Kini Aku Lebih Pede saat Berpose Bugil
A
A
A
MELBOURNE - Sungguh sulit membayangkan Jesinta Campbell mengkhawatirkan bentuk tubuhnya.
Akan tetapi, model sekaligus Miss Universe Australia 2010 dan peringkat ketiga Miss Universe 2010 itu mengklaim dirinya mulai mengubah cara pandang.
Cara pandang itu berubah saat dia sedang jatuh cinta pada pemain Sydney Swans yang kini menjadi tunangannya, Lance ‘Buddy’ Franklin.
Namun, perubahan cara pandang ini tidak biasa, karena berkaitan dengan penampilannya di depan kamera ketika dirinya berpose telanjang alias bugil.
Lalu apa komentar menarik soal itu dari mulut wanita kelahiran Gold Coast, 12 Agustus 1991 jebolan Aquinas College, Perth, tersebut?
Berikut petikan wawancara singkat wanita yang punya tinggi badan 178 cm itu setelah menjadi cover Women’s Health Australia edisi terbaru, Januari 2016, seperti dilansir dari situs news.com.au.
Dalam edisi terbaru majalah tersebut, Campbell tampil begitu percaya diri di setiap foto yang ditampilkan, walau tak sampai bugil, dan hanya menggunakan setelan pakaian renang dan olahraga.
Apakah ini karena tonjolan dadanya mulai membesar ketimbang semasa dia masih remaja yang tergolong rada rata?
Tanya: Anda begitu percaya diri dalam pemotretan sampul majalah terbaru, mengapa?
Jawab: “Tidak ada rahasia apa-apa, Anda hanya harus bekerja keras.”
Tanya: Lantas apa arti senyum Anda dalam setiap foto yang ditampilkan? Apa yang Anda maksud dengan kerja keras?
Jawab: “Yang aku maksud ialah fitness secara keseluruhan. Setiap kepingan kecil dalam puzzle saya telah menjadi satu. Bagiku, ini soal bagaimana menggerakkan tubuh Anda, menjadi lebih aktif dan fit.”
“Lantas mengkonsumsi makanan yang tepat, meneguk minuman yang benar, dan begitu juga dengan relaksasi. Itu semua adalah aksi yang seimbang. Memang tampaknya ini seperti terlalu individual, karena mungkin seluruhnya bekerja bagus dan cocok dengan aku, tapi bisa jadi tidak begitu dengan orang lain.”
Tanya: Terbaru, Anda bilang kini lebih percaya diri buat tampil dengan pose tanpa busana. Padahal, dahulu Anda menampik sejumlah tawaran. Alasan Anda?
Jawab: “Ya, sekarang aku lebih percaya diri ketika diminta tampil pada sesi pemotretan, khususnya dengan pose telanjang. Dan ini memang menggelikan. Aku tidak pernah merasakan hal seperti ini hingga aku pernah melakukannya dengan tunanganku.”
Tanya: Apakah setelah bertunangan, ada hal berbeda atau pengalaman berbeda yang Anda rasakan dan berpengaruh pada kehidupan?
Jawab: “Mungkin ini karena, ketika ada seseorang mencintai Anda begitu besar, karena tentunya akan lebih mudah mencintai diri Anda sendiri.”
“Anda seharusnya tidak bergantung kepada cinta seseorang, untuk menetapkan cinta Anda buat diri sendiri. Namun aku berpikir saat Anda semakin berumur, Anda akan merasa lebih nyaman terhadap bentuk tubuh dan kulit yang Anda miliki.”
“Anda pasti akan menyadari bahwa tubuh Anda sebenarnya merupakan sebuah hal yang menakjubkan. Suatu hari nanti, aku akan melahirkan dan memiliki bayi, itu berarti tubuh ini bakal menciptakan seorang manusia.”
“Sekali Anda bisa mengapresiasi itu, maka Anda akan merasa lebih menerima dan menghargai diri Anda sendiri.”
Akan tetapi, model sekaligus Miss Universe Australia 2010 dan peringkat ketiga Miss Universe 2010 itu mengklaim dirinya mulai mengubah cara pandang.
Cara pandang itu berubah saat dia sedang jatuh cinta pada pemain Sydney Swans yang kini menjadi tunangannya, Lance ‘Buddy’ Franklin.
Namun, perubahan cara pandang ini tidak biasa, karena berkaitan dengan penampilannya di depan kamera ketika dirinya berpose telanjang alias bugil.
Lalu apa komentar menarik soal itu dari mulut wanita kelahiran Gold Coast, 12 Agustus 1991 jebolan Aquinas College, Perth, tersebut?
Berikut petikan wawancara singkat wanita yang punya tinggi badan 178 cm itu setelah menjadi cover Women’s Health Australia edisi terbaru, Januari 2016, seperti dilansir dari situs news.com.au.
Dalam edisi terbaru majalah tersebut, Campbell tampil begitu percaya diri di setiap foto yang ditampilkan, walau tak sampai bugil, dan hanya menggunakan setelan pakaian renang dan olahraga.
Apakah ini karena tonjolan dadanya mulai membesar ketimbang semasa dia masih remaja yang tergolong rada rata?
Tanya: Anda begitu percaya diri dalam pemotretan sampul majalah terbaru, mengapa?
Jawab: “Tidak ada rahasia apa-apa, Anda hanya harus bekerja keras.”
Tanya: Lantas apa arti senyum Anda dalam setiap foto yang ditampilkan? Apa yang Anda maksud dengan kerja keras?
Jawab: “Yang aku maksud ialah fitness secara keseluruhan. Setiap kepingan kecil dalam puzzle saya telah menjadi satu. Bagiku, ini soal bagaimana menggerakkan tubuh Anda, menjadi lebih aktif dan fit.”
“Lantas mengkonsumsi makanan yang tepat, meneguk minuman yang benar, dan begitu juga dengan relaksasi. Itu semua adalah aksi yang seimbang. Memang tampaknya ini seperti terlalu individual, karena mungkin seluruhnya bekerja bagus dan cocok dengan aku, tapi bisa jadi tidak begitu dengan orang lain.”
Tanya: Terbaru, Anda bilang kini lebih percaya diri buat tampil dengan pose tanpa busana. Padahal, dahulu Anda menampik sejumlah tawaran. Alasan Anda?
Jawab: “Ya, sekarang aku lebih percaya diri ketika diminta tampil pada sesi pemotretan, khususnya dengan pose telanjang. Dan ini memang menggelikan. Aku tidak pernah merasakan hal seperti ini hingga aku pernah melakukannya dengan tunanganku.”
Tanya: Apakah setelah bertunangan, ada hal berbeda atau pengalaman berbeda yang Anda rasakan dan berpengaruh pada kehidupan?
Jawab: “Mungkin ini karena, ketika ada seseorang mencintai Anda begitu besar, karena tentunya akan lebih mudah mencintai diri Anda sendiri.”
“Anda seharusnya tidak bergantung kepada cinta seseorang, untuk menetapkan cinta Anda buat diri sendiri. Namun aku berpikir saat Anda semakin berumur, Anda akan merasa lebih nyaman terhadap bentuk tubuh dan kulit yang Anda miliki.”
“Anda pasti akan menyadari bahwa tubuh Anda sebenarnya merupakan sebuah hal yang menakjubkan. Suatu hari nanti, aku akan melahirkan dan memiliki bayi, itu berarti tubuh ini bakal menciptakan seorang manusia.”
“Sekali Anda bisa mengapresiasi itu, maka Anda akan merasa lebih menerima dan menghargai diri Anda sendiri.”
(sbn)