Eksplorasi Floral

Rabu, 13 Mei 2015 - 09:26 WIB
Eksplorasi Floral
Eksplorasi Floral
A A A
NUANSA bunga yang feminin dan anggun pada tampilan fashion kembali diperbaharui pada musim ini. Bila sebelumnya motif floral banyak muncul dalam bentuk digital print yang tampak modern dan sophisticated, kini permainan floral menempuh jenjang eksplorasi baru dalam penerapannya.

Musim semi adalah musim alami untuk daya tarik kelopak bunga-bunga. Tampilan yang segar dari motif floral bermekaran juga hadir lebih eye catching pada berbagai desain di banyak merek. Seperti inspirasi yang dapat dilihat lewat koleksi Max Mara musim semi/panas 2015 sebagaimana mencerminkan isi lemari wanita modern.

Sebuah tampilan di atas catwalk motif bunga-bunga penuh dari atas kepala hingga ujung kaki. “Memang jauh dari kesan minimalis, apa yang dipresentasikan Max Mara lewat topi bucket , jaket, rok, dan sepatu boots setinggi lutut dengan bunga pink dan merah menciptakan kehebohan floral,” tulis Natalie Hammond, kolumnis mode di Telegraph.co.uk. Semua yang minimalis tampak harus menghindari pandangan mata mereka berkat Max Mara.

Dalam gaya street style , motif bunga-bunga dari Max Mara juga dapat dikenakan dengan aksesori floral yang kontras. Bila terganggu dengan tampilan satu nada warna head-to-toe yang disuguhkan Max Mara, maka ada berbagai cara lain untuk mengeksplorasi motif bunga-bunga. Melipatgandakan dosis penerapan motif floral bisa jadi merupakan salah satu kuncinya.

Contohnya tampilan yang dibuat oleh fashion blogger Susanna Lau dalam busana rancangan Marc Jacobs. Dia menggunakan motif floral berbeda di satu padanan. Dengan percaya diri, Lau menerapkan kontras warna bunga, dari floral bernada oranye untuk atasan dan floral hijau untuk rok. Selain itu ditumpuk lagi dengan rompi floral berlainan jenis kelopak dan warna.

Penyegaran untuk memakai motif bunga tak harus dalam busana saja. Penerapan sisi femininnya dapat pula disisipi lewat penggunaan aksesori. Misalnya ikat rambut, bandana, atau scarf . Seperti saat kita akan pergi ke acara festival atau situasi santai, bandana floral memberi kesegaran pada penampilan yang minimalis. Pilihan lain yang juga menyegarkan adalah mengikat rambut ekor kuda dengan bandana bunga-bunga.

Begitu pun bila bosan, scarf floral yang menyusup di leher menjadi aksen pembaharuan penampilan. Gaya terkini dengan floral ikut dibawa ikon gaya Inggris Kate Midletton belum lama ini. Saat Duchess of Cambridge bersama Pangeran Williams baru keluar dari Rumah Sakit Lindo Wing menggendong putrinya, Middleton memakai dress floral bernuansa kuning dan putih dari desainer Inggris favoritnya, Jenny Packham.

“Ini gaun yang sangat cantik dan pilihan yang cerdas karena bunga bermekaran, serta warna kuning adalah warna yang baik dan Middleton tampak cantik. Dia mungkin telah terjaga sepanjang malam karena dia pergi ke rumah sakit pada pukul 06.00 pagi. Pilihannya sebenarnya tidak biasa karena dia tidak memakai pola yang sering dipakai orang, tetapi dia lebih memilih blok warna,” ujar Alex Longmore, stylist dan penata gaya sejumlah selebriti Inggris, seperti dikutip dari Metro.us.

Jika gaun floral sudah tampak biasa, maka bunga-bunga bermekaran di sebuah blazer atau outwear memberi dampak lain. Sebagai luaran baju, pilihlah jenis bunga bermekaran yang tampak tak biasa, berikut juga warnanya. Kemudian pada kemeja dan sebuah denim, floral ikut menjadi satu aksen tambahan melalui kreativitas patchwork jins.

Sementara pada kemeja dapat pula memilih kerah atau bagian kantong yang menyematkan unsur floral . Sebuah kemeja putih adalah kanvas yang sempurna untuk sedikit eksperimen bunga, terutama di tempat kerja.

Peplum lipit untuk gaya dandanan London sangat ideal. Misalnya bunga tiga dimensi (3D) Simone Rocha dalam wujud rok kantor berbentuk pensi. Pikirkan sentuhan seperti korsase kontemporer.

Dyah ayu pamela
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6911 seconds (0.1#10.140)