Ini Beda Benjolan di Payudara Kanker dan Tumor Jinak, Jangan Keliru!

Sabtu, 07 Januari 2023 - 08:48 WIB
loading...
Ini Beda Benjolan di...
Benjolan di payudara bisa menjadi tanda kanker atau tumor jinak. Sangat penting untuk memahami perbedaan antara benjolan payudara karena kanker dan tumor. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Benjolan di payudara bisa menjadi tanda kanker atau tumor jinak. Sangat penting bagi Anda untuk memahami perbedaan antara benjolan payudara karena kanker dan tumor.

Benjolan payudara kanrena kanker biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Itulah sebabnya sebagian besar waktu penyakit ini tidak terdiagnosis atau salah didiagnosis. Karakteristik lain dari benjolan kanker payudara meliputi tepi tidak beraturan.

Benjolan payudara karena kanker umumnya juga tidak tergoyahkan di bawah kulit, massa yang tumbuh, benjolan terletak di luar atas payudara Anda. Sementara benjolan payudara jinak adalah non-kanker yang menyebabkan rasa sakit.

Berbeda dengan benjolan payudara kanker, benjolan payudara jinak bisa lunak dan menyakitkan. Seseorang mungkin mengalami nyeri umum, nyeri puting dan keluarnya cairan kuning atau hijau dari puting susu.





Namun, beberapa jenis kanker payudara juga dapat menunjukkan gejala-gejala ini. Itulah sebabnya konsultasikan dengan spesialis atau dokter. Dua penyebab paling umum dari benjolan payudara jinak adalah kista dan fibroadenoma.

Menurut Mayo Clinic, kista payudara adalah kantung berisi cairan di dalam payudara, yang biasanya nonkanker (jinak). Beberapa orang juga dapat mengembangkan satu atau lebih kista di payudara mereka.

Fibroadenoma adalah tumor jinak yang terdiri dari benjolan padat jaringan fibrosa dan kelenjar. Menurut Stony Brook Cancer Center, ini paling sering terjadi pada wanita berusia antara 18 hingga 35 tahun dan hampir semua wanita yang mengalami tumor payudara di bawah 25 tahun.

Penyebab lain benjolan payudara jinak termasuk abses payudara yang menyebabkan peradangan dan benjolan yang sakit di payudara, nekrosis lemak, benjolan yang tidak menyakitkan dan keras yang disebabkan oleh jaringan lemak yang rusak, dan banyak lagi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2411 seconds (0.1#10.140)