MNCTV Roadshow Menggoyang Gresik

Senin, 01 Juni 2015 - 06:13 WIB
MNCTV Roadshow Menggoyang Gresik
MNCTV Roadshow Menggoyang Gresik
A A A
GRESIK - Setelah sebelumnya MNCTV Roadshow "Indonesia Bergoyang" sukses menggoyang Depok, Bogor, Serang dan Malang. Kali ini MNCTV Roadshow juga berhasil menggoyang Gresik. Acara yang berlangsung pada 30 Mei 2015 di halaman Kantor Bupati dipadati oleh ribuan penonton yang sudah datang sejak sore hari.

Acara dibuka dengan kata sambutan dari wakil Bupati Gresik Drs. H. Moh. Qosim, M.Si. Setelah kata sambutan selesai Wiwik Sagita dan Denada tampil dengan membawakan lagu "Oplosan" dan "Jogetin Aja".

Bang Haji Rhoma Irama yang menjadi lokomotif acara ini juga memberikan penampilan yang apik. Raja Dangdut Indonesia ini membawakan tujuh lagu yang hits pada zamannya dan sukses menambah meriahnya "MNCTV Roadshow Gresik".

Selain dari artis pembuka dan Raja Dangdut, "MNCTV Roadshow" juga diramaikan oleh Cak Sodiq dan Shamila. Acara ini semakin meriah karena dibawakan oleh presenter kocak tanah air seperti Bianca, Narji, Gilang dan Dede.

Pada penampilannya di Gresik ada suatu penampilan yang berbeda, Raja Dangdut Indonesia memberikan tasbih yang biasa dipakai sebagai kenang-kenangan kepada seorang tuna netra yang merupakan fans beratnya.

Ketika acara berlangsung Rhoma Irama juga memberikan waktu untuk berduet dengan Wakil Bupati beserta jajarannya.

Pada acara ini penonton juga dibuat penasaran dengan penampilan dari Limbad yang menunjukan permainan "Bambu Gila" yang berasal dari Maluku.

Setelah penampilan Limbad, Oge Arthemus memberikan penampilan yang tidak kalah menegangkan. Oge melakukan atraksi "Milk Can Escape", yaitu dia dimasukan ke dalam tempat susu yang diisi penuh oleh air dan harus melepaskan diri dengan membuka gembok yang dipasang ditubuhnya dan disekitar tabung susu dengan menggunakan paper clip.

Dalam pernyataan persnya, Kanti Mirdiati selaku Managing Director MNCTV mengatakan, MNCTV akan terus berupaya menghadirkan program-program dangdut yang menghibur dan berkualitas. Sebagai upaya melestarikan musik dangdut sebagai musik asli Indonesia.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6721 seconds (0.1#10.140)