4 Rekomendasi Rumah Makan Khas di Palembang, Semuanya Pernah Dikunjungi Jokowi

Secara bentuk, pindang pegagan memiliki kuah yang warnanya merah kekuningan. Saat diseruput, kuah terasa segar dengan perpaduan rasa asam dan pedas yang ringan. Yang membedakan pindang pegagan dan olahan pindang lain adalah tampilannya yang tidak terlalu berminyak.

Selain pindang pegagan, ada banyak olahan pindang lain yang bisa dicoba di warung ini seperti pindang tulang, pindang ikan patin, pindang udang, sampai pindang ikan gabus. Jika tidak ingin pindang, Anda juga bisa memesan menu lain seperti ayam bakar ataupun ayam goreng.

2. Pempek EK Dempo 103

Foto/Instagram @jokowi

Bertandang ke Palembang tak hanya berburu ikan pindang yang terkenal dengan cita rasanya yang “nendang”. Anda juga wajib berburu kuliner khas yang terkenal, yakni pempek.

Namun, dari sekian banyak pempek yang ada di kota ini, terdapat salah satu pempek legendaris yang namanya sudah terkenal di kalangan pecintanya, yakni Pempek EK Dempo 103.



Pada 1982 hingga 2015 seorang warga asli Palembang, yaitu Bpk. Rudi/EK memulai usaha menjual pempek. Karena kegigihan dan keahliannya dalam mengolah kudapan khas Palembang, kini usaha yang dia tekuni sendiri sudah mencapai usia 30 tahun.

Jika sudah mampir ke rumah makan Pempek EK Dempo 103 rasanya wajib mencoba beberapa menu andalannya karena pempek di sini terbuat dari adonan ikan belida 100% asli tanpa dicampur dengan ikan lain. Ikan yang diolah dan dibuat pempek tersebut didapatkan oleh seorang pengusaha ikan belida asli Palembang.

3. RM Sri Melayu

Foto/Instagram @jokowi

Satu lagi rumah makan yang menyajikan pindang terenak, yakni RM Sri Melayu yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun No. 1, Kec. Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

RM Sri Melayu dirancang sedemikian rupa dengan konsep alam dan nuansa pedesaan untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.