Anak dari Keluarga Kaya Lebih Tergantung pada Ortu saat Dewasa

Kamis, 03 Desember 2015 - 00:25 WIB
Anak dari Keluarga Kaya...
Anak dari Keluarga Kaya Lebih Tergantung pada Ortu saat Dewasa
A A A
NORTH CAROLINA - Sebuah studi baru menemukan bahwa anak-anak dari latar belakang sosial ekonomi yang tinggi, lebih cenderung mengandalkan bantuan orang tua saat si anak menjadi orang dewasa nantinya.

Penulis Anna Manzoni dari North Carolina State University, mengatakan bahwa dia ingin tahu bagaimana orang dewasa muda menjadi independen dari orang tua mereka.

Anna menambahkan bahwa ia akhirnya berfokus pada apa yang ia sebut 'kemerdekaan parsial,' ketika orang tidak tinggal bersama orang tua mereka tetapi masih mendapatkan dukungan keuangan dari mereka.

Dalam studi tersebut seperti dilansir dari nytimes. Manzoni melihat data dari 6.471 orang berusia antara 18 dan 32 tahun yang berpartisipasi dalam National Longitudinal Study of Adolescent to Adult Health.

Dia kemudian menemukan sekitar 41,4 persen dari peserta yang berusia antara 25 dan 32 tahun ketika studi dilakukan, yang telah diwawancarai baru-baru ini sejak tahun 2008, ternyata masih mengandalkan dukungan keuangan dari orang tua mereka.

Manzoni mengatakan bahwa mereka yang menjalani kuliah perguruan tinggi minimal selama empat tahun, dan orang-orang dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih tinggi, lebih memungkinkan untuk menjadi sebagian independen dalam awal 20-an.

Namun, orang-orang yang masuk kuliah, lebih mungkin untuk menjadi mandiri secara finansial (lepas dari bantuan orang tua) saat mereka telah mencapai usia akhir 20-tahuan dan awal 30-tahunan.

Dia mengatakan bahwa ini terutama berlaku bagi orang-orang yang membayar dengan cara mereka sendiri melalui perguruan tinggi.

Jika orang tuanya mendukung mereka secara finansial untuk membiayai seluruh perkuliahan mereka di perguruan tinggi. Juga lebih mungkin untuk bergerak kembali ke orang tua mereka di beberapa titik kesempatan.

* Studi ini diterbitkan dalam Journal Social Currents.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5954 seconds (0.1#10.140)