Mendesain Hunian Sejuk

Jum'at, 05 Juni 2015 - 09:07 WIB
Mendesain Hunian Sejuk
Mendesain Hunian Sejuk
A A A
BANYAKcara bisa dilakukan untuk membuat hunian sejuk dan nyaman. Misalnya dengan membuat sirkulasi yang baik, penggunaan Air Conditioner (AC), dan pengolahan bidang ruang yang tepat.

Mendesain rumah mungil yang sejuk bukan hal yang mustahil. Bila tak memungkinkan memiliki taman yang membuat rumah sejuk, AC mungkin bisa menjadi alternatifnya. Selain AC, Ren Katili, arsitek dari Arsitektropis mengatakan, saat mendesain rumah mungil jangan lupa untuk membuat sirkulasi udara yang baik.

Pada umumnya, suhu ruangan ideal di dalam rumah berkisar antara 26 sampai 28 derajat Celsius. Jadi, bila suhu di luar ruangan atau area luar rumah jauh lebih panas, yang perlu Anda lakukan adalah mengondisikan suhu dalam ruang tetap di suhu ideal tersebut. “Itu bukan perkara sulit, menciptakan rumah sejuk dan nyaman, caranya dengan memperhatikan beberapa trik sederhana,” tambah Ren.

Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah membiarkan rumah tetap “bernapas”. Layaknya manusia, rumah pun butuh bernapas. Rumah perlu mengeluarkan udara panas yang ada di dalam ke area luar, kemudian mengganti udara panas dengan yang baru. Sistem ini layaknya manusia bernapas.

“Sebenarnya kita hanya mengandalkan sifat udara sudah bisa menciptakan kesan sejuk. Buatlah celah atau lubang di area atap Anda agar udara yang mengepul di langit-langit dapat keluar dengan leluasa,” tutur Ren.

Langkah kedua, tetap memperhatikan orientasi arah mata angin. Sisi rumah yang menghadap barat pasti akan terpapar sinar matahari lebih banyak ketimbang sisi rumah bagian timur atau selatan. Tidak heran bila rumah di sisi barat ini akan terasa lebih panas dibandingkan rumah yang menghadap timur lainnya. Masalah ini bisa dihindari dengan mengelola ulang tata ruang.

Bila dimungkinkan, hindari meletakkan ruang yang kerap didiami pada malam hari di sisi barat rumah. Misalnya ruang tidur sebaiknya diletakkan di sisi timur karena lebih banyak digunakan pada malam hari dan ruang bermain anak dan gudang di bagian barat rumah. pengolahan ulang ini dapat mengurangi hawa panas yang masuk dengan menembus dinding rumah.

Untuk pemasangan AC, Ren juga mengatakan, pilihlah AC yang ramah lingkungan.“Saat ini barang elektronik yang ramah lingkungan sudah banyak dijual di pasaran. Selain itu, hemat biaya,” tutur Ren.

Menggunakan AC sembarangan memang bisa merusak lingkungan. Freon pada AC yang mengandung HCFC, bisa merusak ozon. Nah untuk itulah saat hendak memasang AC, sebaiknya pilih AC yang memiliki zero ozone depleting point .

Aprilia s andyna
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)