Tips Merangsang Minat Menulis pada Anak
A
A
A
JAKARTA - Menulis bermanfaat untuk proses perkembangan anak. Ada lima aspek perkembangan yang dirangsang saat anak menulis yakni fisik, kognitif, bahasa, emosi, dan sosial.
Namun seiring berkembangnya teknologi, banyak anak-anak yang lebih memilih untuk bermain gadget dibandingkan menulis. Untuk itu, psikolog anak dan remaja, Anna Surti Ariani, berbagi tips mengembangkan minat anak untuk menulis.
1. Tunjukkan sebuah gambar
Saat melihat gambar, minta anak untuk menceritakan gambar tersebut. Pasalnya, dalam menulis dibutuhkan ide. Untuk memunculkan ide tersebut, anak harus dibantu dengan adanya gambar. Dilanjutkan dengan bertanya kepadanya, dengan demikian ide pun akan muncul.
2. Biarkan menulis semampunya
Biarkan anak menulis semampunya. Tidak dianjurkan untuk mengkritik tulisan mereka. Pasalnya, hal ini bisa membantu anak untuk terus berkreasi. Namun untuk mengkritik, Anna menyarankan untuk dilakukan oleh sesama temannya, atau anak diberi tahu apa yang kurang tepat dengan perlahan dan tanpa memarahi.
3. Ketahui kemampuan anak dengan DUBT
Sebelum merangsang anak agar tertarik menulis, ada baiknya telusuri dulu kemampuan anak dengan DUBT yakni Dengar, Ucap, Baca, dan Tulis. Jika anak belum lancar untuk mendengar maka tidak dianjurkan untuk menulis. Pasalnya, jika anak belum lancar mendengar, maka dipastikan ia juga belum lancar untuk mengucap, membaca dan menulis.
4. Menuliskan apa yang anak ceritakan
Menumbuhkan minat anak untuk menulis, bisa dilakukan dengan menuliskan apa yang anak ceritakan. Meskipun mereka menceritakan khayalannya, tuliskan saja dan tunjukkan pada anak bahwa apa yang ia katakan, bisa diwujudkan dalam bentuk tulisan.
5. Alihkan ke bidang lain
Ketika anak terlihat tidak tertarik untuk menulis, alihkan mereka pada bidang lain, seperti menari atau olahraga. Lalu, kembali lagi ke menulis. Umumnya cara ini akan lebih sukses menulis jika orang tua atau guru konsisten mengajak anak menulis.
Namun seiring berkembangnya teknologi, banyak anak-anak yang lebih memilih untuk bermain gadget dibandingkan menulis. Untuk itu, psikolog anak dan remaja, Anna Surti Ariani, berbagi tips mengembangkan minat anak untuk menulis.
1. Tunjukkan sebuah gambar
Saat melihat gambar, minta anak untuk menceritakan gambar tersebut. Pasalnya, dalam menulis dibutuhkan ide. Untuk memunculkan ide tersebut, anak harus dibantu dengan adanya gambar. Dilanjutkan dengan bertanya kepadanya, dengan demikian ide pun akan muncul.
2. Biarkan menulis semampunya
Biarkan anak menulis semampunya. Tidak dianjurkan untuk mengkritik tulisan mereka. Pasalnya, hal ini bisa membantu anak untuk terus berkreasi. Namun untuk mengkritik, Anna menyarankan untuk dilakukan oleh sesama temannya, atau anak diberi tahu apa yang kurang tepat dengan perlahan dan tanpa memarahi.
3. Ketahui kemampuan anak dengan DUBT
Sebelum merangsang anak agar tertarik menulis, ada baiknya telusuri dulu kemampuan anak dengan DUBT yakni Dengar, Ucap, Baca, dan Tulis. Jika anak belum lancar untuk mendengar maka tidak dianjurkan untuk menulis. Pasalnya, jika anak belum lancar mendengar, maka dipastikan ia juga belum lancar untuk mengucap, membaca dan menulis.
4. Menuliskan apa yang anak ceritakan
Menumbuhkan minat anak untuk menulis, bisa dilakukan dengan menuliskan apa yang anak ceritakan. Meskipun mereka menceritakan khayalannya, tuliskan saja dan tunjukkan pada anak bahwa apa yang ia katakan, bisa diwujudkan dalam bentuk tulisan.
5. Alihkan ke bidang lain
Ketika anak terlihat tidak tertarik untuk menulis, alihkan mereka pada bidang lain, seperti menari atau olahraga. Lalu, kembali lagi ke menulis. Umumnya cara ini akan lebih sukses menulis jika orang tua atau guru konsisten mengajak anak menulis.
(nfl)