebelumnya menderita batu ginjal. Asupan cairan yang lebih tinggi meningkatkan volume urin yang melewati ginjal. Cairan tersebut mengencerkan konsentrasi mineral, sehingga kecil kemungkinannya untuk mengkristal dan membentuk gumpalan.
Air juga dapat membantu mencegah pembentukan awal batu, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hal ini.
5. Bantu Mencegah Mabuk
Alkohol bersifat diuretik, sehingga membuat Anda kehilangan lebih banyak air daripada yang Anda konsumsi. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi. Meskipun dehidrasi bukanlah penyebab utama mabuk, dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti haus, lelah, sakit kepala, dan mulut kering.
Cara yang baik untuk mengurangi mabuk adalah minum segelas air di antara waktu minum setidaknya satu gelas besar air sebelum tidur.
(tsa)