Kenapa Badut yang Lucu Malah Jadi Ikon Creepy Film It dan Joker?
Selasa, 08 Oktober 2019 - 15:00 WIB

Joker, musuh Batman, jadi sosok badut yang mengerikan dan jahat, jauh dari gambaran badut yang bikin senang. Foto/Warner Bros Pictures
A
A
A
Kalau kalian suka dengan film horor yang ada badut-badutnya, pasti gak asing sama film "It", "It Chapter Two", dan "Joker", kan? Nah, buat kalian yang udah nonton, kalian perhatikan gak, sih, kenapa badut jadi pemeran yang serem, bikin ngeri, dan nakutin?
Padahal, selama ini kita tahunya badut itu sering ada di acara ulang tahun anak-anak. Terus, kenapa, sih, badut malah muncul jadi sosok yang bikin kita merinding?
Anak-anak dan Badut
Kalau diperhatikan, banyak anak keliatan senang kalau ketemu badut. Mereka akan tertawa melihat tingkah lucu badut, riasan tebal make-up yang khas, atau senyum lucu badut yang lebar. Makanya, nggak heran jika badut sering diundang ke acara anak-anak, misalnya ulang tahun atau festival.
Tapi, studi pada 2008 di Inggris menyatakan hal yang sebaliknya. Melansir dari BBC News, University of Sheffield meneliti 250 anak umur 4-16 tahun, dan sebagian besar dari mereka ternyata gak suka badut.
![Kenapa Badut yang Lucu Malah Jadi Ikon Creepy Film It dan Joker?]()
Foto: nonstopkids.co.uk
Alasannya, nih, menurut psikolog anak Patricia Doorbar, karena badut itu gak lucu dan malah menakutkan. Makanya, lukisan badut di rumah sakit anak dan badut di restoran cepat saji juga gak diminati anak-anak.
Si Badut yang Bikin Ngeri
Dulunya, badut dipakai untuk “mengejek” pemerintahan yang berkuasa. Makanya, badut punya gaya yang unik dan mencolok. Tentang riasan tebal dan baju aneh, itu adalah untuk keperluan sirkus pada abad ke-19.
Nah, aura jahat badut mulai muncul pada era 1970-an di Amerika. Waktu itu, John Wayne Gacy, seorang badut yang sering tampil di acara ulang tahun, membunuh 33 orang. Sejak itulah badut nggak bisa lepas dari konsep “jahat”.
Apalagi, pada 2016 banyak kasus teror yang melibatkan kostum badut tadi—rambut palsu, riasan mencolok, dan baju aneh.
![Kenapa Badut yang Lucu Malah Jadi Ikon Creepy Film It dan Joker?]()
Foto: Warner Bros Pictures
Dikutip dari CNN Health, psikolog asal Kanada, Rami Nader, pernah meneliti tentang alasan di balik orang takut badut alias coulrophobia. Katanya, ketakutan tadi berasal dari sosok badut yang gak jelas asal-usulnya ini.
Mulai dari riasan tebalnya, wajahnya yang selalu tersenyum, hingga baju anehnya yang bikin kita takut. Karena, siapa tau di balik senyum si badut, sebenarnya ia malah sedih, kan?
Terus kenapa, sih, badut dalam film "It" dan "Joker" jadi sosok yang bikin kita takut? Nah, kayaknya, sih, penulis skenario dan sutradaranya pengen nunjukkin kalau badut yang selama ini ketawa terus, di satu sisi juga ada sisi jahatnya.
Nah, apa kamu udah pernah ketemu badut creepy? Ih, jangan sampe, ya!
Anisa Setiani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @anisstnnn
Padahal, selama ini kita tahunya badut itu sering ada di acara ulang tahun anak-anak. Terus, kenapa, sih, badut malah muncul jadi sosok yang bikin kita merinding?
Anak-anak dan Badut
Kalau diperhatikan, banyak anak keliatan senang kalau ketemu badut. Mereka akan tertawa melihat tingkah lucu badut, riasan tebal make-up yang khas, atau senyum lucu badut yang lebar. Makanya, nggak heran jika badut sering diundang ke acara anak-anak, misalnya ulang tahun atau festival.
Tapi, studi pada 2008 di Inggris menyatakan hal yang sebaliknya. Melansir dari BBC News, University of Sheffield meneliti 250 anak umur 4-16 tahun, dan sebagian besar dari mereka ternyata gak suka badut.

Foto: nonstopkids.co.uk
Alasannya, nih, menurut psikolog anak Patricia Doorbar, karena badut itu gak lucu dan malah menakutkan. Makanya, lukisan badut di rumah sakit anak dan badut di restoran cepat saji juga gak diminati anak-anak.
Si Badut yang Bikin Ngeri
Dulunya, badut dipakai untuk “mengejek” pemerintahan yang berkuasa. Makanya, badut punya gaya yang unik dan mencolok. Tentang riasan tebal dan baju aneh, itu adalah untuk keperluan sirkus pada abad ke-19.
Nah, aura jahat badut mulai muncul pada era 1970-an di Amerika. Waktu itu, John Wayne Gacy, seorang badut yang sering tampil di acara ulang tahun, membunuh 33 orang. Sejak itulah badut nggak bisa lepas dari konsep “jahat”.
Apalagi, pada 2016 banyak kasus teror yang melibatkan kostum badut tadi—rambut palsu, riasan mencolok, dan baju aneh.

Foto: Warner Bros Pictures
Dikutip dari CNN Health, psikolog asal Kanada, Rami Nader, pernah meneliti tentang alasan di balik orang takut badut alias coulrophobia. Katanya, ketakutan tadi berasal dari sosok badut yang gak jelas asal-usulnya ini.
Mulai dari riasan tebalnya, wajahnya yang selalu tersenyum, hingga baju anehnya yang bikin kita takut. Karena, siapa tau di balik senyum si badut, sebenarnya ia malah sedih, kan?
Terus kenapa, sih, badut dalam film "It" dan "Joker" jadi sosok yang bikin kita takut? Nah, kayaknya, sih, penulis skenario dan sutradaranya pengen nunjukkin kalau badut yang selama ini ketawa terus, di satu sisi juga ada sisi jahatnya.
Nah, apa kamu udah pernah ketemu badut creepy? Ih, jangan sampe, ya!
Anisa Setiani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @anisstnnn
(her)