Ibu Hamil Wajib Kenali 3 Gejala Plasenta Previa Ini
A
A
A
Plasenta atau ari-ari merupakan organ yang sangat penting. Organ ini berfungsi untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi untuk bayi, sekaligus mengangkat zat-zat buangan dari darah bayi.
Selama masa kehamilan, plasenta yang normal akan melebar ke atas, menjauhi leher rahim atau serviks. Namun jika terjadi masalah atau plasenta previa, keselamatan dan kesehatan ibu serta si janin akan terancam.
"Letak plasenta di dalam rahim nggak pada tempatnya. Sehingga posisinya bisa menghalangi jalan lahiran. Sehingga ibu harus hati-hati,"papar Ahli Ginikolog, Dr Berryl Imran, SpOG di RS Evasari, Jakarta.
Lanjut Berryl menjelaskan, meski jarang dialami oleh ibu hamil, namun keadaan ini tetap harus diwaspadai. Berikut beberapa gejala plasenta previa:
1. Perdarahan tanpa disertai rasa sakit. Biasanya terjadi pada tiga bulan terakhir masa kehamilan. Namun tidak semua ibu hamil dengan kondisi ini akan mengalami perdarahan.
2. Umumnya perdarahan terjadi secara tiba-tiba dengan volume yang banyak atau sedikit. Perdarahan dapat berhenti dengan sendirinya, namun akan kembali muncul dalam beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.
3. Sebagian ibu hamil mengalami kontraksi dan nyeri di punggung atau perut bagian bawah.
Selama masa kehamilan, plasenta yang normal akan melebar ke atas, menjauhi leher rahim atau serviks. Namun jika terjadi masalah atau plasenta previa, keselamatan dan kesehatan ibu serta si janin akan terancam.
"Letak plasenta di dalam rahim nggak pada tempatnya. Sehingga posisinya bisa menghalangi jalan lahiran. Sehingga ibu harus hati-hati,"papar Ahli Ginikolog, Dr Berryl Imran, SpOG di RS Evasari, Jakarta.
Lanjut Berryl menjelaskan, meski jarang dialami oleh ibu hamil, namun keadaan ini tetap harus diwaspadai. Berikut beberapa gejala plasenta previa:
1. Perdarahan tanpa disertai rasa sakit. Biasanya terjadi pada tiga bulan terakhir masa kehamilan. Namun tidak semua ibu hamil dengan kondisi ini akan mengalami perdarahan.
2. Umumnya perdarahan terjadi secara tiba-tiba dengan volume yang banyak atau sedikit. Perdarahan dapat berhenti dengan sendirinya, namun akan kembali muncul dalam beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.
3. Sebagian ibu hamil mengalami kontraksi dan nyeri di punggung atau perut bagian bawah.
(aww)