Lengserkan The Martian, Goosebumps Rajai Box Office

Senin, 19 Oktober 2015 - 18:30 WIB
Lengserkan The Martian, Goosebumps Rajai Box Office
Lengserkan The Martian, Goosebumps Rajai Box Office
A A A
LOS ANGELES - Menjelang perayaan Halloween, film horror Goosebumps berhasil menguasai box office selama akhir pekan. Film yang diangkat dari serial buku anak-anak kondang ini meraup USD23,5 juta (Rp317,7 miliar).

Prestasi ini membuat Goosebumps mematahkan angan-angan The Martian untuk tetap memuncaki box office selama tiga pekan berturut-turut. Pekan ini, film yang dibintangi Matt Damon itu harus puas berada di tempat kedua dengan perolehan USD21,5 juta (Rp290 miliar). Angka ini menambah pendapatan film produksi Fox itu menjadi USD143,8 juta (Rp1,9 triliun) sejak dirilis.

Goosebumps memang diambil dari cerita anak-anak karya RL Stine. Tapi, film ini memberikan twist dengan penulisnya memainkan peranan di film tersebut. Jack Black—yang berperan sebagai Stine—menambahkan humor dalam film itu. Rating PG (Parental Guide) membuat film ini menjadi tontonan keluarga. Sony Pictures menggelontorkan dana USD58 juta untuk proyek ini.

Marketing kami mampu menyampaikan betapa serunya film ini. Ini adalah film segala umur. Film ini bisa dinikmati remaja, dewasa dan anak-anak,” tutur Kepala Distribusi Sony Rory Bruer, yang dikutip Reuters.

Sementara, penampil terbaik di box office pekan ini adalah Bridge of Spies, karya Steven Spielberg. Drama era Perang Dingin itu mendapatkan review yang baik dan dijagokan masuk Oscar. Film ini meraup USD15,4 (Rp208 miliar) pada pembukaannya dan berada di tempat ketiga.

Disney mendistribusikan kisah nyata seorang pengacara yang diperankan Tom Hanks yang membela seorang mata-mata Rusia yang diperankan Mark Rylance. Sementara, DreamWorks memproduksi film ber-budget USD40 juta ini. Film ini meresonansi hak tahanan pada masa pasca-Guantanamo. Posisi Bridge of Spies diyakini masih tetap kuat di box office pada pekan-pekan mendatang.

“Ini sangat berlaku untuk saat ini. Tapi itulah Steven Spielberg. Dia mampu melakukannya dengan hampir tiap cerita,” urai Dave Hollis, wakil presiden eksekutif distribusi bioskop Walt Disney.

Sayangnya, langkah bagus Goosebumps dan Bridge of Spies ini tidak diikuti Crimson Peak. Film yang mengisahkan tentang seorang mempelai wanita perawan yang pindah ke sebuah rumah berhantu itu hanya meraup USD12,6 (Rp170 miliar) pada pekan pembukaannya. Film ini gagal bersaing dengan Bridge of Spies dan Sicario yang ditujukan pada orang-orang yang lebih dewasa. Crimson Peak, meskipun punya cerita horor, tapi film ini lebih bernuansa romantis dan tidak menakutkan. Ini membuat banyak penonton yang telah membayangkan bakal menonton film horor kecewa.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8057 seconds (0.1#10.140)