Waspada 4 Tanda Stroke di Mata, Kenali Gejala dan Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Empat tanda di mata bisa menandakan stroke ringan yang tidak terdeteksi. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa gejala stroke ringan bisa menjadi pertanda stroke yang lebih serius.
Dokter Clare O'Donnell, Optometrist dan Kepala Riset di rumah sakit spesialis mata Optegra Eye Health Care, memperingatkan bahwa ada empat tanda di sekitar mata yang bisa jadi merupakan gejala stroke ringan.
Dilansir dari Express, Rabu (6/10/2021) perubahan penglihatan yang tiba-tiba, termasuk kabur atau area gelap, dapat disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke mata.
Faktanya, ada kemungkinan bahwa beberapa stroke iskemik sementara hanya dapat mempengaruhi mata. Kondisi tersebut menyebabkan hilangnya penglihatan sementara.
"Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak tiba-tiba terganggu. Ini adalah keadaan darurat dan kehilangan penglihatan adalah salah satu dari sejumlah gejala," jelas Dokter O'Donnell.
“Sebelum stroke penuh terjadi, orang sering mengalami apa yang disebut mini stroke atau serangan iskemik transien di mana gejala datang dan menghilang atau memudar dalam beberapa menit," sambungnya.
Gejala mini stroke dapat mencakup gangguan sementara. Jadi, kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata harus selalu diperiksa segera karena risiko stroke penuh meningkat secara substansial, terutama dalam beberapa jam dan hari setelah stroke iskemik transien menyerang.
Adalah umum bagi orang untuk mengalami beberapa tingkat kehilangan penglihatan setelah stroke akut. Di mana stroke akut sering mempengaruhi cara otak memproses informasi yang diterimanya dari mata.
Dokter Clare O'Donnell, Optometrist dan Kepala Riset di rumah sakit spesialis mata Optegra Eye Health Care, memperingatkan bahwa ada empat tanda di sekitar mata yang bisa jadi merupakan gejala stroke ringan.
Dilansir dari Express, Rabu (6/10/2021) perubahan penglihatan yang tiba-tiba, termasuk kabur atau area gelap, dapat disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke mata.
Faktanya, ada kemungkinan bahwa beberapa stroke iskemik sementara hanya dapat mempengaruhi mata. Kondisi tersebut menyebabkan hilangnya penglihatan sementara.
"Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak tiba-tiba terganggu. Ini adalah keadaan darurat dan kehilangan penglihatan adalah salah satu dari sejumlah gejala," jelas Dokter O'Donnell.
“Sebelum stroke penuh terjadi, orang sering mengalami apa yang disebut mini stroke atau serangan iskemik transien di mana gejala datang dan menghilang atau memudar dalam beberapa menit," sambungnya.
Gejala mini stroke dapat mencakup gangguan sementara. Jadi, kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata harus selalu diperiksa segera karena risiko stroke penuh meningkat secara substansial, terutama dalam beberapa jam dan hari setelah stroke iskemik transien menyerang.
Adalah umum bagi orang untuk mengalami beberapa tingkat kehilangan penglihatan setelah stroke akut. Di mana stroke akut sering mempengaruhi cara otak memproses informasi yang diterimanya dari mata.
(dra)