Konsumsi Daging Merah Berlebihan Picu Kanker Usus
A
A
A
SEOUL - Mengonsumsi daging merah atau daging olahan lebih dari 70 gram dalam sehari dipercaya memicu risiko kanker usus. Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Oxford University.
Mereka menemukan adanya hubungan yang kuat antara daging merah, daging olahan, dan kanker usus. 70 gram merupakan setara dengan dua rashers bacon, dua potong ham, atau satu sosis. Sementara, ukuran daging steak dan burger, tiga kali dari ukuran yang telah ditetapkan.
Dilansir dari Daily Mail, Chief Executive of Beating Bowel Cancer, Mark Flannagan mengatakan bahwa pentingnya diet sehat guna mengurangi risiko kanker usus. Untuk itu, Mark menyarankan agar memperhatikan apa yang dikonsumsi.
Sebuah data menyebutkan, kanker usus merupakan pembunuh terbesar nomor dua di Inggris. Bahkan, setiap tahun kematian akibat kanker usus mencapai enam belas ribu.
Agar terhindar dari kanker usus dan penyakit lainnya, National Health Service telah menganjurkan warga Inggris untuk mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran dalam sehari, serta mengonsumsi roti gandum dan pasta.
Setelah melihat kebiasaan makan warga Inggris, Mark menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak serat berisiko lebih rendah terkena kanker usus.
Mereka menemukan adanya hubungan yang kuat antara daging merah, daging olahan, dan kanker usus. 70 gram merupakan setara dengan dua rashers bacon, dua potong ham, atau satu sosis. Sementara, ukuran daging steak dan burger, tiga kali dari ukuran yang telah ditetapkan.
Dilansir dari Daily Mail, Chief Executive of Beating Bowel Cancer, Mark Flannagan mengatakan bahwa pentingnya diet sehat guna mengurangi risiko kanker usus. Untuk itu, Mark menyarankan agar memperhatikan apa yang dikonsumsi.
Sebuah data menyebutkan, kanker usus merupakan pembunuh terbesar nomor dua di Inggris. Bahkan, setiap tahun kematian akibat kanker usus mencapai enam belas ribu.
Agar terhindar dari kanker usus dan penyakit lainnya, National Health Service telah menganjurkan warga Inggris untuk mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran dalam sehari, serta mengonsumsi roti gandum dan pasta.
Setelah melihat kebiasaan makan warga Inggris, Mark menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak serat berisiko lebih rendah terkena kanker usus.
(nfl)