Netizen Hujat Video Tren Model Potongan Rambut Terbaru

Kamis, 25 Februari 2016 - 04:25 WIB
Netizen Hujat Video Tren Model Potongan Rambut Terbaru
Netizen Hujat Video Tren Model Potongan Rambut Terbaru
A A A
LONDON - Sebuah gaya rambut baru, yang tampaknya akan jadi ‘hal besar berikutnya’, telah membuat heboh dunia daring, dalam hal ini tentu saja netizen di media sosial, yang justru mengatakan sebaliknya, ‘itu pasti tidak akan menjadi tren’.

Ya, sebuah video unggahan salon The BarberShapp pada akun facebook mereka , menamakan potongan rambut ini, “Unik, Bergaya dan Smooth” plus mengisi suara rekaman itu sebagai “dalam pembuatan tren baru.”

Tapi kini, bagi Anda yang telah melihatnya. Penilaian akan jatuh di tangan Anda sebagai dewan juri. So, apakah ini potongan rambut terburuk di dunia?

Video klip ini sendiri menunjukkan seorang penata rambut tengah menata dan memotong seorang model wanita berambut pirang. Dia memotong di sejumlah bagian berbeda dan meninggalkan rambut sang model dalam bentuk acak.

Nah hebatnya, rekaman video ini (yang mana telah diunggah sejak tiga hari lalu). Telah dilihat oleh lebih dari 8,3 juta kali dan telah menerima lebih dari 40 ribu komentar netizen.

Seperti dilansir news.com.au dari The Sun, salah satu netizen, yang mana dia memang bukan fans potongan rambut terbaru ini menulis, “Saya pikir saya bisa berbicara atas nama bangsa dengan mengatakan bahwa ini adalah paling jelas nantinya tidak akan menjadi tren. Saya tidak punya kata-kata lain lagi.”

Sementara netizen lain menambahkan, “Bergaya (seperti dalam judul video ini) ???? Saya bisa mengatakan, saya tidak akan punya pikiran untuk terpengaruh dan sampai mengikutinya. Terlihat seperti orang gila yang sedang memotong rambutnya sendiri. Seperti ketika anak-anak memotong poni mereka sendiri !!!!”

Akan tetapi uniknya, ada juga netizen yang membela. Sepertinya dia juga seorang stylish rambut atau mungkin terbiasa dalam dunia catwalk. “Ini adalah model rambut yang dipotong dua kali, tampak hebat di acara (fashion show), tapi tampak mengerikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.”
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4679 seconds (0.1#10.140)