Gerakan-gerakan Tai Chi ini, Bisa Bantu Anda Atasi Radang Sendi

Jum'at, 06 November 2015 - 04:25 WIB
Gerakan-gerakan Tai...
Gerakan-gerakan Tai Chi ini, Bisa Bantu Anda Atasi Radang Sendi
A A A
Olahraga asal China, Tai Chi, dipercaya mampu mencegah Osteoarthritis (OA) atau radang sendi.

Ya, founder Perguruan Tai Chi Alam Semesta, Martin Rizal Soeprapto mengungkapkan, latihan fisik ini mengajarkan keseimbangan pada sendi.

Penelitian terbaru dari Universitas British Columbia di Kanada juga menyatakan, bahwa olahraga Tai Chi efektif untuk membantu penderita radang sendi atau Osteoathritis (OA).

"Pada Tai Chi, semua gerakan berporos pada pinggang dan dialirkan ke seluruh tubuh sehingga senam ini bisa membuat otot perut kuat dan pinggang menjadi lentur. Sedangkan pada orang yang tidak melakukan Tai Chi biasanya gerakan akan bertumpu di lutut atau satu sendi saja," papar Martin dalam diskusi kesehatan Tai Chi di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Dijelaskan Martin, olahraga ini identik dengan gerakan lambat, pernapasan yang dalam dan pemusatan pikiran dengan unsur meditasi yang memberikan ketenangan. "Gerakan yang lembut, gemulai, tenang, lambat dan beraturan akan memberikan dampak emosi yang tenang," jelasnya.

Untuk melenturkan sendi-sendi, Martin pun menyarankan agar latihan tai chi dilakukan setiap hari selama seminggu. Namun, bagi Anda yang sibuk, Anda bisa menggantinya dengan latihan-latihan kecil, seperti berdiri dengan bertumpu pada telapak kaki.

"Orang-orang biasanya berdiri mengandalkan tumit sebagai tumpuan dan itu salah karena tumpuan tumit tidak terlalu kuat dan rentan terhadap tulang kering. Seharusnya menggunakan telapak kaki," ujarnya.

Sementara untuk olahraga, dianjurkan dengan tiga tahap. Tahap pertama, pemanasan yang berguna untuk mencegah resiko cedera. Dilanjutkan dengan latihan ringan seperti peregangan dan pendinginan. Martin menambahkan, selain tai chi, penderita OA juga bisa melakukan olahraga bersepeda dan berenang.

"Seringkali orang-orang lupa dengan cooling down (sesi pendinginan). Setelah olahraga, mereka sibuk dengan gadget. Padahal cooling down penting untuk otot agar tidak kram," tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)