5 Gejala Awal Stroke
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan data American Heart Association, setiap tahun terdapat lebih dari 100 ribu wanita di bawah usia 65 tahun terserang stroke. Umumnya, salah satu penyebab stroke pada wanita disebabkan karena kehamilan dan obat kontrasepsi oral.
Bahkan, 90% kasus terjadi ketika adanya pembekuan sehingga mencegah cukup darah dan oksigen mengalir ke otak. Untuk itu, para ahli kesehatan pun mengimbau untuk mengetahui gejala sedini mungkin. Berikut gejala awal stroke yang dilansir dari Prevention.
1. Bagian lengan dan kaki yang tiba-tiba mati rasa atau lemas, merupakan salah satu tanda dari stroke. Namun tidak hanya lengan dan kaki, mati rasa juga bisa terjadi pada satu sisi wajah.
2. Gejala awal stroke juga bisa dilihat dari kesulitan berbicara. Kesulitan berbicara ini sangat berbeda ketika Anda sedang merasakan gugup.
3. Stroke hemoragik, kerap menimbulkan pendarahan di otak dan membuat Anda merasakan sakit kepala. Jika dibandingkan stroke iskemik, stroke ini lebih sedikit menyerang manusia. Namun, stroke hemoragik memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.
4. Waspadalah ketika Anda mengalami kehilangan penglihatan di satu sisi. Seperti tidak bisa melihat ke kiri. Pasalnya, stroke menyerang otak menyebabkan mata menjadi rusak.
5. Jika gejala neurologis tiba-tiba menyerang satu sisi tubuh, segeralah periksa ke dokter. Pasalnya, jika diabaikan maka stroke akan berkembang jauh lebih cepat.
Bahkan, 90% kasus terjadi ketika adanya pembekuan sehingga mencegah cukup darah dan oksigen mengalir ke otak. Untuk itu, para ahli kesehatan pun mengimbau untuk mengetahui gejala sedini mungkin. Berikut gejala awal stroke yang dilansir dari Prevention.
1. Bagian lengan dan kaki yang tiba-tiba mati rasa atau lemas, merupakan salah satu tanda dari stroke. Namun tidak hanya lengan dan kaki, mati rasa juga bisa terjadi pada satu sisi wajah.
2. Gejala awal stroke juga bisa dilihat dari kesulitan berbicara. Kesulitan berbicara ini sangat berbeda ketika Anda sedang merasakan gugup.
3. Stroke hemoragik, kerap menimbulkan pendarahan di otak dan membuat Anda merasakan sakit kepala. Jika dibandingkan stroke iskemik, stroke ini lebih sedikit menyerang manusia. Namun, stroke hemoragik memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.
4. Waspadalah ketika Anda mengalami kehilangan penglihatan di satu sisi. Seperti tidak bisa melihat ke kiri. Pasalnya, stroke menyerang otak menyebabkan mata menjadi rusak.
5. Jika gejala neurologis tiba-tiba menyerang satu sisi tubuh, segeralah periksa ke dokter. Pasalnya, jika diabaikan maka stroke akan berkembang jauh lebih cepat.
(nfl)