Nikmat Bersantap di Pasar Segar
A
A
A
RESTORANini tak pernah membosankan untuk dikunjungi. Mengangkat konsep pasar seperti di Swiss dengan bersih dan nyaman. Ragam makanan dapat dipilih sendiri dengan porsi serta tingkat kematangan yang disukai.
Marche yang bertempat di Grand Indonesia, identik dengan pasar layaknya di negara Eropa tepatnya di Swiss. Aneka buah ditempatkan di keranjang kayu atau drum berbahan sama. Sementara sayuran segar juga disusun semenarik mungkin.
Beberapa keranjang kayu juga tampak digantung di langit-langit sebagai hiasan. Bukan sekadar pajangan semata, pengunjung bisa langsung meminta dibuatkan jus dari buah yang dipilih atau mengambil sendiri salad segar lengkap dengan dressing . Juga, meminta untuk dikupas sekaligus dipotong buah yang diinginkan untuk kemudian disajikan di piring. Tak ada salahnya pula membeli buahnya saja untuk dibawa pulang. Kondisi “pasar” yang bersih dengan hamparan buah dan sayuran segar tersebut menjadi semacam acuan kira-kira, seperti itulah suasana pasar di Swiss.
“Konsepnya memang seperti belanja di pasar. Customer pilih sendiri takarannya bagaimana, buah dan sayur yang disukai. Sesuai dengan moto kami Fresh, Fast, Healthy,” kata Mickey Joeng, Marketing Executive Marche Grand Indonesia kepada KORAN SINDO . Lebih lanjut dia mengatakan, pengunjung dapat menyaksikan makanan langsung dibuat begitu dipesan. Jadi, semua disajikan dalam keadaan segar. Tambahan lagi, dapur terbuka membuat pihak restoran selalu memastikan kebersihan makanan maupun tempat.
Pengunjung juga tak perlu meragukan higienitasnya. Berbekal sebuah kartu yang diberikan saat di pintu masuk, pengunjung dipersilakan untuk berbelanja sendiri untuk memilih makanan dan minuman di masing-masing stall . Ada beberapa stall di sini, antara lain Italian (pasta dan piza), grill meat, rosti, salad, risotto, pastry, homemade drink, dan sebagainya. Pengunjung dibebaskan memilih porsi makanan, tingkat kematangan, pilihan saus, dan sebagainya.
Setiap akan memesan jangan lupa berikan kartu kepada staf yang bertugas di setiap stall . Usai bersantap, kartu tersebut dikembalikan ke kasir untuk dijumlahkan. Sewaktu KORAN SINDO menyambangi restoran self service yang berlokasi di West Mall Grand Indonesia ini, ada beberapa menu yang dicoba. Rosti tentu saja menjadi salah satu menu andalan tempat ini yang wajib coba. Agaknya Marche memiliki andil yang cukup besar dalam mengenalkan penganan asal Swiss ini kepada penyuka kuliner di Jakarta.
Berbahan utama kentang, penganan ini biasa disajikan untuk sarapan. Proses memasaknya ada beberapa versi. Ada yang menggunakan parutan kentang mentah, ada juga yang direbus matang terlebih dahulu. Selain garam dan merica, bisa pula ditambahkan tepung terigu, tepung maizena, mentega, keju, hingga bawang bombai. Masing-masing teknik akan menghasilkan struktur dan rasa rosti yang berbeda. Di Marche, rosti bisa disajikan dengan sosis ataupun bacon dengan telur.
Kentangnya garing dengan sosis yang berukuran cukup besar lagi gurih. Namun, sebelum masuk ke rosti , lebih dulu mencoba caesar salad dengan dressing yang manis serta taburan keju dan roti crouton . Hmm...pantas saja salad sayuran hijau segar ini banyak diminati. Masih soal sayuran, Anda yang vegetarian bisa memesan piza veggie dengan topping aneka sayuran. Juga, stir fry veggier yang juga layak dicoba. Sementara untuk makanan pencuci mulut, Marche fruit cake dan strawberry pie yang paling banyak diburu pelanggan. Marche fruit cake tampilannya benar-benar membuat nafsu.
Bolu dengan topping aneka buah. Ada stroberi, apel, buah naga, blueberry , jeruk, dan kiwi yang masing-masing dibentuk irisan. Adapun pie stroberi bentuknya juga menarik. Pie dibuat tebal dengan saus stroberi yang manis asam. Menurut Mickey, seluruh masakan yang disediakan dimasak hanya dengan minyak zaitun yang didatangkan langsung baik dari Swiss dan Jerman.
Di sini main course dibanderol seharga Rp50.000- Rp200.000, sedangkan minuman mulai dari Rp20.000-Rp100.000. Memang agak mahal, tapi sepadan dengan kualitas makanan serta pengalaman bersantap yang Anda rasakan. Adapun untuk kapasitas, Marche memiliki ruang yang cukup luas. Ada kira-kira 490 kursi dengan 50 kursi di antaranya terdapat di ruang private yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk berbagai acara.
Belum lagi fasilitas playground yang disediakan sehingga bagi keluarga yang membawa anak tidak masalah. Di area playground ini ada beberapa aktivitas yang anak bisa lakukan, seperti menggambar. Nursery room dan smoking area pun tersedia.
Sri noviarni
Marche yang bertempat di Grand Indonesia, identik dengan pasar layaknya di negara Eropa tepatnya di Swiss. Aneka buah ditempatkan di keranjang kayu atau drum berbahan sama. Sementara sayuran segar juga disusun semenarik mungkin.
Beberapa keranjang kayu juga tampak digantung di langit-langit sebagai hiasan. Bukan sekadar pajangan semata, pengunjung bisa langsung meminta dibuatkan jus dari buah yang dipilih atau mengambil sendiri salad segar lengkap dengan dressing . Juga, meminta untuk dikupas sekaligus dipotong buah yang diinginkan untuk kemudian disajikan di piring. Tak ada salahnya pula membeli buahnya saja untuk dibawa pulang. Kondisi “pasar” yang bersih dengan hamparan buah dan sayuran segar tersebut menjadi semacam acuan kira-kira, seperti itulah suasana pasar di Swiss.
“Konsepnya memang seperti belanja di pasar. Customer pilih sendiri takarannya bagaimana, buah dan sayur yang disukai. Sesuai dengan moto kami Fresh, Fast, Healthy,” kata Mickey Joeng, Marketing Executive Marche Grand Indonesia kepada KORAN SINDO . Lebih lanjut dia mengatakan, pengunjung dapat menyaksikan makanan langsung dibuat begitu dipesan. Jadi, semua disajikan dalam keadaan segar. Tambahan lagi, dapur terbuka membuat pihak restoran selalu memastikan kebersihan makanan maupun tempat.
Pengunjung juga tak perlu meragukan higienitasnya. Berbekal sebuah kartu yang diberikan saat di pintu masuk, pengunjung dipersilakan untuk berbelanja sendiri untuk memilih makanan dan minuman di masing-masing stall . Ada beberapa stall di sini, antara lain Italian (pasta dan piza), grill meat, rosti, salad, risotto, pastry, homemade drink, dan sebagainya. Pengunjung dibebaskan memilih porsi makanan, tingkat kematangan, pilihan saus, dan sebagainya.
Setiap akan memesan jangan lupa berikan kartu kepada staf yang bertugas di setiap stall . Usai bersantap, kartu tersebut dikembalikan ke kasir untuk dijumlahkan. Sewaktu KORAN SINDO menyambangi restoran self service yang berlokasi di West Mall Grand Indonesia ini, ada beberapa menu yang dicoba. Rosti tentu saja menjadi salah satu menu andalan tempat ini yang wajib coba. Agaknya Marche memiliki andil yang cukup besar dalam mengenalkan penganan asal Swiss ini kepada penyuka kuliner di Jakarta.
Berbahan utama kentang, penganan ini biasa disajikan untuk sarapan. Proses memasaknya ada beberapa versi. Ada yang menggunakan parutan kentang mentah, ada juga yang direbus matang terlebih dahulu. Selain garam dan merica, bisa pula ditambahkan tepung terigu, tepung maizena, mentega, keju, hingga bawang bombai. Masing-masing teknik akan menghasilkan struktur dan rasa rosti yang berbeda. Di Marche, rosti bisa disajikan dengan sosis ataupun bacon dengan telur.
Kentangnya garing dengan sosis yang berukuran cukup besar lagi gurih. Namun, sebelum masuk ke rosti , lebih dulu mencoba caesar salad dengan dressing yang manis serta taburan keju dan roti crouton . Hmm...pantas saja salad sayuran hijau segar ini banyak diminati. Masih soal sayuran, Anda yang vegetarian bisa memesan piza veggie dengan topping aneka sayuran. Juga, stir fry veggier yang juga layak dicoba. Sementara untuk makanan pencuci mulut, Marche fruit cake dan strawberry pie yang paling banyak diburu pelanggan. Marche fruit cake tampilannya benar-benar membuat nafsu.
Bolu dengan topping aneka buah. Ada stroberi, apel, buah naga, blueberry , jeruk, dan kiwi yang masing-masing dibentuk irisan. Adapun pie stroberi bentuknya juga menarik. Pie dibuat tebal dengan saus stroberi yang manis asam. Menurut Mickey, seluruh masakan yang disediakan dimasak hanya dengan minyak zaitun yang didatangkan langsung baik dari Swiss dan Jerman.
Di sini main course dibanderol seharga Rp50.000- Rp200.000, sedangkan minuman mulai dari Rp20.000-Rp100.000. Memang agak mahal, tapi sepadan dengan kualitas makanan serta pengalaman bersantap yang Anda rasakan. Adapun untuk kapasitas, Marche memiliki ruang yang cukup luas. Ada kira-kira 490 kursi dengan 50 kursi di antaranya terdapat di ruang private yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk berbagai acara.
Belum lagi fasilitas playground yang disediakan sehingga bagi keluarga yang membawa anak tidak masalah. Di area playground ini ada beberapa aktivitas yang anak bisa lakukan, seperti menggambar. Nursery room dan smoking area pun tersedia.
Sri noviarni
(ars)