Kisah Pilu Aji Yusman, Pesinetron yang Kesulitan Ekonomi hingga Tak Bisa Bayar Operasi sang Istri

Jum'at, 13 Januari 2023 - 05:30 WIB
loading...
Kisah Pilu Aji Yusman, Pesinetron yang Kesulitan Ekonomi hingga Tak Bisa Bayar Operasi sang Istri
Pesinetron Aji Yusman. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya, pesinetron Aji Yusman datang dengan kabar kurang menyenangkan. Pesinetron yang dikenal lewat sinetron 'Inikah Rasanya' itu muncul dengan kabar yang begitu memilukan. Melalui unggahan instagram pribadinya, pria 34 tahun itu mengisahkan cobaan hidup yang sedang dialaminya bersama keluarganya.

"Keluarga kami lagi kena cobaan. Akhir-akhir ini baru klimaks dan terasa sangat berat nya. Dari papa kami sakit kanker stadium lanjut, akhirnya meninggal. Anak ketiga kami harus dirawat hingga bolak balik ke rumah sakit,"tulisnya dikutip dari unggahan instagram pribadinya @aji_yusman, Kamis (12/1/2023).

Tak berhenti sampai disitu, nasib nahas juga harus dialami sang istri yang sedang mengandung anak keempat mereka. Sayangnya, janin yang berusia 6 bulan itu tak bisa dipertahankan dan dinyatakan meninggal dalam kandungan.

"Istri yang sedang hamil anak keempat Subhanallah harus terima kenyataan bahwa anak kami meninggal dalam kandungan di usia 6 bulan," ungkap Aji Yusman.



Kondisi finansial yang sedang memburuk semakin membuat keluarga Aji Yusman terpuruk. Pasalnya, jasad anak keempatnya itu masih berada di dalam kandungan sang istri karena dirinya tak mampu membayar biaya operasi.

"Terhitung hari ini jenazah anak kami sudah 6 hari masih berada di dalam kandungan istri saya, dikarenakan kami belum mempunyai kemampuan untuk melakukan tindakan operasi caesar untuk mengangkat jenazah anak kami," jelasnya.

Aji juga mengungkap jika operasi tersebut tidak segera dilakukan maka nyawa sang istri yang menjadi taruhannya.

"Semakin lama tidak dilakukan penanganan ini akan berdampak buruk untuk keselamatan istri saya," ujarnya.

Aji yang mengaku tak memiliki asuransi kesehatan pun mengharapkan uluran tangan dari orang-orang yang bisa membantu untuk meringankan bebannya itu.

"Kami tidak mempunyai BPJS atau asuransi lainya kita memberanikan diri ikhtiar, berharap ALLAH memberikan pertolongan dan jalan keluar serta melalui saudaraku di luar sana yang tergerak atau ingin membantu kami dalam situasi ini," pungkasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2252 seconds (0.1#10.140)