Waspada Produk Vegetarian ini: 'Mengandung Daging & DNA Manusia'!

LONDON - WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), baru kemarin mengeluaran ultimatum, dengan merilis daftar daging olahan, merupakan salah satu diantara sebagian besar zat yang menyebabkan kanker di kemudian hari bersama alkohol, rokok, dan arsenik.

Ini berarti, akan lebih baik bagi kita untuk mengubah pola makan sendiri. Dimulai dengan tidak mengkonsumsi produk daging olahan. Seperti sosis, salami, bacon, dan sebagainya.

Lantas apa perlu kita juga mengubah pola makan sendiri menjadi seorang vegetarian? Apakah dengan menjadi seorang vegetarian, nantinya hidup kita bakal tidak terkena kanker?

Eits, jangan cepat puas terlebih dulu!

Seperti dilansir dari situs metro.co.uk. Ternyata, ada beberapa produk vegetarian yang dianggap bisa mengirim Anda penyakit kanker di masa depan.

Tentunya jenis produk ini mesti Anda hindari. Produk itu ialah hot dog vegetarian! Mampukah Anda mengabaikan atau tahan tidak memakan produk ini?

Karena terdapat sebuah masalah krusial yang ada didalamnya, seperti dituturkan oleh laboratorium makanan bernama Clear Foods di London, Inggris.

Ternyata, satu dari 10 hot dog vegetarian yang ada di pasaran, mengandung daging di dalamnya!

Produk ini termasuk adanya daging ayam di dalam sosis sarapan dan juga daging babi di dalam hot dog tersebut.

Nah kalau yang ini malah lebih membuat bulu kuduk kita merinding. Pasalnya, para peneliti juga menemukan sebuah potensi bahaya.

Yaitu dari sejumlah hot dog yang ternyata di dalamnya terkandung ‘DNA’ manusia. Ya, DNA manusia!

Kemungkinan besar, DNA manusia tersebut dihasilkan dari kuku atau rambut. Walaupun kadarnya hanya sedikit. Bisa jadi ini diperoleh dari ketidaksengajaan proses pembuatan produk tersebut oleh manusia.

Adapun dalam penelitiannya, Clear Food menggunakan tes molekuler untuk menganalisis sampel produk hot dog. Yang diklaim oleh lab tersebut, dapat mengambil jejak kontaminasi yang dilewatkan oleh tes-tes atau penelitian lainnya.

Jadi kesimpulannya, ada sekitar 2 persen DNA manusia yang ditemukan dari sampel tes ini.

Dan sebanyak 2/3 dari sampel DNA manusia itu, diperoleh dari produk makanan vegetarian.