Persaingan Masterchef Semakin Panas
A
A
A
Minggu ini persaingan kontestan di gallery Master Chef semakin seru. Setelah melewati group challenge dan elimination, Andre harus pulang meninggalkan galerry.
Pada pertemuan sebelumnya, para peserta Master Chef Indonesia 4saling bertanding dalam memperlihatkan hidangan-hidangan mereka. Saat itu mereka melewati group challenge dan elimination test (reduplication challenge). Sangat disayangkan, Andre harus pulang hari itu.
Sekarang, tim Master Chef Indonesiadan juri-juri telah menyiapkan semuanya agar kontestan selalu bertanya-tanya, apa lagi yang harus mereka lewati kali ini. Hari ini Chef Arnold terpaksa berhalangan untuk hadir di gallery. Tampak tatapan kaget di wajah para kontestan. Akan tetapi, di luar dugaan datanglah Chef William Gozali, yaitu pemenang dari Master Chef Indonesia 3.
Ia berkesempatan mendampingi Sir Matteo dalam memberikan penilaian dan masukan untuk para kontestan di gallery. Setelah mendapatkan kabar tersebut, para kontestan mendekati cooking stationmasing-masing. Di setiap stationmereka sudah ada mystery box yang disiapkan tim MasterChef Indonesia. Mereka semua mulai membuka boks tersebut, dan mendapat penutup mata dengan berbagai warna.
Kontestan harus berkumpul sesuai dengan warna penutup mata yang mereka terima. Mereka menjadi beberapa regu yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) orang. Kali ini mereka harus melewati tantangan duplicate dish challenge. Kedua juri menjelaskan aturannya. Kontestan harus menebak dishyang telah disiapkan dengan mata tertutup.
Setelah itu, mereka harus menduplikasikan rasa dan tata letak makanan tersebut. Waktu untuk menyelesaikan tantangan ini adalah 60 (enam puluh) menit. Tim Biru (Bachien, Samuel, Beatrix) memasak brokos, nasi merah, sayur rica rodoh, ketan durian. Tim Kuning (Valda, Budi, Deny) memasak ayam tangkap, nasi bakar, serombotan, dadar gulung.
Tim Hijau (Mifta, Nuning, Acep) memasak stew lamb shank, mashed potato, sautee mix vegie, peach jelly pudding. Tim Merah (Henri, Shella, Laras) memasak beef yakiniku, kokuho rice steam, wakame salad, green tea pannacotta. Tim Hitam (Axhiang, Risky, Anwar) memasak cajun gindara, potato wedges, ratatouille, brownies fla vanilla.
Tim Pink (Yulia, Tere, Luvita) memasak chicken teriyaki, maki roll, vegetable tempura, puding mangga. Waktu memasak sudah selesai. Sir Matteo dan Chef William mencicipi satu persatu masakan setiap regu. Setelah didiskusikan, kedua juri menentukan bahwa 2 tim terbaik yang dinilai paling mampu mencipatkan hidangan yang nikmat adalah Tim Pink (Yulia, Tere, Luvita) dan Tim Hitam (Axhiang, Risky, Anwar).
Setelah kedua tim maju, juri memutuskan yang keluar sebagai juara dalam tantangan ini adalah Tim Hitam. Tim tersebut memenangi 1 immunity pin. Keputusan regu ini adalah Axhiang yang layak menerima reward tersebut. Untuk tantangan berikutnya, sesuatu yang menarik telah disiapkan tim Master Chef. Di depan podium juri telah disiapkan sebuah mystery box.
Setelah dibuka, ada 3 hidangan yang bisa dipilih untuk dimasak. Kenus mabase yang dimasak dengan blender, chocolate mousseyang dimasak dengan mixer, dan fettucini pesto clamsyang dimasak dengan pasta maker. Sebagai tim yang memenangi challenge sebelumnya, Tim Hitam diperbolehkan tidak mengikuti
tantangan ini dan naik ke balkon untuk menyaksikan rekan-rekan mereka memasak. Tim ini juga berhak memilih hidangan yang harus dimasak kontestan lainnya. Mewakili timnya, Risky memilih menu fettucini pesto clams sebagai hidangan tantangan bagi tim Pink. Setelah itu, Anwar dari Tim Hitam menukar alat dari 3 kontestan, yaitu yang awalnya pasta maker menjadi rolling pin.
Mereka diberikan waktu memasak selama 60 menit. Setelah selesai memasak, juri langsung menghampiri stationpara kontestan untuk melakukan food tasting. Makanan dari para kontestan yang dianggap juri buruk akan dipanggil ke depan. Setelah juri melakukan food tasting, akhirnya juri memanggil Deny, Mifta, Acep, Samuel, dan Yulia ke depan.
Di antara para kontestan yang maju, akhirnya Yulia berhasil menjadi yang terbaik di challengeini. Namun sangat disayangkan, Samuel harus pulang di episode kali ini. Para kontestan terus didorong untuk berinovasi agar dapat menyelesaikan berbagai tantangan dengan lebih baik dan cepat.
Iman
Pada pertemuan sebelumnya, para peserta Master Chef Indonesia 4saling bertanding dalam memperlihatkan hidangan-hidangan mereka. Saat itu mereka melewati group challenge dan elimination test (reduplication challenge). Sangat disayangkan, Andre harus pulang hari itu.
Sekarang, tim Master Chef Indonesiadan juri-juri telah menyiapkan semuanya agar kontestan selalu bertanya-tanya, apa lagi yang harus mereka lewati kali ini. Hari ini Chef Arnold terpaksa berhalangan untuk hadir di gallery. Tampak tatapan kaget di wajah para kontestan. Akan tetapi, di luar dugaan datanglah Chef William Gozali, yaitu pemenang dari Master Chef Indonesia 3.
Ia berkesempatan mendampingi Sir Matteo dalam memberikan penilaian dan masukan untuk para kontestan di gallery. Setelah mendapatkan kabar tersebut, para kontestan mendekati cooking stationmasing-masing. Di setiap stationmereka sudah ada mystery box yang disiapkan tim MasterChef Indonesia. Mereka semua mulai membuka boks tersebut, dan mendapat penutup mata dengan berbagai warna.
Kontestan harus berkumpul sesuai dengan warna penutup mata yang mereka terima. Mereka menjadi beberapa regu yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) orang. Kali ini mereka harus melewati tantangan duplicate dish challenge. Kedua juri menjelaskan aturannya. Kontestan harus menebak dishyang telah disiapkan dengan mata tertutup.
Setelah itu, mereka harus menduplikasikan rasa dan tata letak makanan tersebut. Waktu untuk menyelesaikan tantangan ini adalah 60 (enam puluh) menit. Tim Biru (Bachien, Samuel, Beatrix) memasak brokos, nasi merah, sayur rica rodoh, ketan durian. Tim Kuning (Valda, Budi, Deny) memasak ayam tangkap, nasi bakar, serombotan, dadar gulung.
Tim Hijau (Mifta, Nuning, Acep) memasak stew lamb shank, mashed potato, sautee mix vegie, peach jelly pudding. Tim Merah (Henri, Shella, Laras) memasak beef yakiniku, kokuho rice steam, wakame salad, green tea pannacotta. Tim Hitam (Axhiang, Risky, Anwar) memasak cajun gindara, potato wedges, ratatouille, brownies fla vanilla.
Tim Pink (Yulia, Tere, Luvita) memasak chicken teriyaki, maki roll, vegetable tempura, puding mangga. Waktu memasak sudah selesai. Sir Matteo dan Chef William mencicipi satu persatu masakan setiap regu. Setelah didiskusikan, kedua juri menentukan bahwa 2 tim terbaik yang dinilai paling mampu mencipatkan hidangan yang nikmat adalah Tim Pink (Yulia, Tere, Luvita) dan Tim Hitam (Axhiang, Risky, Anwar).
Setelah kedua tim maju, juri memutuskan yang keluar sebagai juara dalam tantangan ini adalah Tim Hitam. Tim tersebut memenangi 1 immunity pin. Keputusan regu ini adalah Axhiang yang layak menerima reward tersebut. Untuk tantangan berikutnya, sesuatu yang menarik telah disiapkan tim Master Chef. Di depan podium juri telah disiapkan sebuah mystery box.
Setelah dibuka, ada 3 hidangan yang bisa dipilih untuk dimasak. Kenus mabase yang dimasak dengan blender, chocolate mousseyang dimasak dengan mixer, dan fettucini pesto clamsyang dimasak dengan pasta maker. Sebagai tim yang memenangi challenge sebelumnya, Tim Hitam diperbolehkan tidak mengikuti
tantangan ini dan naik ke balkon untuk menyaksikan rekan-rekan mereka memasak. Tim ini juga berhak memilih hidangan yang harus dimasak kontestan lainnya. Mewakili timnya, Risky memilih menu fettucini pesto clams sebagai hidangan tantangan bagi tim Pink. Setelah itu, Anwar dari Tim Hitam menukar alat dari 3 kontestan, yaitu yang awalnya pasta maker menjadi rolling pin.
Mereka diberikan waktu memasak selama 60 menit. Setelah selesai memasak, juri langsung menghampiri stationpara kontestan untuk melakukan food tasting. Makanan dari para kontestan yang dianggap juri buruk akan dipanggil ke depan. Setelah juri melakukan food tasting, akhirnya juri memanggil Deny, Mifta, Acep, Samuel, dan Yulia ke depan.
Di antara para kontestan yang maju, akhirnya Yulia berhasil menjadi yang terbaik di challengeini. Namun sangat disayangkan, Samuel harus pulang di episode kali ini. Para kontestan terus didorong untuk berinovasi agar dapat menyelesaikan berbagai tantangan dengan lebih baik dan cepat.
Iman
(bbg)