Lacuna Coil Mulai Cicil Materi Album Baru
A
A
A
DERBY - Lacuna Coil tampaknya masih belum berhenti untuk melahirkan karya-karya baru. Band gothic metal asal Milan, Italia itu memang baru melepas album ketujuh 'Broken Crown Halo' tahun lalu, namun kini mereka juga sudah mulai mencicil materi-materi baru untuk album berikutnya di sela-sela kesibukan tur.
Sang vokalis, Cristina Scabbia mengungkapkan bahwa Lacuna Coil sudah menulis materi baru dan telah menulis banyak musik. "Kami masih bekerja pada baris vokal, dan kemudian pada lirik, kami memiliki banyak materi yang sudah kami kumpulkan. Tapi kami ingin mendengar hasil akhir dari musik, sehingga kami bisa mendapat lebih banyak inspirasi dan menulis lagi," paparnya kepada Kerrang, belum lama ini.
Scabbia juga memberikan sedikit gambaran untuk album Lacuna Coil berikutnya. Menurutnya, Lacuna Coil tetap akan sedikit mempertahankan pengaruh film-film horor klasik Italia yang akan dipadu dengan nuansa yang lebih gelap.
Meskipun begitu, tandas Scabbia, masih terlalu prematur untuk membicarakan hal tersebut. "Kami sangat dikenal untuk mengubah segala sesuatu sampai hari terakhir di studio, jadi itu mungkin juga keluar seperti techno record... Tidak, tidak yakin sepenuhnya... Tapi yang jelas itu akan berbeda," ucap kekasih gitaris Slipknot, James Root tersebut.
Sementara itu, album 'Broken Crown Halo' menjadi salah satu album Lacuna Coil yang tersukses. Album berisi 11 lagu dengan durasi 47:35 itu terjual sebanyak 13.000 kopi pada minggu pertama perilisannya di Amerika Serikat. Dan catatan tersebut membuat band yang berdiri pada tahun 1994 itu untuk kali pertama menembus peringkat 27 tangga album di AS, yang dirilis Billboard.
Sang vokalis, Cristina Scabbia mengungkapkan bahwa Lacuna Coil sudah menulis materi baru dan telah menulis banyak musik. "Kami masih bekerja pada baris vokal, dan kemudian pada lirik, kami memiliki banyak materi yang sudah kami kumpulkan. Tapi kami ingin mendengar hasil akhir dari musik, sehingga kami bisa mendapat lebih banyak inspirasi dan menulis lagi," paparnya kepada Kerrang, belum lama ini.
Scabbia juga memberikan sedikit gambaran untuk album Lacuna Coil berikutnya. Menurutnya, Lacuna Coil tetap akan sedikit mempertahankan pengaruh film-film horor klasik Italia yang akan dipadu dengan nuansa yang lebih gelap.
Meskipun begitu, tandas Scabbia, masih terlalu prematur untuk membicarakan hal tersebut. "Kami sangat dikenal untuk mengubah segala sesuatu sampai hari terakhir di studio, jadi itu mungkin juga keluar seperti techno record... Tidak, tidak yakin sepenuhnya... Tapi yang jelas itu akan berbeda," ucap kekasih gitaris Slipknot, James Root tersebut.
Sementara itu, album 'Broken Crown Halo' menjadi salah satu album Lacuna Coil yang tersukses. Album berisi 11 lagu dengan durasi 47:35 itu terjual sebanyak 13.000 kopi pada minggu pertama perilisannya di Amerika Serikat. Dan catatan tersebut membuat band yang berdiri pada tahun 1994 itu untuk kali pertama menembus peringkat 27 tangga album di AS, yang dirilis Billboard.
(nug)