Popcorn Cemilan Sehat
A
A
A
NEW YORK - Tidak hanya lezat, popcorn, termasuk makanan sehat. Bahkan, menurut peneliti, dua mangkuk popcorn tanpa rasa memiliki serat sebesar 2,3 gram dan kandungan 62 kalori.
"Jagung utuh itu kaya akan serat, rendah kalori dan bergizi. Itu yang Anda dapat juga dari popcorn," papar Direktur Yale University Prevention Research Center, Dr. David Katz.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Associate Profesor Psikologi di St. Bonaventure University New York. Menurutnya, popcorn tanpa butter dan tambahan lemak tinggi cukup sehat.
Dilansir dari Time, penelitian lain mengungkapkan, bahwa popcorn lebih memuaskan keinginan untuk ngemil dibandingkan dengan keripik kentang.
"Mungkin karena bentuknya yang tak teratur dan volumenya yang memungkinkan udara masuk ke dalamnya," ujar salah satu peneliti dan associate professor ilmu gizi dari University of Rhode Island, Kathleen Melanson.
Namun, lain halnya jika popcorn sudah dipanaskan di microwave. Makanan tersebut akan mengeluarkan partikel sangat halus dan tidak sehat.
Associate Professor Departemen Ilmu Kesehatan Lingkungan di UCLA Fielding School of Public Health, Yifang Zhu menilai tingginya paparan kimiawi dari popcorn microwave memicu penyakit penyakit paru-paru pada pekerja di pabrik popcorn.
"Penelitian kami membuktikan ketika membuat popcorn di microwave, terdapat produksi partikel sangat halus. Setelah tiga menit membuat popcorn dalam microwave, emisi partikel ultra halus sekitar 560 kali dibandingkan emisi microwave air," kata Yifang.
"Jagung utuh itu kaya akan serat, rendah kalori dan bergizi. Itu yang Anda dapat juga dari popcorn," papar Direktur Yale University Prevention Research Center, Dr. David Katz.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Associate Profesor Psikologi di St. Bonaventure University New York. Menurutnya, popcorn tanpa butter dan tambahan lemak tinggi cukup sehat.
Dilansir dari Time, penelitian lain mengungkapkan, bahwa popcorn lebih memuaskan keinginan untuk ngemil dibandingkan dengan keripik kentang.
"Mungkin karena bentuknya yang tak teratur dan volumenya yang memungkinkan udara masuk ke dalamnya," ujar salah satu peneliti dan associate professor ilmu gizi dari University of Rhode Island, Kathleen Melanson.
Namun, lain halnya jika popcorn sudah dipanaskan di microwave. Makanan tersebut akan mengeluarkan partikel sangat halus dan tidak sehat.
Associate Professor Departemen Ilmu Kesehatan Lingkungan di UCLA Fielding School of Public Health, Yifang Zhu menilai tingginya paparan kimiawi dari popcorn microwave memicu penyakit penyakit paru-paru pada pekerja di pabrik popcorn.
"Penelitian kami membuktikan ketika membuat popcorn di microwave, terdapat produksi partikel sangat halus. Setelah tiga menit membuat popcorn dalam microwave, emisi partikel ultra halus sekitar 560 kali dibandingkan emisi microwave air," kata Yifang.
(nfl)