Dul dan Backdoor Tolak Manggung Selama Bulan Puasa
A
A
A
JAKARTA - Abdul Qodir Jaelani alias Dul memang tak main-main untuk terjun ke dunia musik secara profesional. Bersama dua temannya, putra ketiga Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini membentuk sebuah band yang dinamai Backdoor.
Band ini terdiri dari Dul sebagai gitaris dan vokalis, Vicky sebagai drummer dan Rifat sebagai bassist. Band ini sudah ada sejak 2013 lalu.
“Band ini terbentuk dua tahun lalu. Awal terbentuknya dari nongkrong di sekolah. Dulu, kalau sering nongkrong kayak kita, pasti kalian tahu. Dari wacana sampai jadi band,” ungkap Dul.
Dengan band baru ini, dia ingin terus mengembangkan kariernya dalam dunia musik. “Nanti pasti gue bakalan fokusin band gue ke profesional. Kalau sekarang, kita masih mencari kepuasan. Kita lebih mementingkan kepuasan ketimbang uang. Kita belum wajib mencari uang soalnya. Jadi, belum wajib menghasilkan duit. Saya mau mencari kepuasan sebanyak mungkin,” papar remaja kelahiran Jakarta, 23 Agustus 2000, ini.
Band ini memang masih tergolong baru di panggung musik Tanah Air. Meski begitu, mereka sudah menentukan tarif sekali naik panggung. Berapa tarif mereka sudah diatur pihak manajemen. Yang dia dan teman-temannya lakukan hanyalah tampil sebaik-baiknya di atas panggung. “Urusan tarif sudah ada yang mengatur. Backdoor juga udah masang tarif kok,” ujar Dul.
Tapi, selama bulan puasa tahun ini, Backdoor tidak punya jadwal naik panggung. Dia dan teman-teman memang sengaja tidak menerima tawaran pekerjaan selama bulan puasa ini. “Sebenarnya enggak pilih-pilih. Puasa juga banyak tawaran manggung. Bukan saya enggak mau, tapi canggung kalau main musik rock dalam bulan puasa. Bukannya nolak tawaran manggung, tapi canggung,” tutur Dul.
Band ini terdiri dari Dul sebagai gitaris dan vokalis, Vicky sebagai drummer dan Rifat sebagai bassist. Band ini sudah ada sejak 2013 lalu.
“Band ini terbentuk dua tahun lalu. Awal terbentuknya dari nongkrong di sekolah. Dulu, kalau sering nongkrong kayak kita, pasti kalian tahu. Dari wacana sampai jadi band,” ungkap Dul.
Dengan band baru ini, dia ingin terus mengembangkan kariernya dalam dunia musik. “Nanti pasti gue bakalan fokusin band gue ke profesional. Kalau sekarang, kita masih mencari kepuasan. Kita lebih mementingkan kepuasan ketimbang uang. Kita belum wajib mencari uang soalnya. Jadi, belum wajib menghasilkan duit. Saya mau mencari kepuasan sebanyak mungkin,” papar remaja kelahiran Jakarta, 23 Agustus 2000, ini.
Band ini memang masih tergolong baru di panggung musik Tanah Air. Meski begitu, mereka sudah menentukan tarif sekali naik panggung. Berapa tarif mereka sudah diatur pihak manajemen. Yang dia dan teman-temannya lakukan hanyalah tampil sebaik-baiknya di atas panggung. “Urusan tarif sudah ada yang mengatur. Backdoor juga udah masang tarif kok,” ujar Dul.
Tapi, selama bulan puasa tahun ini, Backdoor tidak punya jadwal naik panggung. Dia dan teman-teman memang sengaja tidak menerima tawaran pekerjaan selama bulan puasa ini. “Sebenarnya enggak pilih-pilih. Puasa juga banyak tawaran manggung. Bukan saya enggak mau, tapi canggung kalau main musik rock dalam bulan puasa. Bukannya nolak tawaran manggung, tapi canggung,” tutur Dul.
(alv)