Indah Nevertari Bayar Penantian Panjang

Minggu, 21 Desember 2014 - 10:30 WIB
Indah Nevertari Bayar Penantian Panjang
Indah Nevertari Bayar Penantian Panjang
A A A
JAKARTA - Penantian panjang Indah Nevertari akhirnya terbayarkan. Pada Jumat (19/12/2014) malam, gadis berhijab ini ditahbiskan sebagai juara I Rising Star Indonesia yang pertama.

Indah memang pantas lega. Sudah empat kali gadis asal Medan ini mengikuti audisi pencarian bakat dan gagal. Namun, di ajang Rising Star Indonesia-lah akhirnya bintang bungsu enam bersaudara ini bersinar terang.

“Terbayarkan juga setelah selama ini ikut audisi dan selalu gagal,” ujar Indah.

Memang, Indah bukanlah orang yang gampang menyerah. Empat kali gagal audisi tak membuat semangatnya surut. Dia justru lebih terlecut untuk berlatih dan memperbaiki dirinya sehingga bisa tampil dengan lebih baik dan lolos audisi.

Tapi, kali ini, dia tak hanya lolos audisi. Gadis kelahiran 11 Mei 1992 ini justru memenangkan ajang pencarian bakat, tempat yang diyakininya menjadi gerbang untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang penyanyi terkenal.

“Dari kecil saya sudah ikut les vokal, ikut lomba nyanyi, dan festival band. Pengalaman ini membuat saya lebih berani ikut audisi. Empat kali kegagalan saya justru memacu saya untuk jangan cepat putus asa dalam berjuang meraih cita-cita,” tutur penyuka Agnez Mo ini.

Menurut Indah, kegagalannya dalam sejumlah audisi itu justru membuatnya beruntung pada Rising Star Indonesia yang baru pertama kali digelar ini. “Indah memang memanfaatkan waktu audisi itu. Dari situ, Indah mulai dikenal dan ternyata di Rising Star penjuriannya tidak hanya dari expert tapi juga dari penonton. Ini memudahkan Indah untuk masuk karena mereka sudah mengenal Indah,” beber penyanyi bersuara khas ini.

Motivasi dan dorongan yang berasal dari keluarga juga membuat Indah tak gampang menyerah. Tak heran jika kemenangannya di ajang Rising Star Indonesia kali ini dia persembahkan untuk keluarganya. “Hadiahnya akan dipakai untuk bantu keluarga dan sebagian untuk bantu orang lain,” ucap dia.

Sebagai juara I, Indah berhak mendapatkan satu unit mobil automatic, kontrak rekaman senilai Rp1 miliar, uang tunai sebesar Rp150 Juta dan asuransi senilai Rp1 miliar.

Ke depannya, Indah ingin lebih berfokus pada kariernya. Meski pun, dia mengaku belum mendapatkan tawaran saat ini. “Masih kontrak rekaman dengan Warner,” ujar dia.

Selain itu, dia juga ingin membuktikan bahwa dirinya bisa menyanyikan lagu dengan bahasa Indonesia secara baik. Indah mengakui, “wejangan” Melly Goeslaw sebagai salah satu expert di Rising Star Indonesia membuatnya tertantang. “Waktu itu, Tante Melly pernah bilang jadi penyanyi itu jangan hanya bisa nyanyi lagu Barat tapi harus bisa lagu Indonesia,” ujar dia.

Indah boleh sedikit lega karena bisa membuktikan kata-kata Melly. Lewat lagu kemenanganya di final Rising Star Indonesia, Come N Love Me, dia berhasil mengalahkan pesaing terdekatnya, Hanin Dhiya.

"Di balik ini semua perjalanan Indah ke Rising Star itu ada lika likunya. Di karantina, Indah sedih karena rindu keluarga. Tapi, semua ini terbayarkan dengan Indah bisa sampi ke final. Dan yang paling Indah ingat adalah Indah sudah berjuang banyak, tidak mau putus asa di tengah jalan, banyak berdoa dan berlatih,” tutur dia.

Ke depan, Indah berharap terus bisa eksis dan mewarnai musik Indonesia dan bahkan bisa melalangbuana ke luar negeri. “Harapan Indah ke depan, semoga bisa terus eksis di musik Indonesia, lagu-lagu Indah disenangi dan juga pingin bisa konser tunggal,” pungkas dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6595 seconds (0.1#10.140)