Xian, Kampung Muslim di Cina

Kamis, 16 April 2015 - 12:07 WIB
Xian, Kampung Muslim di Cina
Xian, Kampung Muslim di Cina
A A A
CINA - Cina memiliki kampung muslim yang bernama Xian. Kampung ini menjadi sebuah pemandangan berbeda di negara berpenduduk delapan juta orang itu.

Dilansir dari BBC, Xian merupakan ibukota Provinsi Shaanxi di Cina yang dahulunya menjadi Jalan Sutra. Xian merupakan rute perdagangan sepanjang 6.400 km yang menghubungkan Cina dengan Kekaisaran Romawi sejak abad ke-2 sebelum masehi. Hal tersebut menyebabkan adanya budaya dan agama masuk ke Cina.

Saat ini, sebanyak 10 juta Muslim etnis Cina merupakan keturunan dari pedagang Arab dan Persia yang menyebarkan Agama Islam di sepanjang Jalan Sutra. Sementara, 70.000 Muslim etnis Cina kini tinggal di Kota Xian.

Bagi Anda yang berkunjung ke Xian, akan menemukan pemandangan gang-gang berwarna-warni, penuh dengan jajanan, barang antik dan pernak-pernik. Di Xian terdapat 10 masjid, salah satunya Masjid Agung Xian yang dianggap paling tertua. Salah satu masjid terbesar di Tiongkok ini dibangun pada sekira tahun 742 masehi.

Masjid-masjid di Xian tidak sama seperti masjid di Timur Tengah atau Asia Tengah. Misalnya Masjid Agung Xian yang memiliki fitur arsitektur Cina, termasuk atap keramik, patung phoenix dan pagoda Ti. Sedangkan Anda akan melihat pengaruh Arab pada penulisan deklarasi Muslim di pintu gerbang utama yang berbunyi, Tuhan itu satu, dan kita di bawah satu naungan Tuhan.

Sebagian besar warga Kota Xian memang keturunan suku Hui yang merupakan salah satu dari lima suku terbesar di Cina. Menurut Zhang, suku Hui hampir sama dengan Suku Han Cina, perbedaannya hanya mereka menerapkan ketentuan Islam.

“Kami memiliki makanan kita sendiri, begitupun dengan cara berpakaian. Tetapi, kami masih merasa menjadi bagian dari Tiongkok,” papar seorang suku Hui, Zhang.

Makanan dan jajanan di kota Xian pun sudah mendapatkan sertifikat halal atau Qingzhen dalam bahasa Mandarin. Daging kambing dan domba kerap dijadikan bahan utama makanan di kota Xian.

Bahan-bahan utama tersebut nantinya akan dimasak oleh Suku Hui masih dengan dipanggang. Chuanr atau sate daging, na'an atau roti panggang dang yang rou pao mo atau sup daging kambing rebus, merupakan hidangan khas kampung muslim ini.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6192 seconds (0.1#10.140)