Lestarikan Budaya, Judika Garap Album Batak

Kamis, 06 Agustus 2015 - 07:39 WIB
Lestarikan Budaya, Judika Garap Album Batak
Lestarikan Budaya, Judika Garap Album Batak
A A A
JUDIKA Sihotang sudah tahu bahwa pasar lagu-lagu daerah sepi peminat. Namun, dia tetap akan merilis album budaya Batak akhir tahun ini.

Alasannya, album tradisional ini sebagai wujud keprihatinan, kecintaan, dan caranya untuk melestarikan budaya asli warisan nenek moyang tanah kelahirannya. Solois kelahiran Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara, 31 Agustus 1979 ini memang sudah sejak lama ingin menuangkan ekspresinya terhadap lagu-lagu tradisional. Keinginan itu sempat terhambat karena penjualan album tradisional kurang menguntungkan dari sisi market.

Setelah dia menyampaikan ke label yang menaunginya, Sony Music, nyatanya penyanyi jebolan Indonesian Idolini dipersilakan untuk menggarap album tradisional Batak tersebut. “Saat ini album (Batak) tersebut jarang dijual di toko kaset, hanya dijual di lapo tuak atau lapak-lapak di Senen. Namun, pihak Sony Music memberikan jalan buat saya membuat album (Batak) ini. Sekarang masih proses, semoga akhir tahun bisa dirilis,” kata Judika, seusai jumpa pers acara Gondang Kemerdekaandi Teater Besar Taman Ismail Marzuki, belum lama ini.

Album Batak yang judulnya masih belum dicarinya ini akan menyajikan sekitar 10–12 lagu. Namun, Judika belum bisa menjanjikan konsep detail dan waktu perilisan album. “Saya masih bingung konsepnya. Tapi yang jelas, mau buat lagu-lagu Batak yang benarbenar meng-coverlagu-lagu tradisional, seperti Lisoi-Lisoi dengan aransemen musik yang beda dan benar-benar modern. Saya juga akan kerja sama dengan musisi dan pencipta lagu Batak. Nantinya album ini dijual secara nasional di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kecintaan Judika untuk memperkenalkan kesenian dan budaya daerah ini juga tidak dengan membuat album. Pelantun Bukan Rayuan Gombalini juga menunjukkan kecintaan budaya tradisional dengan melakoni drama musikal Batak berjudul Gondang Kemerdekaanyang akan diselenggarakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki pada Sabtu–Minggu (22–23/8) untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke- 70 Republik Indonesia.

“Ini pertama kali saya terlibat musikal Batak, meski sebelumnya pernah main drama musikal Gita Cinta. Saya bangga karena drama musikal dibawa ke dalam acara Batak. Akhirnya ini jadi kenyataan,” ujarnya. Selain Judika, ada beberapa artis Batak lain yang akan memerankan drama bertema kebudayaan lima subetnis Batak ini, seperti Bambang Reguna Bukit (Bams “Samson”), Maria Calista, Victor Hutabarat, dan Edy Silitonga.

Drama musikal Gondang Kemerdekaanmerupakan drama musikal pertama yang menggabungkan lima subetnis (“puak”) Batak, yaitu Toba, Karo, Simalungun, Pak-Pak, dan Mandailing (Tapanuli Selatan). “Drama ini akan menampilkan keunikan bahasa, lagu, tarian, dan alat musik yang berasal dari masing-masing puak,”kata Eksekutif Produser Drama Gondang KemerdekaanLoly Hutapea.

Thomasmanggalla
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3614 seconds (0.1#10.140)