Liliana Tanoesoedibjo : Fashion Indonesia Tak Kalah Bersaing di Luar Negeri
A
A
A
JAKARTA - Direktur Majalah HighEnd Liliana Tanoesoedibjo mengatakan, hasil karya para perancang busana Indonesia saat ini lebih kreatif. Sehingga, tak kalah bersaing dengan model dan desain yang berasal dari luar negeri.
"Fashion kita sudah maju enggak kalah bagus dibandingkan luar negeri. Soalnya kita juga punya desainer terbaik juga yah," ujar Liliana di Senayan City, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Liliana menilai, model dan desain fashion yang dibuat para desainer Indonesia juga sudah berkembang dan maju. Hal ini terlihat dari ide-ide yang diciptakan oleh para desainer. Selain itu juga pola dan tema busana yang dibuat oleh perancang busana sudah sangat moderen dan bagus.
"Dan pola cuttingnya juga bagus ya. Begitu juga tema-temanya juga unik dan kreatif," katanya.
Karena itu, kegiatan peragaan busana tahunan "The Masterpiece 2015" yang terselenggara atas kerjasama dengan World Disney yang mengambil tema Star Wars ini bisa menjadi wadah para desainer Indonesia. Sebab ini merupakan kesempatan bagi para desainer memperkenalkan karyanya ke luar negeri.
"MNC media selalu berkomitmen juga mengembangkannya. Ini adalah bukti dukungan MNC untuk fashion Indonesia. Sebab, bisa memunyai wadah mereka dalam memperkenalkan busana-busananya," katanya.
Dalam kesempatan itu, hasil karya 15 perancang terkenal Indonesia yang tampil di acara The Masterpiece dan sukses memukau para tamu dengan koleksi houte couture dan ready-to-wear yang detail.
Mereka adalah TANGAN, POPULO Batik, Ardistia New York, Yosafat Dwi Kurniawan, Amot Syamsuri dan Andrea Risjad. Lalu masih ada Kinzee, Billy Tjong, Danjyo Hiyoji, Patrick Owen, Lotuz X MORPHACIO, Rinada Salmu, DINIIRA, Windy Chandra Couture, Sebastian Gunawan dan Ghea Panggabean yang telah memperlihatkan karyanya yang luar biasa.
"Fashion kita sudah maju enggak kalah bagus dibandingkan luar negeri. Soalnya kita juga punya desainer terbaik juga yah," ujar Liliana di Senayan City, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Liliana menilai, model dan desain fashion yang dibuat para desainer Indonesia juga sudah berkembang dan maju. Hal ini terlihat dari ide-ide yang diciptakan oleh para desainer. Selain itu juga pola dan tema busana yang dibuat oleh perancang busana sudah sangat moderen dan bagus.
"Dan pola cuttingnya juga bagus ya. Begitu juga tema-temanya juga unik dan kreatif," katanya.
Karena itu, kegiatan peragaan busana tahunan "The Masterpiece 2015" yang terselenggara atas kerjasama dengan World Disney yang mengambil tema Star Wars ini bisa menjadi wadah para desainer Indonesia. Sebab ini merupakan kesempatan bagi para desainer memperkenalkan karyanya ke luar negeri.
"MNC media selalu berkomitmen juga mengembangkannya. Ini adalah bukti dukungan MNC untuk fashion Indonesia. Sebab, bisa memunyai wadah mereka dalam memperkenalkan busana-busananya," katanya.
Dalam kesempatan itu, hasil karya 15 perancang terkenal Indonesia yang tampil di acara The Masterpiece dan sukses memukau para tamu dengan koleksi houte couture dan ready-to-wear yang detail.
Mereka adalah TANGAN, POPULO Batik, Ardistia New York, Yosafat Dwi Kurniawan, Amot Syamsuri dan Andrea Risjad. Lalu masih ada Kinzee, Billy Tjong, Danjyo Hiyoji, Patrick Owen, Lotuz X MORPHACIO, Rinada Salmu, DINIIRA, Windy Chandra Couture, Sebastian Gunawan dan Ghea Panggabean yang telah memperlihatkan karyanya yang luar biasa.
(nfl)