Kemewahan Perhiasan Indonesia

PERHIASAN seperti kalung, gelang, dan anting memiliki tren tersendiri. Gaya minimalis menjadi tren yang paling menonjol untuk setiap koleksi yang dipamerkan pada tahun ini.

Namun, berbeda dengan desainer kebanyakan, Sandy Thema justru membuat koleksi perhiasan yang mengambil keanekaragaman suku budaya Indonesia.

“Untuk koleksi kali ini, saya memang terinspirasi dari keanekaragaman suku yang ada di Indonesia. Jadi, saya juga mengangkat artis-artis Indonesia untuk ikut bekerja sama,” ujar Sandy Thema ketika ditemui pada Kamis (4/6) pekan lalu. Bertempat di Nusantara & Garden Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Sandy memamerkan koleksi perhiasan terbarunya yang bertema “Archipelago”.

Catwalk yang didominasi warna putih dan dihias dengan berbagai dedaunan semakin mempertegas nuansa alam yang diusung oleh Pistos. Para undangan yang hadir pun secara serentak mengenakan pakaian berwarna putih, senada dengan tema yang dihadirkan dalam fashion show Sandy kali ini. Pistos merupakan merek aksesori perhiasan milik Sandy Thema yang sudah berdiri sejak tiga tahun lalu. Sandy menuturkan bahwa untuk fashion show -nya kali ini, dia hanya memerlukan waktu tiga bulan untuk menyiapkannya.

“Untuk fashion show sekarang, saya memang agak sedikit mengebut waktu pengerjaannya selama tiga bulan,” katanya. Ada tiga sequence dengan total 42 look yang ditampilkan Pistos di acara fashion show tersebut. Pada sequence pertama Sandy menampilkan koleksi perhiasan tradisional kontemporer, seperti gelang, kalung, dan cincin dengan warna merah dan hijau tosca yang mendominasi. Namun, beberapa koleksi berwarna gold juga dihadirkan pada sequence pertama ini. Sequence 2, warna merah dan gold yang sedikit mendominasi koleksi perhiasan Sandy Thema.

Namun, ada juga beberapa koleksinya yang berwarna hitam dan silver ditampilkan di sequence ini. Anting bulat dan segitiga dengan bandul yang berada di dalamnya menjadi terlihat lebih elegan pada koleksi Sandy Thema kali ini. Kalung-kalung besar yang bergaya kontemporer pun menjadi koleksi yang paling banyak dipamerkan pada fashion show kemarin. Selanjutnya, pada sequence ketiga, warna gold hampir mendominasi semua jenis koleksi perhiasan yang ditampilkan.

Gelang, anting, kalung, dan tusuk konde yang berasal dari Karawang terlihat sangat mewah ketika dipadukan dengan gaun berwarna merah marun yang dipakai oleh para model. “Untuk tren kali ini saya lebih banyak memakai warna gold karena gold melambangkan kekayaan budaya Indonesia,” ujar Sandy.

Semua jenis perhiasan yang ditampilkan diambil dari berbagai kebudayaan Nusantara dan dikembangkannya dengan unsur-unsur yang ada di tiap daerah di Indonesia, seperti suku Dayak, Sumba, Maluku, Jawa dan Sumatera. Material yang digunakan Sandy pun merupakan material dengan kualitas yang terbaik. Hampir semua koleksi perhiasan yang ditampilkan menggunakan material gold plated .

Pada kesempatan yang sama, hadir juga beberapa selebriti Indonesia yang ikut menyaksikan fashion show yang digelar oleh Pistos by Shandy Thema. Salah satu selebriti yang terlihat turut hadir adalah Syahrini. Dia terlihat begitu antusias menyaksikan koleksi perhiasan yang seluruhnya merupakan handmade ini. “Aku paling support karena buatan Indonesia, mau siapa pun itu praktisinya. Mereka adalah orang-orang yang bisa mengembangkan talentanya untuk kemajuan fashion Indonesia,” ujar Syahrini ketika ditemui di Hotel Dharmawangsa.

Tegas, anggun, elegan, dan mewah merupakan perpaduan yang ingin ditampilkan Sandy . Dia sangat sukses menciptakan perhiasan yang memadukan budaya Indonesia sehingga terlihat sangat mewah. S andy mengatakan ke depannya juga akan ekspansi ke luar negeri untuk memperkenalkan perhiasan karya anak bangsa ini kepada masyarakat dunia. “Rencana untuk ekspansi ada, kami sedang mengusahakan itu sekarang,” ucap Sandy.

Andari novianti