Wow! Gaun Pernikahan Terbuat dari Kertas Toilet
A
A
A
LOS ANGELES - Umumnya gaun pernikahan terbuat dari bahan dengan desain yang mewah. Namun bagaimana jika gaun pernikahan Anda terbuat dari kertas toilet?
Dilansir dari Reuters, dalam sebuah acara yang digelar di New York, Amerika Serikat (AS), Cheap Chic Weddings Toilet Paper Wedding Dress Contest menghadirkan gaun pernikahan yang terbuat dari kertas toilet.
Tercatat, ada sepuluh desainer memperebutkan hadiah senilai USD 10 ribu. “Aturannya sangat mudah, mereka harus menggunakan kertas toilet jenis apapun, dan boleh dibantu lem atau jarum. Namun dilarang memakai mesin jahit,” ujar panitia acara tersebut, Laura Gawne.
Laura menjelaskan, awal mula membuat lomba ini ketika ia mempromosikan situs perlengkapan pernikahan miliknya. Melihat respon yang sangat baik, acara ini pun terus digelar hingga sampai di event ke-11.
Tahun ini, toko perlengkapan pernikahan Kleinfeld, menjadi tempat untuk digelarnya acara tersebut. Sementara para pemenang, nantinya dapat menjual desain baju miliknya di toko tersebut. “Kami menggunakan 4585 kelopak bunga, karena motif gaun kami adalah flora,” jelas juara ketiga lomba tersebut, Carol Touchstone.
Juara pertama, Donna Pope Vincler berhasil membuat tuxedo pernikahan yang dapat dialihkan menjadi sebuah jaket, topi, dan dasi kupu-kupu. Donna mengungkapkan, dirinya membutuhkan waktu tiga bulan dan ratusan isolasi dan lem untuk membuat baju tersebut.
Dilansir dari Reuters, dalam sebuah acara yang digelar di New York, Amerika Serikat (AS), Cheap Chic Weddings Toilet Paper Wedding Dress Contest menghadirkan gaun pernikahan yang terbuat dari kertas toilet.
Tercatat, ada sepuluh desainer memperebutkan hadiah senilai USD 10 ribu. “Aturannya sangat mudah, mereka harus menggunakan kertas toilet jenis apapun, dan boleh dibantu lem atau jarum. Namun dilarang memakai mesin jahit,” ujar panitia acara tersebut, Laura Gawne.
Laura menjelaskan, awal mula membuat lomba ini ketika ia mempromosikan situs perlengkapan pernikahan miliknya. Melihat respon yang sangat baik, acara ini pun terus digelar hingga sampai di event ke-11.
Tahun ini, toko perlengkapan pernikahan Kleinfeld, menjadi tempat untuk digelarnya acara tersebut. Sementara para pemenang, nantinya dapat menjual desain baju miliknya di toko tersebut. “Kami menggunakan 4585 kelopak bunga, karena motif gaun kami adalah flora,” jelas juara ketiga lomba tersebut, Carol Touchstone.
Juara pertama, Donna Pope Vincler berhasil membuat tuxedo pernikahan yang dapat dialihkan menjadi sebuah jaket, topi, dan dasi kupu-kupu. Donna mengungkapkan, dirinya membutuhkan waktu tiga bulan dan ratusan isolasi dan lem untuk membuat baju tersebut.
(nfl)