Si Robot Kamera Otonom

Minggu, 17 Mei 2015 - 10:00 WIB
Si Robot Kamera Otonom
Si Robot Kamera Otonom
A A A
NAMANYA Lily. Bentuknya bulat dan imut. Robot tahan air tersebut bisa terbang, mengikuti, serta mengambil gambar pemiliknya.

Meski demikian, co-founder Lily Robotics Inc Antoine Balaresque enggan memakai kata “drone” untuk mendeskripsikan Lily. Antoine lebih suka sebutan ”self-flying camera” atau kamera terbang otonom. ”Saya ingin masuk ke pasar GoPro, bukan pasar drone,” katanya kepada Forbes. Antoine melihat ”drone” sebagai perangkat militer yang terbang dan melukai orang.

”Sedangkan Lily adalah teknologi robotik yang diaplikasikan ke kamera. Hanya soal pemilihan kata saja,” katanya. Lily yang memiliki kamera 12 MP itu mampu merekam video HD 1080p/60 fps atau 720p/120 fps. Lebarnya 10 inci dan tebal 3 inci. Tidak hanya bisa terbang lewat keempat baling-balingnya, Lily juga dapat mendarat dan mengambang di air— fitur yang tidak dimiliki droneseperti DJI Phantom atau 3D robotics—.

Hal menarik lainnya adalah bagaimana robot tersebut terhubung ke perangkat pelacak yang dikenakan pemiliknya layaknya sebuah jam tangan, menjaga jarak Lily antara 1,5 meter-30 meter dari pemiliknya. Antoine sengaja menyasar pengguna GoPro, karena memang kebutuhan terhadap action camera sangat tinggi. Banyak penggemar kegiatan ekstrim mendapakan hasil foto atau video dramatis lewat action camera.

Nah, Lily memudahkan seseorang mengambil foto aerial dirinya tanpa tergantung pada remote control. Menurut Antoine, ia punya banyak rencana untuk Lily dan kamera robotik.

”Dalam 5 tahun kedepan, kami melihat kamera robotik seperti ini sudah jadi hal yang biasa. Bahkan, kamera yang tidak bisa terbang akan semakin sedikit penggunanya,” paparnya. Lily dibanderol USD500 dan baru mulai dikapalkan pada Februari 2016 mendatang.

(danang arradian)
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4587 seconds (0.1#10.140)