Ini Efek Samping Stres pada Kulit

Kamis, 10 Desember 2015 - 10:31 WIB
Ini Efek Samping Stres pada Kulit
Ini Efek Samping Stres pada Kulit
A A A
JAKARTA - Stres bisa menyebabkan berbagai masalah. Selain timbulnya penyakit dan merusak mood, stres juga berakibat buruk pada penampilan. Salah satunya kulit yang menjadi stres. Berikut efek samping stres pada kulit yang dilansir dari Seventeen.

1. Jerawat bertambah parah
"Ketika hormon kortisol naik, kadar hormon testosteron akan ikut naik. Hormon khas pria ini (testoteron) menyebabkan terjadi lonjakan produksi sebum atau minyak di kulit sehingga menyebabkan jerawat memerah dan lebih meradang," papar dokter kulit Neal Schultz, MD.

Untuk menghilangkan kelebihan minyak, Anda bisa mengatasinya dengan mencuci wajah dua kali sehari. Aplikasikan obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide untuk membunuh bakteri dan meredakan peradangan.

2. Mata terlihat lelah
Dokter spesialis kulit, Jeanette Graf mengungkapkan, stres bisa menyebabkan Anda kurang tidur. Dengan demikian, sirkulasi darah menjadi lambat. Tidak hanya itu, pembuluh darah di bawah mata juga akan meluas hingga menyebabkan lingkaran hitam di sekitar mata dan mata menjadi sembab.

Agar mata terlihat lebih cerah, gunakan concealer dengan ujung yang mampu memijat kulit di sekitar mata. Pastikan juga Anda cukup tidur.

3. Kulit kusam
Stres bisa menyebabkan kulit menjadi kusam. Hal ini disebabkan tubuh kehilangan cairan sehingga tidak bisa menyingkirkan sel-sel kulit mati. Gunakan pelembab wajah dengan asal salisilat untuk mengelupas sel-sel kulit mati. Pelembab juga bisa menyebabkan kulit menjadi lembab kembali.

4. Wajah memerah
Wajah memerah merupakan salah satu tanda adanya peradangan. Hal ini juga merupakan hasil dari stres. Stres juga akan membuat kulit menjadi lebih sensitif, kering, dan teriritasi. Bahkan, sertes memicu ketombe pada wajah berbentuk serpihan kecil di sekitar hidung.

Masker alami dipercaya mampu menenangkan kulit. Salah satunya, masker mentimun, lidah buaya dan bunga chamomile.

5. Kutikula rusak
Menggiti kuku dan kutikula adalah kebiasaan umum orang yang sedang gugup atau stres. Menurut Dr. Wechsler, hal ini disebabkan oleh alam bawah sadar untuk mengontrol emosi. Anda bisa mengaplikasikan krim kutikula. Selain itu gunakan pewarna kuku berwarna hijau lembut. Pasalnya, warna hijau lembut memiliki efek menenangkan emosi yang sedang galau.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6047 seconds (0.1#10.140)