Tradisi Spa Bayi

Minggu, 16 Agustus 2015 - 12:04 WIB
Tradisi Spa Bayi
Tradisi Spa Bayi
A A A
SPA bayi bisa dilakukan di rumah dengan cara memijat badannya yang dilakukan sang ibu. Hal tersebut merupakan pelengkap perawatan bayi yang memanfaatkan terapi pemijatan, sekaligus bonding emosional antara ibu dan anak.

Manfaat pijat bayi yang utama adalah mendukung proses tumbuh kembang bayi secara mental, fisik, dan sosial. Bagi orang tua, pijat bayi juga menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan cinta dan merawat bayinya. Selain itu, pijat memiliki banyak manfaat bagi bayi, termasuk meningkatkan berat badan, membantu pencernaan, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi rasa sakit saat tumbuh gigi.

Menurut dr Margareta Komalasari SpA dari RS Pusat Pertamina dan Brawijaya Women & Children Hospital, “Saat memijat bayi, sebenarnya Anda sedang merangsang sistem saraf pusatnya. Pijat bayi sebaiknya dipraktikkan oleh ibu karena pijat bayi adalah ungkapan cinta di mana sentuhan merupakan komunikasi pertama antara ibu dan bayi.

Sentuhan halus yang menenangkan saat pijat akan merangsang hormon oksitosinpada ibu dan bayi, yang menimbulkan perasaan empati dan menghilangkan stres sehingga disebut hormon cinta. Hasilnya, pernapasan dan detak jantung bayi lebih teratur dan bayi akan semakin rileks,” kata dr Margareta. Dia juga menyarankan untuk memijat bayi setelah mandi pagi dan malam hari.

Sinung Sari, ibu dua anak, mengaku rutin melakukan pijat bayi. Hal tersebut dilakukan untuk anak keduanya yang kini berusia 5 bulan. “Saya senang melakukan pijat kepada anak saya. Ada bondingdan terikatnya emosional yang membuat dia juga senang. Saat tangan saya menyentuh badannya, dia jadi lebih kalem,” sebutnya yang mempunyai dua anak laki-laki.

Tradisi spa bayi pijat bayi sudah dikenal dunia sejak zaman India kuno dan China kuno. Sementara di Indonesia, pijat bayi juga sudah dipraktikkan turuntemurun sebagai bagian dari perawatan bayi. Namun, di Indonesia pijat bayi biasanya diserahkan oleh ibu ke tenaga berpengalaman seperti terapis baby spa, tenaga medis untuk bayi atau dukun pijat bayi.

Hal ini terbukti dari survei online yang dilakukan My Baby terhadap 780 ibu berusia 24-45 tahun yang memiliki bayi di bawah tiga tahun di seluruh Nusantara selama Mei–Juni 2015 yang mengungkapkan bahwa 9 dari 10 ibu sudah memahami pentingnya pijat bayi. Namun, 62% mengaku masih menyerahkannya kepada orang lain, yaitu terapis baby spa, tenaga medis untuk bayi atau dukun pijat bayi.

Hal inilah yang mendorong My Baby menggelar My Baby Lovely Spasecara intensif di berbagai daerah. “My Baby ingin mengajak sebanyak-banyaknya ibu Indonesia melakukan pijat bayi sendiri di rumah untuk membangun ikatan tali kasih antara ibu dan bayinya, serta mengoptimalkan tumbuh kembang bayi,” kata Senior Brand Development Manager My Baby PT Barclay Products Dahlia Yolanda.

Hal tersebut juga kerap dilakukan para selebriti Indonesia. Misalnya, Widi Mulia, aktris, penyanyi dan personel Be3, untuk melakukan pemijatan secara rutin terhadap bayinya, Den Bagus Satrio Sasono, yang lahir Januari 2015 lalu. “Setiap hari saya selalu menyempatkan diri melakukan pijat bayi sendiri di rumah dan berusaha menambah ilmu saya dalam pijat memijat bayi.

Tentu tujuannya untuk memberikan perawatan terbaik bagi bayi saya, sekaligus mengoptimalkan tumbuh kembangnya,” tutur Widi. Sebelumnya, program My Baby Lovely Spasudah rutin dilakukan oleh My Baby sejak 2012-2014 lalu dan selama ini telah menjangkau langsung 27.000 bayi.

Pada 2015 program My Baby Lovely Spa dilanjutkan dan diperbesar untuk menjangkau langsung 12.000 bayi di tujuh kota (Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Kediri, Medan, Palembang). “Dengan menyebarkan informasi dan edukasi mengenai pijat bayi, My Baby berharap akan muncul generasi baru yang lebih kuat dan lebih terawat dengan penuh kasih sayang,” tutur Dahlia.

Sali pawiatan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)