Justin Bieber Curhat Jelang Rilis Album
A
A
A
LOS ANGELES - Menjelang peluncuran album barunya, Purpose, pada 13 November mendatang, Justin Bieber buka-bukaan tentang hidupnya. Dia juga mengungkapkan keinginannya untuk mengubah dirinya.
"Cukup dengan Justin Bieber Show. Saya ingin menghindari sikap egois. Saya hanya ingin fokus pada orang-orang yang telah ada sejak awal, pada orang yang sekarang sedang berada di perjalanan. Saya ingin mereka merasa kita melakukan ini bersama-sama,” ungkap Justin di edisi terbaru majalah Billboard.
Justin mengakui, sikapnya di masa lau itu telah menyakiti orang lain dan juga dirinya sendiri. “Saya menyakiti sejumlah orang. Semuanya berdasarkan atas pandangan orang. Lihat statistik berapa banyak bintang anak-anak yang jatuh dan kemudian menjadi pesakitan. Itu karena gaya hidup ini,” ujar dia.
Justin juga menuturkan betapa sulitnya hidup dalam sorotan terus menerus. “Dari luar mungkin terlihat luar bisa, tapi sebenarnya, saya berjuang. Sejumlah hal merusak kepercayaan saya kepada orang lain. Situasi yang terjari mengganggu pikiran. Saya mulai bergerak. Saya merasa orang-orang menilai saya sepanjang waktu. Tapi, saya bertahan hidup. Saya terguncang. Tapi, saya nyaris membiarkan ketenaran benar-benar menghancurkan saya,” tutur pelantun Sorry ini.
Lantas apa yang dia rasakan kala itu? “Kosong. Tersesat. Sepertinya saya tidak kenal diri saya. Saya katakan kepada diri saya,‘Kamu tidak cukup baik. Orang membenci kamu. Kamu berusaha terlalu keras’,” beber Justin.
Pengalaman hidup ini membuat penyanyi asal Kanada itu lebih bijak. Dia tidak menyarankan orang menjadi bintang anak-anak karena baginya itu adalah hal tersulit di dunia. Justin juga memaparkan keprihatinannya atas cara orang memperlakukan bintang muda, terutama pada bintang-bintang remaja putri. “Saya ingin orang lebih baik kepada selebritas muda. Seperti Kylie (Jenner). Lihatlah dunianya. Dia hidup di TV sejak dia masih anak-anak. Tiap kali dia melihat sekelilingnya, selalu ada kamera dan itu mempengaruhi caranya berpikir dan bagaimana dia memnanda orang dan mengapa dia melakukan hal-hal seperti itu. Situasi yang menodai pikiran kalian, terutama di industri ini. Terutama bagi pada gadis,” urai Justin.
Dalam wawancara itu, Justin pun menceritakan mengenai hubungannya dengan sang bunda, Mallette. Dia mengakui, hubungan mereka dalam dua tahun terakhir ini nyaris tidak ada. “Saya menjauh karena saya malu. Saya tidak mau ibu kecewa dengan saya dan saya tahu ibu kecewa. Kami menghabiskan waktu tanpa bicara. Jadi, butuh waktu untuk kembali membangun kepercayaan itu. Dia tinggal di Hawaii sekarang, jadi ini sulit, tapi jadi lebih baik. Dia wanita yang mengagumkan dan saya mencinta ibu,” tutur dia.
Justin sekali lagi menegaskan cinta abadinya kepada mantan pacarnya, Selena Gomez. “Ketika kalian mencintai seseorang begitu dalam, bahkan kalau terjadi sesuatu di antara kalian, cinta itu sebenarnya tidak pernah mati. Saya bangga dengannya saat ini,” kata dia.
Justin mengaku, sejak putus dengan Selena pada 2014, dia tidak pernah serius dalam menjalin hubungan dengan gadis lain, bahkan dengan Kendall Jenner. Sementara, pelantun Boyfriend ini menyebut Hailey Baldwin sebagai salah satu sahabatnya. Dia juga mengklaim setelah enam bulan terlihat bersama, dia masih PDKT dengan Jayde Pierce, yang menemaninya liburan ke Bora Bora.
Sementara, setelah tiga tahun vakum tak merilis album, Justin menuturkan dia sangat gugup menjelang peluncuran album terbarunya, Purpose, pekan depan. “Sulit membuat lagu bermakna yang membuat kalian ingin menari karena ini bisa terdengar cheesy. Di masa lalu, saya merekam lagu yang saya tidak suka, yang tidak akan saya dengarkan, yang disuruh label agar saya merekamnya. Tapi, saya mengekspresikan diri saya di album ini—saya tidak bisa melompati momen yang gelap, momen yang bahagia, soal mantan pacar. Saya ingin musik saya menginspirasi,” beber dia.
"Cukup dengan Justin Bieber Show. Saya ingin menghindari sikap egois. Saya hanya ingin fokus pada orang-orang yang telah ada sejak awal, pada orang yang sekarang sedang berada di perjalanan. Saya ingin mereka merasa kita melakukan ini bersama-sama,” ungkap Justin di edisi terbaru majalah Billboard.
Justin mengakui, sikapnya di masa lau itu telah menyakiti orang lain dan juga dirinya sendiri. “Saya menyakiti sejumlah orang. Semuanya berdasarkan atas pandangan orang. Lihat statistik berapa banyak bintang anak-anak yang jatuh dan kemudian menjadi pesakitan. Itu karena gaya hidup ini,” ujar dia.
Justin juga menuturkan betapa sulitnya hidup dalam sorotan terus menerus. “Dari luar mungkin terlihat luar bisa, tapi sebenarnya, saya berjuang. Sejumlah hal merusak kepercayaan saya kepada orang lain. Situasi yang terjari mengganggu pikiran. Saya mulai bergerak. Saya merasa orang-orang menilai saya sepanjang waktu. Tapi, saya bertahan hidup. Saya terguncang. Tapi, saya nyaris membiarkan ketenaran benar-benar menghancurkan saya,” tutur pelantun Sorry ini.
Lantas apa yang dia rasakan kala itu? “Kosong. Tersesat. Sepertinya saya tidak kenal diri saya. Saya katakan kepada diri saya,‘Kamu tidak cukup baik. Orang membenci kamu. Kamu berusaha terlalu keras’,” beber Justin.
Pengalaman hidup ini membuat penyanyi asal Kanada itu lebih bijak. Dia tidak menyarankan orang menjadi bintang anak-anak karena baginya itu adalah hal tersulit di dunia. Justin juga memaparkan keprihatinannya atas cara orang memperlakukan bintang muda, terutama pada bintang-bintang remaja putri. “Saya ingin orang lebih baik kepada selebritas muda. Seperti Kylie (Jenner). Lihatlah dunianya. Dia hidup di TV sejak dia masih anak-anak. Tiap kali dia melihat sekelilingnya, selalu ada kamera dan itu mempengaruhi caranya berpikir dan bagaimana dia memnanda orang dan mengapa dia melakukan hal-hal seperti itu. Situasi yang menodai pikiran kalian, terutama di industri ini. Terutama bagi pada gadis,” urai Justin.
Dalam wawancara itu, Justin pun menceritakan mengenai hubungannya dengan sang bunda, Mallette. Dia mengakui, hubungan mereka dalam dua tahun terakhir ini nyaris tidak ada. “Saya menjauh karena saya malu. Saya tidak mau ibu kecewa dengan saya dan saya tahu ibu kecewa. Kami menghabiskan waktu tanpa bicara. Jadi, butuh waktu untuk kembali membangun kepercayaan itu. Dia tinggal di Hawaii sekarang, jadi ini sulit, tapi jadi lebih baik. Dia wanita yang mengagumkan dan saya mencinta ibu,” tutur dia.
Justin sekali lagi menegaskan cinta abadinya kepada mantan pacarnya, Selena Gomez. “Ketika kalian mencintai seseorang begitu dalam, bahkan kalau terjadi sesuatu di antara kalian, cinta itu sebenarnya tidak pernah mati. Saya bangga dengannya saat ini,” kata dia.
Justin mengaku, sejak putus dengan Selena pada 2014, dia tidak pernah serius dalam menjalin hubungan dengan gadis lain, bahkan dengan Kendall Jenner. Sementara, pelantun Boyfriend ini menyebut Hailey Baldwin sebagai salah satu sahabatnya. Dia juga mengklaim setelah enam bulan terlihat bersama, dia masih PDKT dengan Jayde Pierce, yang menemaninya liburan ke Bora Bora.
Sementara, setelah tiga tahun vakum tak merilis album, Justin menuturkan dia sangat gugup menjelang peluncuran album terbarunya, Purpose, pekan depan. “Sulit membuat lagu bermakna yang membuat kalian ingin menari karena ini bisa terdengar cheesy. Di masa lalu, saya merekam lagu yang saya tidak suka, yang tidak akan saya dengarkan, yang disuruh label agar saya merekamnya. Tapi, saya mengekspresikan diri saya di album ini—saya tidak bisa melompati momen yang gelap, momen yang bahagia, soal mantan pacar. Saya ingin musik saya menginspirasi,” beber dia.
(alv)