Hi Fries, Cara Baru Menikmati Kentang Goreng
A
A
A
JAKARTA - Kentang goreng memang selalu menjadi menu side-dish yang menjadi favorit setiap orang. Orang-orang biasa menyantap kentang goreng di restoran cepat saji yang biasanya hadir satu paket bersama dengan ayam goreng ataupun burger. Namun bagaimana jika kentang goreng dibuat menjadi menu utama yang hadir dengan berbagai macam saus yang menggugah selera?
Berawal dari Evan Fardhani yang melihat sebuah booth kentang goreng unik di Singapura, Best Fries Forever. Dia kemudian mengajak ketiga sahabatnya, yaitu Jess Prabawa Hudaya, Derryl Daryanto, dan Teguh Simen untuk membawa konsep kentang goreng tersebut ke Indonesia.
“Jadi kita temenan berempat. Pertama kali Evan datang ke kita terus bilang, ‘Kita buka kayak gini yuk’. Jadi dia liat kentang goreng di Singapore, namanya Best Fries Forever, BFF. Dia bilang, ‘Ini konsepnya lucu ya’. Setelah itu kita ketemu Jess, dia memang chef-nya. Kita ngobrol dan Jess bilang, ‘Kasih waktu gue seminggu untuk pikirin dan buat sausnya’. Setelah itu, jadi deh lima saus andalan pertama kita,” tutur Teguh Simen kepada Sindonews beberapa waktu lalu.
Setelah melalui beberapa tahap diskusi yang cukup panjang, keempat sahabat ini akhirnya meluncurkan Hi Fries. Hi Fries adalah konsep baru sajian kentang goreng di dalam cup dengan berbagai varian saus, seperti Busy Cheesy, Smokey Dokey, Moshi Nori, Hello Bolo, dan Garlic Panic.
Hi Fries untuk pertama kali pada bulan November 2014 dengan mengikuti sebuah bazar yang diselenggarakan di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta. Cerita menarik datang saat bazar tersebut. Pasalnya, menurut Teguh, sejak bazaar dibuka pukul 08.00 WIB dan hingga pukul 15.00 WIB, booth Hi Fries benar-benar sepi pengunjung. Tidak ada satupun pembeli yang datang.
“Pertama kita buka ikutan bazar, awalnya lucu. Buka jam delapan pagi sampai jam tiga sore nggak ada yang beli, cuma satu orang yang beli. Booth yang lain sudah banyak yang beli, kita masih kosong. Tapi saya tetap buka dan menawarkan ke pengunjung. Akhirnya jam tiga sore itu ada yang beli, satu orang pertama tuh. Nah, setelah orang itu pergi, tiba-tiba jam empat langsung ramai banget yang datang. Pada saat itu, kita bawa 100 porsi dan akhirnya semua sold di jam enam sore. Dari situ, hari-hari selanjutnya ramai dan sold out terus. Jadi akhirnya kita ‘hajar’ ikutan bazar terus,” papar Teguh.
Teguh lebih lanjut menjelaskan kelima saus andalan mereka juga seolah memberikan pengalaman baru bagi orang-orang yang mencicipi Hi Fries. Seperti Garlic Panic yang merupakan saus putih berbahan dasar bawang putih ini awalnya sempat menjadi favorit pelanggan yang datang.
Seiring berjalannya waktu pelanggan juga kerap mencoba saus lain, seperti Busy Cheesy, yakni saus berwarna oranye berbahan dasar keju cheddar yang memiliki cita rasa gurih dan pedas. Selain itu ada pula Moshi Nori, saus berwarna hijau muda dengan taburan rumput laut kering; Hello Bolo, saus bolognese dengan daging cincang dan keju parut; dan Smokey Dokey yang merupakan saus barbeque.
Selain menyajikan berbagai macam saus lezat dengan nama unik tersebut, Hi Fries juga menyediakan beragam saus seasonal lainnya. Anda juga diperbolehkan untuk mencampur dua saus favorit Anda dalam satu cup kentang goreng yang dipesan dan dengan harga yang tetap sama, yakni Rp25.000 saja. Menurut Teguh, saus mix yang kerap dipesan oleh pelanggan saat ini adaah Busy Cheesy dan Moshi Nori.
“Kita ada delapan saus seasonal lainnya. So far, Cheese sama Nori sih paling juara. Kalau mix pasti pada pesen itu. Untuk harga tetap sama,” ujarnya.
Untuk saat ini, selain dapat dijumpai di berbagai bazar atau event seru lainnya, Hi Fries dapat Anda temui di booth tetapnya yakni di Mall Ambasador lantai 4 yang buka mulai jam 10.00—22.00 WIB.
Ke depannya, Hi Fries akan membuka cabang kedua di Summarecon Kelapa Gading pada 1 Agustus 2015 mendatang. Rencananya lima saus andalan plus delapan saus seasonal ala Hi Fries ini akan keluar bersamaan pada saat opening tersebut. Kedelapan saus tersebut adalah, Taken by The Kraken yang terbuat dari tinta cumi, Boom The Shroom dari jamur, Hurry No Curry dari bumbu kari, Pop The Blue Job dari blue cheese dengan citarasa asin tanpa pedas, Fire Cracker atau cabai kering, Choco Loco dari dark chocolate, Chibi Wasabi dari wasabi khas Jepang, dan Slutty Nutty yang merupakan saus kacang.
Bahkan uniknya lagi, di acara opening cabang kedua tersebut, Hi Fries juga akan menghadirkan minuman mojito sebagai teman menyantap kentang, dan beberapa pilihan jenis umbi-umbian lainnya. Selain itu, dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini, Hi Fries juga akan menghadirkan satu jenis saus baru yang akan menggunakan bumbu khas Indonesia. Penasaran?
“Ada rencana sih untuk selain kentang. Yang di Gading juga nggak cuma jualan kentang, kemungkinan besar kita bakal ngeluarin minuman juga, lebih ke mojito. Kentang dengan minuman fresh. Jenis kentangnya pun ke depannya kita bakal lebih banyak variasinya, macam-macam lah, tunggu saja, tapi masih seputar umbi-umbian. Oh ya, inovasi untuk Ramadan ini kemungkinan sih saus barunya bakal berkutat di bumbu Indonesia. Tapi masih rahasia,” pungkas Teguh teriring tertawa.
Berawal dari Evan Fardhani yang melihat sebuah booth kentang goreng unik di Singapura, Best Fries Forever. Dia kemudian mengajak ketiga sahabatnya, yaitu Jess Prabawa Hudaya, Derryl Daryanto, dan Teguh Simen untuk membawa konsep kentang goreng tersebut ke Indonesia.
“Jadi kita temenan berempat. Pertama kali Evan datang ke kita terus bilang, ‘Kita buka kayak gini yuk’. Jadi dia liat kentang goreng di Singapore, namanya Best Fries Forever, BFF. Dia bilang, ‘Ini konsepnya lucu ya’. Setelah itu kita ketemu Jess, dia memang chef-nya. Kita ngobrol dan Jess bilang, ‘Kasih waktu gue seminggu untuk pikirin dan buat sausnya’. Setelah itu, jadi deh lima saus andalan pertama kita,” tutur Teguh Simen kepada Sindonews beberapa waktu lalu.
Setelah melalui beberapa tahap diskusi yang cukup panjang, keempat sahabat ini akhirnya meluncurkan Hi Fries. Hi Fries adalah konsep baru sajian kentang goreng di dalam cup dengan berbagai varian saus, seperti Busy Cheesy, Smokey Dokey, Moshi Nori, Hello Bolo, dan Garlic Panic.
Hi Fries untuk pertama kali pada bulan November 2014 dengan mengikuti sebuah bazar yang diselenggarakan di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta. Cerita menarik datang saat bazar tersebut. Pasalnya, menurut Teguh, sejak bazaar dibuka pukul 08.00 WIB dan hingga pukul 15.00 WIB, booth Hi Fries benar-benar sepi pengunjung. Tidak ada satupun pembeli yang datang.
“Pertama kita buka ikutan bazar, awalnya lucu. Buka jam delapan pagi sampai jam tiga sore nggak ada yang beli, cuma satu orang yang beli. Booth yang lain sudah banyak yang beli, kita masih kosong. Tapi saya tetap buka dan menawarkan ke pengunjung. Akhirnya jam tiga sore itu ada yang beli, satu orang pertama tuh. Nah, setelah orang itu pergi, tiba-tiba jam empat langsung ramai banget yang datang. Pada saat itu, kita bawa 100 porsi dan akhirnya semua sold di jam enam sore. Dari situ, hari-hari selanjutnya ramai dan sold out terus. Jadi akhirnya kita ‘hajar’ ikutan bazar terus,” papar Teguh.
Teguh lebih lanjut menjelaskan kelima saus andalan mereka juga seolah memberikan pengalaman baru bagi orang-orang yang mencicipi Hi Fries. Seperti Garlic Panic yang merupakan saus putih berbahan dasar bawang putih ini awalnya sempat menjadi favorit pelanggan yang datang.
Seiring berjalannya waktu pelanggan juga kerap mencoba saus lain, seperti Busy Cheesy, yakni saus berwarna oranye berbahan dasar keju cheddar yang memiliki cita rasa gurih dan pedas. Selain itu ada pula Moshi Nori, saus berwarna hijau muda dengan taburan rumput laut kering; Hello Bolo, saus bolognese dengan daging cincang dan keju parut; dan Smokey Dokey yang merupakan saus barbeque.
Selain menyajikan berbagai macam saus lezat dengan nama unik tersebut, Hi Fries juga menyediakan beragam saus seasonal lainnya. Anda juga diperbolehkan untuk mencampur dua saus favorit Anda dalam satu cup kentang goreng yang dipesan dan dengan harga yang tetap sama, yakni Rp25.000 saja. Menurut Teguh, saus mix yang kerap dipesan oleh pelanggan saat ini adaah Busy Cheesy dan Moshi Nori.
“Kita ada delapan saus seasonal lainnya. So far, Cheese sama Nori sih paling juara. Kalau mix pasti pada pesen itu. Untuk harga tetap sama,” ujarnya.
Untuk saat ini, selain dapat dijumpai di berbagai bazar atau event seru lainnya, Hi Fries dapat Anda temui di booth tetapnya yakni di Mall Ambasador lantai 4 yang buka mulai jam 10.00—22.00 WIB.
Ke depannya, Hi Fries akan membuka cabang kedua di Summarecon Kelapa Gading pada 1 Agustus 2015 mendatang. Rencananya lima saus andalan plus delapan saus seasonal ala Hi Fries ini akan keluar bersamaan pada saat opening tersebut. Kedelapan saus tersebut adalah, Taken by The Kraken yang terbuat dari tinta cumi, Boom The Shroom dari jamur, Hurry No Curry dari bumbu kari, Pop The Blue Job dari blue cheese dengan citarasa asin tanpa pedas, Fire Cracker atau cabai kering, Choco Loco dari dark chocolate, Chibi Wasabi dari wasabi khas Jepang, dan Slutty Nutty yang merupakan saus kacang.
Bahkan uniknya lagi, di acara opening cabang kedua tersebut, Hi Fries juga akan menghadirkan minuman mojito sebagai teman menyantap kentang, dan beberapa pilihan jenis umbi-umbian lainnya. Selain itu, dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini, Hi Fries juga akan menghadirkan satu jenis saus baru yang akan menggunakan bumbu khas Indonesia. Penasaran?
“Ada rencana sih untuk selain kentang. Yang di Gading juga nggak cuma jualan kentang, kemungkinan besar kita bakal ngeluarin minuman juga, lebih ke mojito. Kentang dengan minuman fresh. Jenis kentangnya pun ke depannya kita bakal lebih banyak variasinya, macam-macam lah, tunggu saja, tapi masih seputar umbi-umbian. Oh ya, inovasi untuk Ramadan ini kemungkinan sih saus barunya bakal berkutat di bumbu Indonesia. Tapi masih rahasia,” pungkas Teguh teriring tertawa.
(alv)