Pakai Sepatu Tertutup Picu Jamur Kuku
A
A
A
JAKARTA - Penderita onikomikosis atau jamur kuku di Indonesia mencapai lebih dari 30 juta orang. Di Indonesia, masalah jamur kuku umumnya disebabkan karena keadaan iklim tropis yang kondusif dan gaya hidup. Seperti menggunakan sepatu tertutup dalam jangka waktu lama.
Dengan demikian, jamur kuku mudah berkembang pada area jaringan kuku yang lembap dan tidak bersih. Berdasarkan survei yang dilakukan Emtrix mengenai gaya hidup dan kesehatan kuku mengungkapkan, sembilan dari 10 wanita di Indonesia mengaku pernah mengalami jamur kuku dan menutupinya dengan sepatu tertutup.
Selain itu, enam dari 10 pria di Indonesia mengaku bermasalah dengan kuku yang berubah warna dan rapuh. Namun sayang, masih banyak diantara penderita jamur kuku yang mengetahui penyebab dan solusi perawatannya. Padahal, jamur kuku yang dibiarkan dapat menyebabkan dampak emosional negatif seperti malu dan tidak percaya diri hingga rasa sakit di tahap tertentu.
"Banyak penderita jamur kuku di Indonesia, tapi banyak yang nggak tahu gejala jamur kuku dan ada juga yang anggap sepele karena bisa disembunyikan dengan memakai alas kaki tertutup," papar Brand Manager PT Transfarma Medica, Indah Primata Tantiana saat jumpa pers di Plaza UOB, Jakarta.
Tidak hanya itu, hasil survei Emtrix juga menyebutkan lebih dari 50% responden penderita jamur kuku mengobatinya dengan cara rendaman air garam, mengolesi minyak tanah dan minyak tawon. "Hal tersebut malah dapat memperparah keadaan," tandasnya.
Dengan demikian, jamur kuku mudah berkembang pada area jaringan kuku yang lembap dan tidak bersih. Berdasarkan survei yang dilakukan Emtrix mengenai gaya hidup dan kesehatan kuku mengungkapkan, sembilan dari 10 wanita di Indonesia mengaku pernah mengalami jamur kuku dan menutupinya dengan sepatu tertutup.
Selain itu, enam dari 10 pria di Indonesia mengaku bermasalah dengan kuku yang berubah warna dan rapuh. Namun sayang, masih banyak diantara penderita jamur kuku yang mengetahui penyebab dan solusi perawatannya. Padahal, jamur kuku yang dibiarkan dapat menyebabkan dampak emosional negatif seperti malu dan tidak percaya diri hingga rasa sakit di tahap tertentu.
"Banyak penderita jamur kuku di Indonesia, tapi banyak yang nggak tahu gejala jamur kuku dan ada juga yang anggap sepele karena bisa disembunyikan dengan memakai alas kaki tertutup," papar Brand Manager PT Transfarma Medica, Indah Primata Tantiana saat jumpa pers di Plaza UOB, Jakarta.
Tidak hanya itu, hasil survei Emtrix juga menyebutkan lebih dari 50% responden penderita jamur kuku mengobatinya dengan cara rendaman air garam, mengolesi minyak tanah dan minyak tawon. "Hal tersebut malah dapat memperparah keadaan," tandasnya.
(nfl)