Chris Brown Berhasil Keluar dari Filipina

Sabtu, 25 Juli 2015 - 05:30 WIB
Chris Brown Berhasil...
Chris Brown Berhasil Keluar dari Filipina
A A A
MANILA - Chris Brown akhirnya bisa meninggalkan Filipina setelah tiga hari tertahan di negara itu karena tuduhan penipuan. Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) itu berhasil mengantungi sertifikat yang membuatnya bisa meninggalkan Filipina pada Jumat (24/7/2015).

Dalam sebuah foto di Instagram, Chris terlihat berjalan bersama rombongannya untuk naik ke sebuah pesawat pribadi di sebuah hangar bandara. “Manila, ini menyenangkan, saya sayang kalian semua! Pesta malam ini,” tulis ayah satu anak ini.

Sebelumnya, Chris tampil dalam sebuah konser yang dipadati penonton pada Selasa (21/7/2015) lalu di Manila. Dia kemudian dilarang pergi meninggalkan Filipina setelah dilaporkan sebuah perusahaan, yang dijalankan kelompok berpengaruh, dengan tuduhan penipuan karena mantan kekasih Rihanna itu membatalkan konsernya pada malam Tahun Baru lalu.

Menurut juru bicara Biro Imigrasi Filipina Elaine Tan, Chris berhasil mendapatkan izin pergi di kantor cabang biro itu dan bukan di kantor utama mereka di Manila. Dia menyatakan, izin itu diberikan setelah diverfikasi bahwa penyanyi berusia 26 tahun itu tidak punya catatan penghinaan lain selain dari bulletin pengawasan imigrasi yang dikeluarkan pada Rabu (22/7/2015).

“Formalitas keberangkatan akan diberlakukan petugas imigrasi di bandara,” ujar dia dalam sebuah pesan teks yang dikutip CBS.

Sebelumnya, Chris sempat mencuit bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apa pun. “Ini adalah situasi yang sangat serius dan ada yang harus bertanggung jawab karena melibatkan nama saya di sini. Saya tidak melakukan kesalahan,” papar dia.

Chris kembali ke Manila untuk menggelar konser pengganti pertunjukan yang dibatalkan. Sebelumnya, dia dijadwalkan tampil di Philippine Arena yang berkapasitas 55.000 kursi dalam konser yang dioperasikan sebuah perusahaan milik kelompok Iglesia ni Cristo yang berpengaruh secara politik pada malam Tahun Baru lalu.

Dalam gugatannya, perusahaan itu, Maligaya Development Corp. menuding Chris dan promotor John Michael Pio Roda membatalkan pertunjukan setelah dibayar USD1 juta sesuai kontrak.

Menteri Kehakiman Filipina Leila de Lima menyatakan, jaksa akan memanggil Chris untuk investigasi awal gugatan itu. Tapi, kehadirannya pada tahap ini bisa diabaikan. Tuduhan akan dilayangkan ke pengadilan jika jaksa menemukan bukti untuk menyeret Chris dan promotor itu ke sidang.

Akibat insiden ini, Chris terpaksa membatalkan konsernya di Jakarta dan Hong Kong. Dia langsung terbang ke Hong Kong begitu mendapatkan izin meninggalkan Filipina. Pada Jumat (24/7/2015), Chris dijadwalkan tampil di Makau. Belum ada keterangan mengenai konser tersebut.

Baca Juga: Chris Brown Batal (Lagi) Konser di Jakarta
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7952 seconds (0.1#10.140)