10 Fakta Menarik Tentang HIV/AIDS di Hari AIDS Sedunia
A
A
A
JAKARTA - Meskipun kemajuan besar, HIV/AIDS tetap menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang paling signifikan di dunia, khususnya di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan diagnosa baru setiap tahun dan wanita muda di sub-Sahara Afrika dilihat sebagai sangat berisiko.
Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember digunakan untuk menyatukan orang dalam memerangi HIV, human immunodeficiency virus tersebut pertama kali diidentifikasi pada tahun 1984, untuk menunjukkan dukungan mereka bagi orang-orang yang hidup dengan HIV dan memperingati mereka yang telah meninggal.
Negara-negara anggota PBB sepakat pada bulan September lalu, dengan satu set tujuan baru secara global untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030.
Berikut ini, seperti dilansir dari situs Times of India, ada sejumlah fakta tentang AIDS pada tahun 2015 dengan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak PBB UNICEF agensi, dan UNAIDS:
1. Secara global, sekitar 36.900.000 orang hidup dengan HIV termasuk 2,6 juta anak-anak.
2. Diperkirakan 2 juta terinfeksi pada tahun 2014.
3. Diperkirakan 34 juta orang telah meninggal akibat HIV atau AIDS, termasuk 1,2 juta di 2014.
4. Jumlah kematian remaja dari AIDS telah tiga kali lipat selama 15 tahun terakhir.
5. AIDS adalah nomor satu penyebab kematian di kalangan remaja di Afrika dan yang kedua di kalangan remaja secara global.
6. Di kawasan sub-Sahara Afrika, wilayah dengan prevalensi tertinggi HIV/AIDS, sebanyak 7 dari 10 gadis di sana yang baru terinfeksi virus HIV adalah di antara mereka yang berusia 15-19 tahun.
7. Pada awal 2015, 15 juta orang yang menerima ART dibandingkan dengan 1 juta pada tahun 2001
8. Meskipun ketersediaan luas tes HIV, hanya sekitar 51 persen orang dengan HIV mengetahui statusnya mengidap penyakit itu.
9. Respon global terhadap HIV telah menghindarkan lebih dari 30 juta infeksi HIV baru dan hampir 8 juta kematian sejak tahun 2000.
10. Pada 2015, Kuba jadi negara pertama dinyatakan telah mengeliminasi penularan HIV dari ibu ke anak.
Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember digunakan untuk menyatukan orang dalam memerangi HIV, human immunodeficiency virus tersebut pertama kali diidentifikasi pada tahun 1984, untuk menunjukkan dukungan mereka bagi orang-orang yang hidup dengan HIV dan memperingati mereka yang telah meninggal.
Negara-negara anggota PBB sepakat pada bulan September lalu, dengan satu set tujuan baru secara global untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030.
Berikut ini, seperti dilansir dari situs Times of India, ada sejumlah fakta tentang AIDS pada tahun 2015 dengan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak PBB UNICEF agensi, dan UNAIDS:
1. Secara global, sekitar 36.900.000 orang hidup dengan HIV termasuk 2,6 juta anak-anak.
2. Diperkirakan 2 juta terinfeksi pada tahun 2014.
3. Diperkirakan 34 juta orang telah meninggal akibat HIV atau AIDS, termasuk 1,2 juta di 2014.
4. Jumlah kematian remaja dari AIDS telah tiga kali lipat selama 15 tahun terakhir.
5. AIDS adalah nomor satu penyebab kematian di kalangan remaja di Afrika dan yang kedua di kalangan remaja secara global.
6. Di kawasan sub-Sahara Afrika, wilayah dengan prevalensi tertinggi HIV/AIDS, sebanyak 7 dari 10 gadis di sana yang baru terinfeksi virus HIV adalah di antara mereka yang berusia 15-19 tahun.
7. Pada awal 2015, 15 juta orang yang menerima ART dibandingkan dengan 1 juta pada tahun 2001
8. Meskipun ketersediaan luas tes HIV, hanya sekitar 51 persen orang dengan HIV mengetahui statusnya mengidap penyakit itu.
9. Respon global terhadap HIV telah menghindarkan lebih dari 30 juta infeksi HIV baru dan hampir 8 juta kematian sejak tahun 2000.
10. Pada 2015, Kuba jadi negara pertama dinyatakan telah mengeliminasi penularan HIV dari ibu ke anak.
(sbn)